Tersenyum Yuk...
Oleh: Dr. Aidh Al Qarni
==>Abu Dulamah menemui Ummu Salamah Al-Makhzumiyah, istri As-Safah, unyuk menyampaikan belasungkawa atas kematian suaminya itu. Abu Dulamah menangis lalu melantunkan syair dukanya untuk mengenang As-Safah.
Setelah selesai menyampaikan syairnya, Ummu Salamah berkata kepadanya, "Kematian As-Safah ini tidak menimpa seorang pun selain aku dan selain kamu."
Abu Dulamah berkata, "Tidak menimpa seorang pun selain aku, kamu masih mempunyai anak yang dapat melipurmu, tapi aku, aku tidak mempunyai anak darinya."
Ummu Salamah langsung tertawa padahal sejak kematian As-Safah dia tidak bisa tertawa. Ummu Salamah berkata kepadanya, "Hai Zand (nama Abu Dulamah), Kamu tidak pernah membiarkan seorang pun melainkan kamu buat dia tertawa."
==> Seorang berkata kepada temannya, "Aku telah menguasai semua ilmu Nahwu kecuali tiga lafazh yang sulit bagiku."
Temannya bertanya, "Apa itu?"
Dia berkata, "Aba fulan, abu fulan, dan abi fulan. Apa perbedaan antara kata-kata tersebut?"
Temannya itu berkata kepadanya, "Abu fulan itu digunakan bagi para raja, pemimpin, hakim, dan penguasa. Adapun aba fulan itu digunakan bagi para pedagang, konglomerat, dan orang-orang yang berkecukupan. Sedangkan abi fulan itu digunakan bagi rakyat kecil, jelata, dan kelas bawah!"
==> Isa bin Musa Al-Hasyimi melewati Abu al-Ghusn yang sedang menggali lubang di suatu tempat di tengah kota Kufah. Isa berkata kepadanya, "Kenapa kamu wahai Abu Al-Ghusn?"
Dia berkata, "Aku telah menimbun beberapa dirham di padang pasir ini, tapi aku tidak tahu tempatnya."
Isa berkata, "Seharusnya kamu membuat tanda pada tempat dirham itu."
Abu Ghusn berkata, "Aku telah melakukannya."
"Apa itu?" tanya Isa
Abu Al Ghusn menjawab, "Tandanya awan di langit yang pada saat itu menaunginya, dan sekarang saya tidak dapat melihat tanda itu."
Sumber: Dr. Aidh al- Qarni "Tersenyumlah Dunia Menjadi Milik Anda"
SalaMAA @
2:05 AM