>
Photobucket - Video and Image Hosting
:::Photobucket - Video and Image Hosting Selamat datang di Blog Salamaa :::
Home
About Us
Ceramah
Arsip



SILATURAHMISALAMA




Email salamaa05@yahoo.com
Gabung di Milist Salamaa

Salamaa Edisi IV

WEBLOG SALAMAA EDISI IV/04/05

Ass. wR.wB
Saudari muslimah yang berbahagia,
Alhamdulillah Weblog Salamaa kembali menjumpai saudari muslimah
sekalian di edisi IV yang makin marak dengan berbagai artikel dan reportase acara temu darat Salamaa :

 muslimah=
Amankah Cat Rambut Anda?

Banyak alasan mengapa orang mengecat rambutnya. Dari hanya sekadar coba-coba, mengikuti mode atau bahkan menutup uban yang mulai tampak di kepala mereka. Mulai dari sekedar hightlight hingga cat rambut permanent (permanent colouring). Dan ternyata masalah cat-mengecat ini tidak hanya dilakukan oleh perempuan, para pria ternyata juga menggemari hal yang satu ini. Hanya saja bedanya adalah bila sebagian besar wanita mengecat rambutnya dengan alasan mode, maka pria melakukannya untuk menutupi uban. Tapi amankah cat rambut yang anda pakai? Dokter Arie Sulistyowati dari Rotterdam mengupasnya untuk saudari muslimah Selanjutnya baca...



muslimah

Wanita, Politik dan Membangun Kehidupan

Oleh Bapak Agus Purwanto - Breda
Tempatkanlah mereka wanita pada posisi yang baik dan benar, akuilah bahwa mereka mempunyai peran yang sangat penting dan sebagai asas dari terbangunnya serta terciptanya masyarakat. Juga kehidupan yang benar-benar selaras dengan kehendak Ilahi. Ini kunci dari pada perubahan masyarakat menuju kepada kebaikan. Hilangnya sebuah umat tidak lain karena hilangnya wanita dari peran dan porsi mereka yang sesungguhnya.

Selanjutnya baca...


muslimah
Rumah Bersih, Indah dan Rapi untuk Anak

Hidup di negara orang memang tidak mudah. Terutama di Belanda, dimana tiap luas tanah sangat berharga yang menyebabkan mayoritas rumah-rumah di Belanda tidak terlalu besar dan mempunyai konsep apartment. Bagi yang tinggal di Belanda untuk sementara (beberapa tahun saja), mungkin tidak terbiasa mempunyai rumah yang kecil dan cenderung acuh dengan keadaan rumah tersebut. Namun, sebaiknya dimanapun dan berapa lamapun anda tinggal disuatu tempat, rumah harus dibuat senyaman mungkin. Senaz N. Muliawan dari Groningen yang arsitek membantu saudari muslimah dengan berbagai tips mengatur rumah Selanjutnya baca...





Casa(no)va van Oostehout

Begitu kue ini dinamakan karena pengirimnya Mbak Elly jauh-jauh sudah mengirim dari Oosterhout - Breda. Bahan-bahan yang mudah didapat dan cara membuatnya yang mudah tidak mengurangi rasanya unik dan tentu lezat. Coba resepnya...Selanjutnya baca...






13 Jurus Mendisiplinkan Anak
Kata “Nggak mau!” , pura-pura tidak mendengar, atau bahkan malah melawan sering terjadi setiap kali kita sebagai orang tua meminta anak untuk mendengar dan menuruti apa yang kita katakan. Kalau anak menolak dengan berbagai cara seperti diatas, tentu kita jadi mulai tidak sabar, kesal bahkan kemudian marah. Bagaimana mengatasi kondisi itu, Dessy dari Den Haag mengupasnya dengan 13 jurus.Selanjutnya baca...


Dari Sup Pompoen,Es Campur, sampai Sate Padang di Rotterdam (part I)

Alhamdulillah...temu darat Salamaa sukses di Rotterdam. Bukan hanya masak-masak dan silaturahmi, tapi juga sekaligus jalan-jalan sore menyusuri kota Rotterdam yang sarat lokasi wisata. Selanjutnya baca...




JADI TUNGGU APALAGI??? langsung klik disini:

http://www.salamaa.blogspot.com

Wass
Admin

Jika saudari muslimah mempunyai pengalaman/resep masakan/tips/info atau mau mengiklankan produk kreasi sendiri silakan kirim ke salamaa05@yahoo.com kami akan publish di weblog
salamaa.

Selanjutnya...

SalaMAA @ 10:48 AM





temu darat

Dari Sup Pompoen, Es Campur sampai Sate Padang di Rotterdam (Part I)
Catatan Perjalanan Temu Darat Salamaa



Saat melangkahkan kaki turun dari trein di Rotterdam Central Station, saya bergumam, "Ooo.. ini toh kota Rotterdam..." (hihihi...norak banget sudah sekian tahun tinggal di Belanda baru kali ini ke Rotterdam!) Di sisi jalan utama berdiri tegap gedung-gedung kaca modern, jalan-jalan juga sedang diperbaiki. Bersama saya Mbak Elly sang pendemo dan Mbak Henny yang kebetulan janjian jalan bareng dari Station CS Den Haag akhirnya bertemu juga dengan Mbak Yulia di R'dam CS. Kami pun akhirnya memutuskan untuk berjalan kaki dari pada buang-buang 2 stripen yang hanya untuk jarak satu halte.

Lagi-lagi saya terkejut dan sempat muncul phobi lama, wuaaahh gimana nggak, itu tempat tinggalnya Arie tangganya nggak ku-ku deh. Bener-bener curam nyaris 180 derajat! Arie...kok dikau betah sih tinggal disitu...Manjat tangganya aja sudah cukup mampu menguras segala keberanian saya. Step by step, hup! Akhirnya sampai juga di attic bangunan. Alhamdulillah tempatnya nyaman...Bapak-bapak dan anak-anak yang ikut, ngungsi sementara ke ISR.

Karena banyak yang agak-agak telat maka ketika Mbak Elly sampai demo masak pun langsung dimulai. Peniaselaku koordinator membuka acara. Mbak Rita juga udah belanjain macem-macem. Mbak-mbak yang lain juga ada yang bawa kue-kue...salah satunya kue singkong yang dahsyat rasanya (ini sih hiperbola kata2nya, tapi emang bener-bener uenaak lho) dan Mbak Ely Delifa udah nulisin resepnya di weblog buat semua. Nah...sampai sini saya nggak terlalu ngikutin jalannya demo karena nggak mau ikut turun tangga ke dapur. Gimana, lha wong kaki gemeteran liat tangganya nyali jadi ciut...makanya nanti step by step demo masak bisa ada yang ceritain kali ya...Yang jelas Mbak Ely mengeluarkan segala jurus memasaknya ciiaaattt...wok with Mbak Elly dimulai.


