>
Photobucket - Video and Image Hosting
:::Photobucket - Video and Image Hosting Selamat datang di Blog Salamaa :::
Home
About Us
Ceramah
Arsip



SILATURAHMISALAMA




Email salamaa05@yahoo.com
Gabung di Milist Salamaa

Dames en Heren

Oleh: Khairina - Delft

herry2 Aku sedang menonton satu acara di televisi, ketika presentatornya mengatakan "Damesss en hereeen...!" (Ibu-ibu dan Bapak-bapak) tiba-tiba pikiranku melayang pada kejadian lebih sepuluh tahun yang lalu ketika aku baru beberapa bulan berada di Belanda, kejadian lucu membuat aku mesem-mesem sendiri.



Musim dingin dan sering ke belakang
Pertama kali aku menginjakkan kaki di bumi sejuta tulip ini pada pertengahan musim dingin di bulan Januari. Saat itu suhu udara kira-kira 5 derajat celsius. Dingin sekali buatku yang biasa hidup dengan suhu udara di atas 25 derajat. Karena suhu udara yang kurang bersahabat, membuatku lebih betah tinggal di rumah, kalau memang tidak terpaksa seperti harus belanja, urusan ke IND, Gemeente atau ke KBRI yang membuat aku harus ke luar. Aku lebih menikmati tinggal di rumah dengan baju yang berlapis dan pemanas ruangan yang dinyalakan sampai suhu ruangan 23 derajat celcius.

Alasan lain yang membuatku enggan untuk ke luar rumah di samping udara yang dingin adalah penyakit baruku sering merasakan hendak buang air kecil. Jadi setiap saat ketika baru beberapa jam ke luar rumah aku sudah tidak tahan mau buang air kecil dan kerepotan harus mencari-cari toilet umum. Kalau kebetulan mudah didapat memang lega kalau tidak terpaksa menahannya sampai pulang, sehingga membuat jalan-jalanku terganggu dan tidak nyaman lagi.

Waktu pertama di Belanda aku merasa heran kenapa di rumah kami dan rata-rata rumah orang di Belanda ini toiletnya berada di depan dekat pintu masuk terpisah dengan kamar mandi, berbeda sekali dengan di Indonesia yang letak toiletnya selalu di belakang. Setelah mengalami sendiri sering ke belakang baru aku mengerti karena kebiasaan orang di Belanda yang sering ke toilet, apa lagi bagi mereka yang setiap harinya sering minum kopi akan lebih sering berulang kali ke toilet.

Dua bulan berlalu
Tidak terasa waktu berlalu aku sudah dua bulan tinggal di Belanda, memasuki bulan Maret suhu udara mulai menghangat awal musim semi mulai tiba. Temperatur udara mulai menaik sekitar 10 derajat dan matahari pun mulai sering tersenyum menyembulkan wajahnya di balik awan.

Pada suatu hari di hari Sabtu di akhir bulan Maret ketika itu udara bagus sekali mata hari bersinar cerah membuat hati ini tergoda ingin ke luar menikmati cahaya matahari. Suamiku mengajakku jalan-jalan ke luar, tapi kami tidak tahu hendak ke mana. Kemudian aku ingat cerita ibu-ibu Indonesia tentang pasar Hobema di Den Haag. Kata mereka di sana bisa di temukan sayuran Indonesia seperti bayam, kacang panjang, kangkung dan lain-lain. Aku menjadi ingin sekali ke sana maklum orang Indonesia yang masih baru berada di luar negeri, kerinduan dengan yang berbau-bau Indonesia terutama makanannya sangat susah dihilangkan.

Ke Pasar Hobema Den Haag
Suamiku setuju dengan usulku untuk mengunjungi pasar Hobema, setelah sarapan pagi sekitar jam sepuluh kami berangkat dari Delft menggunakan tram ke sana. Sesampainya di pasar suasana masih belum terlalu ramai, belum banyak pengunjung yang datang. Kami mulai berkeliling melihat-lihat barang-barang yang dijual mulai dari sayuran, buah-buahan, ikan segar barang kelontong sampai pada pakaian dan bahan-bahan kain semua dijajakan di bawah tenda yang berjejer rapih. Aku merasa senang sekali menemukan tempat ini yang banyak menjual sayuran dan buah-buahan tropis. Sehingga bisa menghilangkan kerinduanku akan sayuran dan buah-buahan yang ada di negaraku yang langka didapatkan di supermarket biasa.

Belum sempat semuanya dikelilingi tiba-tiba penyakit baruku hendak ke belakang datang mendesak. Aku kebingungan rasanya tidak bisa ditahan, kami mulai mencari-cari toilet akhirnya ketemu lokasinya di bagian belakang masih di dalam pasar. Aku segera masuk setelah menyerahkan uang kwartje (dua puluh lima sen) di pintu masuk tempat penjaga toilet duduk, sementara suamiku menunggu di luar dekat pintu masuk.