Para ibu sibuk ngupas pompoen. Karena belum pernah makan pompoen jadi penasaran kayak apa sih supnya nanti??? Lha kok bisa??? Ah, udah nggak bantuin masih ribut aja nih...terus juga motong-motong worst (betul ya nulisnya?). Setelah semua dipotong-potong langsung dibawa turun ke dapur. Hhhhhmmmm...aaahhhh, nggak lama kemudian bau wangi bumbu menebar kemana-mana. Sambil nunggu matang Mbak Elly mulai mencampur buah-buahan untuk dijadikan es campur. Sementara itu selama jalannya kegiatan Senaz dengan lincah mengabadikan setiap moment, jepret...pret...deuuuu...ibu-ibu bisa gaya juga euy!

Alhasil, setelah semua siap, saat yang dinanti tentu....makan! Serbuuu....!!! slleerrrppp...eh, seger lho sup pompoennya! Selain roti, ternyata sup ini bisa juga dimakan pake nasi, Arie juga nyediain nasi lho...Nah resep sup pompoennya nanti nyusul ditayang di weblog salamaa. Belum lagi selesai, Mbak Rita dibantu Ambar bawa-bawa sate padang ke attic. speechless, terharu liat sate padangnya. Ada yang jeroan dan ada yang daging. padahal kata ibu-ibu yang pernah pengalaman ngerebus jeroan, itu baunya bisa nggak hilang-ilang di ruangan...kebayang nggak sih gimana Mbak Rita bisa nyuguhin sesuatu yang langka???

Setelah puas makan, keluar lagi deh itu es campurnya. Penia bilang baru sekali ini makan es buah yang ada pisangnya... saya malah baru sekali ini makan es buah yang ada perzik atau nectar (?) dan buah atapnya yang besar-besar (nggak mau kalah Pen hihihi...). Habis kekenyangan, kami sempatkan potret-potret bareng sebelum pergi jalan-jalan yang dikomandani Mbak Rini. Nah, reportasenya sampai disini dulu...cerita jalan-jalannya tunggu saya dapet bahan dari yang bersangkutan, jadi tunggu ceritanya ya....



Selanjutnya...

SalaMAA @ 9:06 AM





soep pompoen

Pompoen Soep & Es Buah Campur
Oleh Elly Bakker - Den Haag



Pompoen dalam bahasa indonesia kita sebut dengan labu kuning dalam bahasa jawa kita sebut waluh dan biasa di orang jawa digunakan untuk hidangan manis seperti kolak atau manisan, aslinya ini buah berasal dari negara dingin,seperti di azia banyak didapat di negara ras cina, dan eropa, pohonnya merambat seperti pohon buah ketimun dan berbuah lebat di bulan september sampai november, selebihnya dia istirahat.

Mengenai gizi, menurut penelitian para ahli biologische-voeding ini mengandung vitamin a dan c kadar nitraat yang sedikit, kalau kita memakai pompoen yang bilogisch. sekarang apa beda biologisch dan bukan biologisch (gangbaar groenten), rasa jelas beda, dan tidak ada pemotongan "gent"(keturunan asli dipotong dan di sisipkan dengan bahan kimia untuk penyuburan ).


Bahan yang di perlukan :

untuk 2orang dewasa dan anak-anak(3-4anak).
250 g pompoen
50 g (satu biji) bawang bombay
boter secukupnya untuk menumis
2 sdteh madu
1 sdmakan cuka buah (syrup)
350 g air kaldu, bisa dikira-kira
garam
mrica
kapulaga
2tomaten
2sdmakan dille ini sayuran untuk pengharum rasa saja.

Cara memasak:

Iris tipia bawang bombay, pompoen diiris kotak kecil-kecil. kemudian tumis irisan bawang sampai layu di ikuti pompoen sampai pompoen rata kena boter, masukan madu ,buah cuka dan kaldu ( kalau perlu tambahkan kaldu blok ) masak hingga matang sekitar 20 menit.karena pompoen ini mudah hancur biarkan ini hancur sendiri agar tidak usah memakai blender, dengan cara agak lama masaknya dan diaduk kalau sudak matang dia akan hancur sendiri. tapi kalau pakai blender.20 menit lalau di haluskan dengan blender. setelah halus terus dimasak sampai mendidih dan dirasakan sesuai selera. terakhir masukan potongan tomat dan dille ( kalau ada ) , dan bagi yang bukan vegetarisch bisa ditambahkan daging atau wors.

Sajikan dengan roti atau tanpa roti. ini biasa dipakai untuk makanan pembuka makan malam.

Buah campur untuk penutup hidangan malam

Berbagai macam buah segar kesukaan yang di butuhkan dan ditambah buah kaleng kesukaan. dan pencampuran buah ini tidak mengandung kerusakan vitamin walaupun karena percampuran berbagai zat dan vitamin. tapi kalau ada masukan dari ahli gizi akan senang sekali bila saya mendapatkan kritikan.kemudian masukan santan, cengkeh, kayu manis aduk rata simpan di lemari pendingin . hidangkan sebagai penutup hidangan.


Selamat mencoba

Selanjutnya...

SalaMAA @ 6:38 AM





casava

Image hosted by Photobucket.com

Casa(no)va van Oosterhout

Oleh: Delifa - Oosterhout

Bahan:

1 kg singkong parut (gerapste cassava)
4 butir telur
325 gr gula pasir
400 gr jagung manis (kalengan)
200 ml santan kental (kara)
100 gr mentega cair
1 bks vanili suiker
1 sdm tepung terigu
50 gr keju parut
100 gr keju parut (untuk di taburkan)
1/2 sdt garam
1/2 sdt pengembang (bakking powder)

Caranya:

1. Telur dan gula pasir di kocok sampai mengembang/
putih lebih kurang 5 menit. Sementara itu panaskan
oven dengan suhu 200c. Cetakan kue di oles dengan
mentega dan panaskan 1 menit.

2. Singkong parut, tepung terigu, vanili, pengembang
dan garam. Aduk rata.

3. Jagung manis di blender setengah halus.

4. Tuang adonan singkong kedalam adonan telur dan gula
yang telah di kocok.

5. Tambahkan 50 gr keju parut, santan kara dan mentega
cair dan jagung yang telah diblender. Aduk semuanya
hingga adonan merata.

6. Tuangkan adonan kecetakan yang telah dipanaskan,
kemudian taburkan 100 gr keju parut diatas. Masukkan
ke dalam oven dgn suhu 200c selama 1 jam.

7. Setelah kue berwarna kuning kecoklatan keluarkan
kue dari oven. biar selama 10 menit. Dan
potong-potong, kue siap di sajikan.

Tips:

Kue lebih enak di sajikan apabila masih hangat.

Selamat mencoba, bilang-bilang kalau enak, jika tidak
berhasil jangan bilang yah... :)

Selanjutnya...

SalaMAA @ 5:03 AM





kids

13 Jurus Mendisiplinkan Anak
oleh: Dessy - Den Haag
kids
Kata “Nggak mau!” , pura-pura tidak mendengar, atau bahkan malah melawan sering terjadi setiap kali kita sebagai orang tua meminta anak untuk mendengar dan menuruti apa yang kita katakan. Kalau anak menolak dengan berbagai cara seperti diatas, tentu kita jadi mulai tidak sabar, kesal bahkan kemudian marah. Bagaimana tidak, jika hal-hal yang dilakukan anak dapat membahayakan keselamatannya, tentu kita akan terus menerus mendengungkan kata “Jangan lari ke jalan”, "jangan main korek api", “ Ayo sikat gigi dulu” dan lain sebagainya. Yang kita inginkan tentu anak segera menurut /mematuhi apa yang kita katakan.


Lalu bagaimana cara supaya anak mau menurut tanpa melawan, tanpa harus berderai air mata, tanpa harus berteriak marah atau bahkan tanpa harus menjewer atau memukul anak? Jan Faull memberi 13 teknik agar anak dengan senang hati menurut kepada orang tua. Dengan teknik ini orang tua dapat memanage perilaku anak baik di rumah maupun di luar rumah. Mendisiplinkan anak dengan cara yang baik akan menumbuhkan rasa hormat, rasa sanggup dalam diri anak karena mereka belajar mengasah bagaimana memanage diri mereka sendiri. Mereka bangga pada diri mereka jika mereka dengan senang hati menyetujui apa yang kita inginkan dibanding jika mereka diteriaki atau dipaksa untuk mau taat pada orangtua.

DI DALAM RUMAH

1. Mulailah sedini mungkin
Anak dibawah umur lima tahun biasanya lebih cepat belajar tentang rutinitas dan disiplin termasuk menerima kebiasaan-kebiasaan. Untuk itu semakin dini kita mngajari mereka tentang disiplin maka semakin mudah bagi mereka untuk mau menerima dan melakukannya.

2. Melihat pada kebaikan
Lihatlah selalu sisi baik dan benar dari apa yang anak lakukan, pun jika itu belum sesuai dengan apa yang kita inginkan. Kemudian minta atau arahkan mereka untuk melakukan apa yang kita inginkan. “ Wah, pintar ya anak ibu baca buku sendiri. Nah sekarang, mau kan bantu ibu menyusun buku-buku ini ke rak buku?”

3. Mengarahkan anak
Jauhkan anak dari kebiasaan buruk dengan kebiasaan yang baik. Jika anak misalnya ingin menyentuh sesuatu yang panas, maka tunjukkan mereka benda-benda apa saja yang dapat mereka sentuh. Atau jika anak suka loncat-loncat di sofa, maka kita tunjukkan dimana sebaiknya mereka boleh berloncat-loncat.

4. Jauhkan anak dari objek-objek yang dilarang
Jika anak-anak mulai menggambar di dinding, maka ambil crayon/alat gambar mereka. kemudian, tunjukkan bagaimana dan dimana mereka dapat menggunakan crayonatau alat tulis mereka dengan benar.

5. Buatlah agar anak mengontrol dirinya
Jika kita ingin anak turun dari meja makan yang dinaikinya, maka kita bisa katakan, “ Bapak tidak mengijinkan kamu duduk diatas meja. Sekarang kamu mau turun sendiri atau mau Bapak bantu turunkan?” Dengan demikian orang tua menyediakan pilihan-pilihan bagi anak meskipun pada intinya tetap supaya mereka turun dari atas meja.

DI LUAR RUMAH

6. Persiapkan Anak pada Situasi di Luar Rumah
Sebelum membawa anak ke lingkungan yang baru (di luar rumah) seperti bepergian dengan kendaraan berkunjung ke rumah sanak keluarga, kita perlu memberi beberapa gambaran tentang kunjungan itu kepada anak dan sebutkan apa yang kita harapkan dari anak selama di sana. “ Nak, selama perjalanan nanti kamu bisa duduk sama Bapak dan lihat sapi dan kambing di luar jendela. Kalau sudah sampai nanti, beri salam sama Pak De, tidak lari-larian dan kamu boleh menyanyi untuk Pak De”

7. Bantu anak untuk melihat situasi ke depan
Anak-anak biasanya tidak melihat apa situasi berikutnya, mereka asyik berada pada situasi yang saat itu ada. Untuk itu kita perlu memberi mereka peringatan tiap lima menit tentang apa situasi berikutnya. “ Nak, kamu sudah cukup main sama temanmu hari ini. Lima menit lagi kita ke mobil, Bapak isi bensin sebentar di pom bensin, setelah itu kita ke toko untuk berbelanja.” Jika setelah lima menit, anak berkeras tetap mau bermain dengan temannya, kita bisa jemput dan dudukan di mobil seperti yang telah kita sepakati dengan mereka.

8. Jauhi Anak dari berbagai titik gangguan
Jika kita sedang berada di toko dan anak mulai membuat masalah, kita bisa membawa anak pulang dan saat akan ke toko lagi titipkan pada tetangga atau saudara. Selama sebulan tidak ke toko akan bisa memutus lingkaran negatif (ulah anak) dan memberi kesempatan bagi kita dan anak untuk memulainya lagi dengan situasi baru.

9. Alihkan Perhatian Anak
Ketika anak marah dan sudah tidak bisa dikontrol lagi, misalnya kita sedang berada di restoran dsb, alihkan perhatian anak dengan membawa mereka keluar dari tempat tersebut. Tetap tinggalah besama anak sampai mereka tenang, kemudian lanjutkan kegiatan yang kita lakukan tadi bersama anak (makan di restoran).

***

Selanjutnya bagaimana menyikapi anak-anak dengan kegiatan-kegiatan rutin seperti saat-saat memakai baju, menggosok gigi, pergi kesekolah, membersihkan mainan, atau pergi tidur?