Bingung dan salah masuk
Toilet ini tidak terlalu besar, kebetulan juga lagi sepi, ketika berada di dalam aku bingung di sana ada dua pintu yang tertutup dengan tulisaan pintu di sebelah kiri "Heren" dan sebelah kanan "Dames". Wah aku yang baru dua bulan berada di Belanda yang baru mengenal satu dua patah kata bahasa Belanda menjadi bingung. "Ini pasti maksudnya toilet wanita dan pria, tapi yang mana wanita dan yang mana pria" pikirku.
Aku masih diam terpaku di antara dua pintu toilet ini, mau ke luar bertanya sama suami malas, mau bertanya pada penjaga toilet malu. Aku masih berdiri berpikir dan bertanya-tanya di dalam hati, "Bukankah dalam bahasa Belanda perempuan dan laki-laki itu "Vrouwen dan Mannen", koq ini tulisannya lain?" Kebetulan pengalaman yang sudah-sudah waktu aku kebelet mau ke belakang, di toilet umum aku suka melihat di mana perempuan antri atau keluar masuk, di situ aku masuk atau kadang ada gambar laki-laki dan gambar perempuan jadi bisa langsung ketahuan yang mana toilet perempuan. Aduh apesnya lagi pagi itu selama aku berdiri di situ karena masih sepi, tidak ada yang datang keluar dan masuk dari dua pintu tersebut.

Udah deh Bismillah aja, kataku karena desakkan mau ke belakang semakin kurasa. Kubuka pintu bertuliskan "Heren". Ketika aku melongok ke dalam kulihat beberapa orang laki-laki sedang berdiri menghadap ke dinding. "Uups... aku salah..." pikirku kaget segera aku tutup pintunya, untung mereka tidak melihat karena sedang buang hajat. Pada saat aku menutup pintu tersebut ternyata si Meneer penjaga toilet melihatku, segera berteriak "Mevrouw bla... bla... bla... daar...!" sambil menunjuk pintu sebelahnya. Aku tidak mengerti apa yang dia katakan kupikir dia bilang, "Kamu salah, di sebelahnya tuh buat perempuan. Aku hanya bilang "Ya... ya...!" dan segera membuka pintu di sebelahnya dan segera masuk. Wah, lega rasanya di samping hajatku tersalurkan aku bisa untuk sementara menghindar dari rasa kaget dan rasa malu.

Dapat kosa kata baru
Setelah agak tenang dan urusanku selesai aku melangkah ke luar toilet. Di pintu ke luar dekat penjaga toilet kulihat suamiku berdiri menunggu. Ketika melintasi penjaga toilet, dia berbicara sambil tertawa menggoda, suamiku tersenyum dan aku hanya bisa nyengir karena tidak mengerti yang dia katakan dan masih ada tersisa rasa malu. Sambil melangkah pergi suamiku bertanya "Kamu tadi salah masuk toilet?"

"Iya, habisnya aku ngga ngerti tulisan di pintunya satu Heren dan satu Dames yang kutahukan untuk laki-laki dan perempuan bahasa Belandanya Mannen dan Vrouwen", kataku menjelaskan.

Suamiku tertawa "Pantas si tukang toilet barusan bilang menggoda kamu bahwa dia pikir kamu mau pipisnya berdiri he.. he.. he...", lanjutnya.

Waduhh.., malunya aku...! Tapi di balik malu pagi ini aku mendapat kosa kata baru bahasa Belanda yaitu "Dames en Heren". Ambil hikmahnya deh... hiburku.


SalaMAA @ 2:19 PM








LINKS
Daftar Makanan Haram
Radio Minaara
Binaurrijal
KZIS
Eramuslim
Kafemuslimah
Republika
Ummi
Fahima-Jepang
Kharisma-Jerman
Masjid ITS




GALERI WORKSHOP

Ito
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called workshop salamaa | delft 2007. Make your own badge here.


Jesty
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called WS Elly. Make your own badge here.

Ferry
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from workshop_salamaa2007. Make your own badge here.

Cuplikan Video Workshop

BERITA CUACA


PREVIOUS POST


Kalio Kacang Merah

Es Campur Segar

Dorongan Mencari Ilmu yang Bermanfaat

Serba-serbi Asam Urat

Anak Gadis Sang Imam bag. 7

Training ESQ di Amsterdam bag. 2

Tersenyum Yuk...

Kari Ayam

Lumpia Tuna

Pengaruh Individu Dalam Kemajuan Umat


ARCHIVES
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
April 2008
June 2008
August 2008
September 2008
July 2009
September 2009
January 2010
May 2010
June 2010
July 2010
December 2010

Supported by
Blogger
Blogskins

Free JavaScript from

IKLAN ANDA