10. Arahkan mereka langkah-langkahnya
Perhatikan berapa banyak langkah-langkah yang akan dilakukan anak. Misalnya untuk pergi ke luar rumah paling tidak harus melalui langkah-langkah: memakai sepatu, ke kamar mandi, bawa tas mereka, dan memakai mantel/jaket. Nah, kita bisa mulai membimbing anak melakukan langkah-langkah tersebut sebagai rutinitas harian. Kemudian nantinya kita tinggal mengawasi anak melakukan langkah-langkah tersebut sendiri.

11. Terlalu sering mengingatkan
Anak-anak biasanya berpikir bahwa tugas orangtua adalah mengingatkan mereka tentang apa yang harus mereka lakukan dari satu segmen ke segmen berikutnya. Untuk menghidari terlalu berlebihan dalam mengingatkan anak, ada baiknya meringkas sesederhana mungkin kalimat pengingat untuk mereka. Misalnya anak suka lupa BAB di WC , maka sebut saja “ waktunya ke WC..” satu-dua kata saja sudah cukup untuk mengingatkan mereka.

12. Menjelaskan dan Mendemonstrasikan
Jelaskan kepada anak mengapa dan apa yang kita lakukan dan kita ingin mereka lakukan juga. Misalnya menggosok gigi, tunjukkan bagaimana cara kita menggosok gigi dan megapa kita dan mereka harus menggosok gigi.

13. Berikan perintah yang jelas
Jangan memberi perintah yang tidak jelas, seperti “ bersihkan kamarmu” kita harus lebih spesifik mengatakannya dengan,” Nak, taruh balok mainanmu di kontainernya, juga bonekamu di tempat tidurnya” lebih jelas kita menyebutkan perintah, maka akan lebiih mudah bagi anak-anak untuk mengerjakannya.

Ke tiga belas jurus tersebut tentu tidak serta merta akan berhasil diterapkan pada setiap anak. Akan tetapi kita telah berupaya melakukan hal yang terbaik sehingga posisi kita tidak mutlak superior meskipun terhadap anak kita sendiri. Hal yang utama dan terutama adalah juga senantiasa berdoa kepada Allah SWT supaya kita diberi kesabaran dalam mendidik dan merawat anak-anak kita, sehingga mereka dapat berperilaku seperti yang diharapkan.

Selanjutnya...

SalaMAA @ 1:45 PM





Cat Rambut


Image hosted by Photobucket.com

Amankah Cat Rambut Anda?
Oleh: Arie Sulistyowati, MD

Seputar cat rambut

Cat rambut (hair dye product) merupakan salah satu industri yang paling menjanjikan keuntungan jaman sekarang. Dengan target pasar lebih dari 60% penduduk dunia, yang nota bene wanita, maka bisa dipastikan seberapa besar keuntungan materiil yang dapat diraup oleh para pelaku bisnis di bidang ini. Tidak hanya bagi produsen tetapi juga salon-salon kecantikan yang menyediakan jasa pengecatan rambut.

Banyak alasan mengapa orang mengecat rambutnya. Dari hanya sekadar coba-coba, mengikuti mode atau bahkan menutup uban yang mulai tampak di kepala mereka. Mulai dari sekedar hightlight hingga cat rambut permanent (permanent colouring). Dan ternyata masalah cat-mengecat ini tidak hanya dilakukan oleh perempuan, para pria ternyata juga menggemari hal yang satu ini. Hanya saja bedanya adalah bila sebagian besar wanita mengecat rambutnya dengan alasan mode, maka pria melakukannya untuk menutupi uban.

Cat rambut dapat dibedakan dalam 3 kategori: permanen, semi permanen dan temporer. Cat rambut permanen merupakan produk yang paling sering digunakan. Jenis yang permanen ini dibedakan lagi menjadi pewarna oksidasi dan pewarna progresif.

Pewarna oksidasi terdiri atas 2 bahan utama, yaitu cairan pewarna perantara, seperti p-phenylendiamine (PPD) sebagai preformed dye yang kemudian dicampurkan dengan cairan berbahan dasar amonia, serta cairan hidrogen peroksida (H2O2). Kedua cairan ini, yang dikenal sebagai developer, dicampurkan beberapa saat sebelum mulai dicatkan ke rambut anda. Campuran cairan ini akan menyebabkan setiap batang rambut mengembang sehingga cairan pewarna perantara meresap ke setiap batang rambut. Reaksi oksidasi yang terjadi antara preformed dye dan hydrogen peroksida akan mengubah warna rambut dari dalam.

Pewarna progresif mengandung lead acetate sebagai komponen aktifnya. Bahan ini dinyatakan aman sebagai pewarna rambut bila konsentrasinya tidak lebih dari 0,6% w/v (weight/volume). Mekanisme kerjanya adalah melalui reaksi antara lead acetate dengan sulphur pada bagian keratin rambut. Keratin merupakaan bagian terluar dari rambut. Sehingga dapat dikatakan sebagai proses oksidasi di permukaan rambut.

Sedangkan cat rambut semi permanen atau temporer memiliki komponen utama coal-tar (batu bara) sebagai pewarna. Campuran lain diantaranya adalah air, bahan pelarut organik, surfaktan dan bahan pelembab. Cairan pewarna ini akan melekat di batang rambut tanpa terjadinya interaksi maupun proses oksidasi. Cat rambut temporer bersifat tidak tahan lama dan akan hilang setelah 1 atau 2 kali mencuci rambut.

Kontroversi tentang cat rambut

Baru-baru ini para ilmuwan mengkaitkan meningkatnya angka kejadian kanker dengan penggunaan cat rambut tipe permanen. Beberapa jenis kanker yang berkaitan dengan penggunaan cat rambut ini adalah kanker darah, kanker kandung kemih dan limfoma non Hodgkin. Penelitan pertama yang dilakukan oleh American Cancer Society pada tahun 1994 terhadap 573.369 wanita menyebutkan adanya kenaikan resiko kematian akibat limfoma non Hodgkin dan multiple myeloma (tumor sumsum tulang) pada wanita yang telah menggunakan cat rambut warna hitam selama lebih dari 20 tahun.

Pada bulan Februari 2001 peneliti dari University of Southern California mempublikasikan hasil penelitian mereka yang menyatakan bahwa individu yang menggunakan cat rambut permanen sekurangnya sebulan sekali selama 15 tahun memiliki resiko untuk menderita kanker kandung kemih 3x lebih tinggi daripada yang tidak pernah menggunakan cat rambut. Angka ini bahkan lebih tinggi pada mereka yang bekerja di salon dan terekspos oleh cat rambut permanen. Mereka dinyatakan memiliki resiko 5x lebih tinggi untuk menderita kanker. Penelitian terbaru juga mengungkapkan bahwa seseorang yang menggunakan cat rambut warna gelap (hitam atau coklat tua) dalam jangka waktu lama memiliki resiko 2x lebih tinggi untuk menderita kanker darah (leukemia). PPD sebagai komponen utama cat rambut permanen diperkirakan bertanggung jawab atas terjadinya reaksi alergi dan kanker.


Pendapat ini mendapat tantangan dari pihak industri cat rambut. Mereka beralasan bahwa penelitian tersebut tidak berarti karena bahan untuk cat rambut yang digunakan sekarang berbeda dengan bahan yang digunakan sebelum tahun 1980 (masa dimana angka kejadian kanker meningkat). Kesalahan metodologi penelitian juga menjadi alasan mereka untuk menyatakan bahwa hasil penelitian tersebut inconclusive. Mereka mengklaim bahwa produk yang dipasarkan saat ini adalah produk yang aman bagi kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan beberapa penelitian lainnya yang menyebutkan tidak ditemukannya hubungan yang bermakna antara cat rambut dengan kanker kandung kemih maupun kanker payudara. Survei yang dilakukan oleh Food and Drug Assessment (FDA) menemukan 8 dari 11 produk cat rambut yang dipasarkan secara luas di Amerika ternyata mengandung karsinogen 4-ABP. Menurut pihak yang pro-cat rambut, 4-ABP sendiri sebetulnya bukan merupakan bahan utama cat rambut tetapi merupakan hasil samping dari reaksi antara bahan-bahan kimia yang berbeda. Sehingga dengan mencari formula yang tepat bagi bahan-bahan kimia tersebut, hasil samping yang berbahaya dapat dihindari. Menanggapi hal ini, pihak kontra menyatakan bahwa masalah utamanya bukanlah zat atau substansi yang terkandung di dalam cat rambut. Tetapi proses oksidasi yang terjadi pada cat rambut tipe permanen telah menyebabkan munculnya senyawa baru yang bersifat karsinogenik. Karsinogen baru ini termasuk dalam golongan aromatic amine. Proses oksidasi ini hanya terjadi pada cat rambut jenis permanen, karena itulah cat rambut jenis semi permanen atau temporer masih dinyatakan aman hingga saat ini.

Mutasi genetik juga diperkirakan turut bermain. Sebetulnya tubuh kita dapat menetralisir senyawa racun golongan aromatic amine secara alami. Perubahan genetik yang terjadi dalam tubuh dapat memusnahkan kemampuan ini. Orang-orang inilah yang termasuk dalam golongan resiko tinggi untuk menderita kanker akibat cat rambut. Para ilmuwan saat ini belum dapat membuktikan kebenaran hipotesis genetik ini. Sehingga belum dapat diidentifikasi siapa yang termasuk dalam golongan resiko tinggi maupun tidak.

Solusi bagi rambut anda

Banyaknya penelitian yang bernada pro dan kontra serta belum ditemukannya mekanisme yang pasti bagaimana cat rambut dapat menyebabkan kanker, tentu menimbulkan kebingungan diantara kita bagaimana harus bersikap. Dan saat ini, tidak ada salahnya untuk bersikap hati-hati.

Bila anda masih berkeinginan untuk mengecat rambut anda, di bawah ini adalah beberapa tips bagi anda:
• Hindari penggunaan cat rambut permanen dan berwarna gelap (hitam atau coklat tua)
• Jangan ubah warna rambut anda terlalu berbeda dari warna asli. Misal dari warna hitam menjadi pirang. Perubahan yang terlalu mencolok akan membutuhkan perawatan yang khusus serta dapat mengubah tekstur rambut.
• Gunakan cat rambut yang bersifat semi permanen (hilang setelah 6-8x keramas) atau temporer (hilang setelah 1-2x keramas)
• Sedapat mungkin gunakan pewarna alami yang tidak mengandung bahan kimia. Henna merupakan salah satu contoh produk yang bersifat alami.
• Seandainya pun anda memakai produk kimiawi, carilah produk pewarna semi permanent atau temporer dengan kadar coal tar paling rendah. Hanya perlu diingat bahwa semakin rendah kadar coal tar, semakin cepat hilang pewarna rambut anda.
• Apabila anda ternyata mengalami alergi setelah proses pengecatan, cepat-cepat cuci dan bilas rambut anda. Jangan pernah menggunakan produk tersebut lagi.
• Jangan terlalu sering mengecat ulang rambut anda. Cukup 6-8x / tahun.
• Untuk mempertahankan warna rambut anda tanpa sering mengecat ulang, anda dapat menggunakan sampo khusus untuk mempertahankan warna rambut (color-enhancing shampoo)
• Jangan biarkan rambut anda terlalu sering terpapar matahari karena akan membuat warna cepat pudar



Dari berbagai sumber

Selanjutnya...

SalaMAA @ 1:43 PM





Rumah Bersih

RUMAH BERSIH, INDAH & RAPIH UNTUK ANAK
Oleh : Senaz N Muliawan ST Arsitektur - Groningen

rumah
Hidup di negara orang memang tidak mudah. Terutama di Belanda, dimana tiap luas tanah sangat berharga yang menyebabkan mayoritas rumah-rumah di Belanda tidak terlalu besar dan mempunyai konsep apartment. Bagi yang tinggal di Belanda untuk sementara (beberapa tahun saja), mungkin tidak terbiasa mempunyai rumah yang kecil dan cenderung acuh dengan keadaan rumah tersebut. Namun, sebaiknya dimanapun dan berapa lamapun anda tinggal disuatu tempat, rumah harus dibuat senyaman mungkin.
Ada beberapa tips untuk membuat rumah yang anda tempati menjadi lebih bersih dan nyaman. Pada edisi kali ini saya akan membagi tips bersih, indah, dan rapih untuk anak.

Membersihkan rumah bukanlah monopoli ibu-ibu, tanpa partisipasi anggota keluarga yang lain tentu hasilnya kurang maksimal. Bagi yang sudah mempunyai anak, buatlah mereka menjadi tertarik untuk ikut membersihkan rumah, paling tidak kamar mereka sendiri. Bagaimana caranya agar mereka tertarik? Untuk melakukan itu, anda memang dituntut untuk kreatif. Salah satu caranya adalah dengan mengumpulkan beberapa kaos kaki yang bekas(sudah tidak dipakai). Misalkan yang terkumpul hanya dua kaos kaki. Langkah selanjutnya adalah membuat bentuk dua bulatan mata, satu bulatan hidung dan satu mulut, dari menggunting kaos kaki pertama. Kemudian setelah didapat bentuk-bentuk tersebut, tempelkan(di lem) di ujung kaos kaki kedua(yang tidak digunting) dengan komposisi yang sama dengan bentuk wajah manusia. Maka jadilah si pembersih debu boneka untuk anak. Kaos kaki yang sudah jadi tersebut tinggal dipakai di tangan anak anda, dan siap digunakan untuk membersihkan debu (bahan kaos kaki bisa digunakan untuk menyerap debu). Anak anda pasti akan senang sekali dan andapun bisa berkreasi dengan membuat bentuk-bentuk lain seperti binatang-binatang kesukaan anak anda.

Trik lain agar si anak lebih rajin membereskan mainannya adalah dengan menyiapkan dua buah tempat besar(bak/kardus/tempat sampah baru). Kemudian anda gambar orang tersenyum(smiling face), pada bak pertama. Pada bak kedua anda gambar orang sedih(sad face). Setelah itu, anda buat aturan untuk si kecil agar, setiap selesai bermain agar menaruh kembali barang-barang/alat-alat bermain di bak smiling face. Dan untuk yang sudah tidak terpakai/sampah seperti kertas coretan, dll, ditaruh di bak sad face. Anda bisa menerapkan ini pada barang-barang lain. Semakin kreatif anda, maka membuat si kecil semakin tertarik.

Cara lain agar rumah tetap bersih tanpa melarang si kecil untuk mencoret-coret dinding, sofa ataupun barang-barang lainnya ketika mengekspresikan bakat gambarnya sangat mudah. Yang anda perlukan adalah menyediakan satu tempat khusus bagi si kecil untuk mencoret-moret sehingga ia terbiasa untuk menggambar di tempat tersebut. Sebagai contoh anda bisa menyisakan satu dinding khusus di kamar anak anda ataupun di ruang tamu, yang kemudian anda cat dengan warna yang berbeda dengan warna dinding lainnya. Pemberian warna yang berbeda, memberikan batas sekaligus membuat anak merasa memiliki daerah tersebut. Untuk lebih efektif, anda bisa mencat dinding tersebut dengan warna kesukaan anak anda. Alternatif lain, anda bisa mencat dinding tersebut dengan warna hitam, kemudian beri si kecil kapur warna-warni. Dalam sekejap dinding berubah menjadi papan tulis. Dengan demikian, si kecil bisa leluasa menggambar tanpa merusak interior rumah. Bahkan hasil coretan anak anda merupakan salah satu bagian dari keindahan rumah anda.

Silakan mencoba dan mudah-mudahan bermanfaat.


Selanjutnya...

SalaMAA @ 12:08 PM





Wanita & Politik

Wanita, Politik dan Membangun Kehidupan
Oleh: Bapak Agus Purwanto - Breda

wanita

Dalam era globalisasi banyak sudah pelecehan-pelecahan terhadap wanita. Pengeploitasian dari kesungguh-sungguhannya dan membuat mereka lupa akan kodratnya. Sehingga pada titik puncaknya adalah bagaimana wanita sebagai “Security thingking” dalam kehidupan.

Dengan label tersebut seluruh pemikiran (fikrah) bermuara kepada wanita, semua digali dan di komersialkan. Pada akhirnya dunia seni, media, estetika, reklame dan pola kehidupan semua harus berbau feminis. Semua disalah gunakan bukan pada porsi yang selayaknya sehingga menabrak rambu-rambu norma dan akhlak dalam tatanan masyarakat Islam madani.

Bukan saja pada jaman jahiliah penindasan terhadap feminisme terjadi, masa kini yang sarat dengan ilmu dan tekhnologi canggih masih memperbudak wanita dalam segala sisi. Menaruh derajat wanita serendah-rendahnya dan menjadikan isu central dalam perkembangan peradaban manusia.

Rasulullah bersabda “Demi Allah bahwa sesungguhnya kita dalam jahiliah (kebodohan) tidak menghormati kaum wanita sebagaimana layaknya hingga turunlah wahyu dari Allah jadilah mereka terhormat. Dan diberikan kepada mereka porsi masing-masing” HR Bukhari dan Muslim.

Ketika haji wada rasulullah sangat memperhatikan kaum wanita, hingga beliau memberikan nasehat khusus bagi mereka. Maka diberikanlah nasehat tentang wanita. Supaya kaum muslimin benar-benar memperhatikan wanita, agar tercipta keluarga, negara, umat dengan aman, sentosa dan bahagia.

Wanita adalah pencetak bagi kehidupan didunia, merekalah yang berperan sangat profosional dalam mengola wajah dari masyarakat diinginkan. Sebagaimana firman Allah : “ Dan Syuaib berkata: “Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil. Dan jangalah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan”. Hud : 85

Mereka kaum wanita membentuk dan mempola kehidupan ini, maka berikanlah porsi yang benar hingga akhirnya terciptalah kesejahteraan, keamanan, ketentraman dan kebahagiaan. Tujuan yang benar dalam memposisikan wanita adalah bagaimana membangun keluarga yang kuat dan kokoh, membentuk anak-anak mereka secara pemikiran, ruh, jasmani dalam kondisi sehat dan kuat. Pada akhirnya akan terbangun masyarakat dan negara yang kokoh.

Tempatkanlah mereka wanita pada posisi yang baik dan benar, akuilah bahwa mereka mempunyai peran yang sangat penting dan sebagai asas dari terbangunnya serta terciptanya masyarakat. Juga kehidupan yang benar-benar selaras dengan kehendak Ilahi. Ini kunci dari pada perubahan masyarakat menuju kepada kebaikan. Hilangnya sebuah umat tidak lain karena hilangnya wanita dari peran dan porsi mereka yang sesungguhnya.

Wanita dalam era moderen dan globalisasi telah ditipu dengan kejahiliahan yang telah di rekayasa oleh mereka. Ada dua hal yang menyebabkan wanita tertipu:

  1. wanita digiring untuk mempelajari ilmu dan menyelaminya. Satu sisi mereka sebagai ibu rumah tangga, pendidik dan pengasuh. Sisi lainnya mereka di ekploitasi agar mempergunakan seluruh tubuhnya untuk komersial dalam rangka memenuhi pasaran. Dengan tujuan menggiring mereka kepada dunia materialistik, agar dari apa yang dimiliki dapat menghasilkan uang, harta dan membeli apa yang diinginkan. Itulah penjabaran dari ilmu yang telah di pelajari dengan segala tuntunan dalam kontruksi dunia materialis.
  1. Terjun dalam dunia politik mengatas namakan “Demokrasi”. Dalam kenyataannya di kancah politik, mereka kaum wanita tidak di berikan porsi yang sebenar-benarnya. Kurang mendapat perhatian dan tidak ada pengayoman bagi mereka. Mereka dipaksa untuk kerja yang bukan dalam bidangnya. Dengan mengatas namakan demokrasi maka semuanya harus dan wajib dilakukan walaupun keluar dari batas kewajaran dan melebihi kodrat feminimesme.

Firman Allah “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka adalah menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan sholat, menunaikan zakat dan mereka taat kepada Allah dan rasulNya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah : Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. At Taubah : 71

Masyarakat sangat membutuhkan sebuah kontribusi dari wanita, maka dari itu diperlukan sebuah wilayah khusus bagi wanita dalam perpolitikan. Guna menjembatani kekhususan mereka seperti dalam mengurusi remaja, wanita dan keluarga. Guna dibentuknya sektor kewanitaan ini adalah dalam rangka merefleksikan nilai amal ma’ruf nahi munkar dan saling berwasiat kepada kebaikan. Ke khususan wanita itulah yang tidak bisa di selami oleh kaum pria.


Pentingnya di bentuk sektor politik kewanitaan adalah:

  1. Membangun remaja-remaja yang berpendidikan dan kesadaran penuh dalam memanajemen serta mensiasati keluarga. Bagaimana mengatur ekonomi, makanan bergizi, kesehatan, pemikiran, kejiwaan, rohani dan sosial masyarakat serta mampu mempola kehidupan. Semua itu perlu pembinaan yang intensif dalam rangka mewujudkan pemahaman tersebut. Mempola kehidupan bagi keluarga, memanajemen dan mensiasati adalah sebuah misi yang sangat penting dalam kehidupan umat muslim, sehingga hilang dari mereka pemikiran bahwa membina rumah tangga dan mempola kehidupan adalah kerjaan orang yang termarjinalkan atau ketinggalan zaman. Pemikiran tersebut harus di buang jauh-jauh dalam tatanan berpikir muslimah.
  1. Mempersiapkan kader-kader yang handal dalam memanajemen urusan kewanitaan. Cekatan dan gesit untuk mengatasi kesulitan yang berhubungan dengan kewanitaan. Sehingga mampu terjun di masyarakat dan membantu mereka yang kesulitan.

Sungguh kita memerlukan muslimah yang tangguh, gesit, semangat, mempunyai pemahaman yang luas dan mumpuni dalam bidangnya. Islam membutuhkan muslimah yang tangguh serta cekatan dalam menanggulangi segala kesusahan, bersahabat dengan kebaikan.


Semoga terwujud cita-cita tersebut. Amin


Selanjutnya...

SalaMAA @ 11:55 AM





makalah POL

Image hosted by Photobucket.com

MAU DIKEMANAKAN MUSLIMAH KITA?
Oleh: Ustdz. Muhammady - disampaikan pada POL Salamaa


Sisi Gelap Dunia Wanita

Layaklah bila Islam menghadiahi surga bagi orang yang mampu memelihara, menjaga, dan mendidik anak-anak perempuannya menjadi wanita solihat. Karena wanita solihat adalah makhluk langka di penghujung zaman ini. Rasulullah bersabda, “Dunia itu penuh dengan perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita solihat.” Perhiasan adalah benda yang menambah indah si pemakainya. Maka, alangkah indahnya dunia, bila wanita-wanita yang mendiaminya adalah wanita solihat.

Wanita solihat adalah wanita yang menutupi auratnya. Wanita solihat adalah wanita yang mampu menjaga mata, kehormatan, hati, dan harga dirinya. Wanita solihat adalah wanita yang menjaga kehormatan rumahtangganya ketika sang suami tidak ada di rumah. Wanita solihat adalah wanita yang mampu menciptakan rumahtangga sakinah, mawaddah, dan penuh taburan rahmat. Wanita solihat adalah wanita yang mampu mendidik anak-anaknya menjadi qurrotu a’yun (penyejuk mata). Wanita solihat adalah wanita yang tunduk kepada aturan-aturan Al-Qur`an dan Sunnah. Inilah potret wanita dambaan umat, tiang penyangga negara, dan pelopor peradaban bangsa.

Tapi, lihatlah! Bagaimana nasib para wanita kita? Mereka kerap menjadi mangsa, sapi perah, dan barang dagangan yang dijajakan di pinggir-pinggir jalan. Mereka dipamerkan lewat baliho-baliho iklan, poster-poster, kafe-kafe, dan klub-klub malam. Bahkan ada wanita yang diperjualbelikan kepada lelaki hidung belang. Apakah ini tidak merendahkan martabat wanita?

Anak-anak perempuan kita diajarkan pacaran sejak SD. Coba tengok acara-acara di televisi. Sinetron-sinetron remaja sudah secara terang-terangan mengajarkan teknik-teknik pacaran di sekolah. Awalnya pacaran ala Kampus Biru, lalu Guruku Cantik Sekali dan Gita Cinta dari SMA, sekarang Pernikahan Dini, Opera SMU, dan Bidadari ke-2 yang mulai mengajarkan pacaran ala anak SMP. Bahkan dalam sinetron Bidadari ke-2 pembicaraan siswa di sekolah didominasi oleh tema pacaran dan rebutan wanita. Hampir tidak dijumpai dialog antarsiswa yang membincangkan tentang kemajuan pelajaran di sekolah.

Begitu juga dengan periklanan, tak jarang yang mengangkat tema pacaran di kalangan anak dan ABG. Misalkan iklan Oreo dan minuman ringan ABC. Belakangan iklan shampo yang sebelumnya selalu menyajikan tema percintaan di kalangan remaja menjelang dewasa, mulai melibatkan anak-anak. Di sana ditampilkan seorang anak usia SD yang mengintip kakaknya sedang pacaran. Mau dijadikan apa anak wanita kita? Padahal mereka adalah aset umat yang harus dijaga.

Kalau budaya pergaulan bebas dan seks bebas terus dikembangkan, sementara pendidikan iman dan akhlak tidak diutamakan, maka tak heran bila di masa mendatang wanita-wanita Indonesia menjadi wanita pelacur. Ini bukan pernyataan yang mendramatisir. Lihatlah laporan Guntoro Utamadi, salah seorang staf Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia PKBI) di harian Kompas dengan judul “Prostitusi di Kalangan Remaja”. Laporan itu menyebutkan bahwa sebanyak 50 ribu, sekali lagi 50 ribu, pelacur di Indonesia berusia di bawah 16 tahun. Hasil penelitian itu juga mengungkapkan bahwa jumlah anak dan remaja di Indonesia semakin meningkat dalam empat tahun terakhir, terutama sejak Indonesia dilanda krisis multidimensional pada tahun 1997.

Masih menurut hasil penilitian tersebut, sejak krisis ekonomi melanda, setiap tahunnya sekitar 150 ribu anak di bawah 18 tahun terjebak menjadi pelacur. Dan 50 ribu di antaranya adalah gadis-gadis belia berusia 16 tahun ke bawah. Istilah 'pelacur' sengaja digunakan dan bukannya 'pekerja seks', yang cenderung mengaburkan adanya dekadensi moral dalam masyarakat yang tengah mengalami krisis. Istilah tersebut juga dimaksudkan untuk mengenyampingkan penggunaan euphimisme.

Adapun alasan kenapa banyak gadis belia di Indonesia yang menjadi pelacur adalah karena menyangkut masalah sosial, ekonomi, pendidikan, angka putus sekolah, kesehatan -- terutama yang menyangkut ketergantungan pada narkotika, putaw, dan zat adiktif (Napza), baik oleh si remaja, keluarga, maupun masyarakat sekelilingnya.

Selain itu, banyak pendatang baru di dunia pelacuran atau prostitusi karena tidak terpenuhinya rasa kasih sayang dalam keluarga, yang akhirnya memunculkan sikap frustrasi. Sebagian lagi berasal dari keluarga broken home atau perceraian orangtua, atau karena pernah mengalami 'perkosaan' atau kekerasan seksual yang dilakukan oleh pacar, paman, maupun ayahnya sendiri. Dalam penelitian itu, peran media massa juga turut andil dalam memperbanyak pelacur-pelacur baru, terutama tayangan-tayangan film dan video klip yang berbau pornografi dan acara-acara fashion show yang mengumbar bentuk tubuh wanita daripada menutup aurat perempuan.

Sebelum era reformasi, pers yang membawa misi pornografi bergerak di bawah tanah. Namun, setelah ketentuan SIUPP dicabut pers pornografi tidak malu-malu lagi menampilkan diri. Kebebasan pers ternyata dieksploitasi untuk tujuan-tujuan yang makin memurukkan martabat wanita. Perhatikan tabloid-tabloid, koran-koran, dan majalah-majalah yang dipajang di pinggiran jalan. Berapa jumlah koran yang isinya sama dengan Lampu Merah dan Terminal? Berapa banyak majalah yang setali tiga uang dengan Hot dan Playboy? Berapa jenis tabloid panas yang mengumbar aurat dipajang di sana?

Ada satu tabloid yang huruf 'O' pada logonya diserupakan gambar bibir dengan lidah yang dijulurkan sebatas bibir dalam, sehingga bentuk keseluruhannya terkesan bukan bibir yang di wajah. Halaman muka majalah itu bergambar perempuan muda duduk dengan kaki mengangkang. Keseluruhan tubuhnya hanya berbalut kutang, penutup dada, yang dipelorotkan ke bawah dan hanya bercelana dalam. Judul tulisan yang ditawarkan pada halaman muka tabloid itu antara lain, "Transaksi Seks Ice Skating," "Dingin-dingin Empuk," dan "Digauli Teroris Hingga Merayap-rayap." Isi dalamnya lebih-lebih lagi. Tulisannya ada yang berjudul "Kujerat Cinta Guruku dengan Penuh Nafsu." Di samping itu dipampang iklan "Jimat Menang Judi" dan iklan Hizib Bilfulus yaitu jampi-jampi yang dapat "memulangkan kembali" uang yang sudah dibayarkan untuk suatu pembelian. Entahlah, penjaga gawang pelaksana kode etik periklanan menyimaknya atau tidak.

Contoh tabloid lainnya, yang 'O' pada logonya diganti gambar buah apel, menawarkan gambar kulit muka perempuan berjongkok dengan hanya berkutang dan bercelana dalam. Judul tulisan yang ditonjolkan, "Kencan Seks di Plaza Selatan Jakarta" dan "Bocah Ingusan Dicabuli Tetangga Kontrakan." Isi dalamnya? Gambar-gambar perempuan seperdelapan telanjang, cerita rinci percabulan, dan hubungan seksual.

Tabloid yang huruf 'O' pada logonya dilingkarkan pada tubuh wanita yang tiga perempat telanjang, menawarkan gambar perempuan dengan tetek terbuka dikedepankan. Judul tulisan yang disodorkan pada halaman muka "Fantasi Seks Terpanas Ala Lesbi," "Aroma Wanita Saat Subur," dan "Cewek Begini Cowok Begitu." Di dalamnya terpampang gambar-gambar perempuan telanjang dijadikan ilustrasi tulisan. Lalu iklan barisnya tampil dalam kelompok-kelompok: "Cari Cewek," "Tante Kencan," "Cari Tante," "One Seks," dan "Cewek Kencan."

Bagaimana dengan majalah? Kulit mukanya bergambar wanita yang seperdelapan tubuhnya telanjang dan kulit belakang gambar wanita telanjang. Isi dalamnya gambar wanita-wanita telanjang dengan berbagai pose sebagai ilustrasi karangan-karangan antara lain berjudul "Guruku Cantik Sekali," "Aku Dijual pada Teman Sekantor," "Nafsu Bejat Pamanku," dan "Wanita Penunggu Rumah."

Industri pertelevisian pun tak mau ketinggalan mengekspos tentang lika-liku selebritis lewat tayangan infotainment. Meski info yang diangkat bukan hanya menyangkut selebritis wanita, tapi aroma yang terangkat lebih banyak membicarakan tentang sepak terjang para selebritis wanita. Wanita adalah manusia penuh misteri. Sisi manapun dari wanita bisa jadi berita. Oleh karenanya, hampir semua televisi memiliki mata acara yang membedah kehidupan para penghias media massa itu. Bahkan di beberapa stasiun teve, acara hot yang padat gosip ini dikemas dalam beberapa judul acara. Tak pelak mata acara ini telah dijadikan jaring untuk meraup keuntungan dari para pengiklan.

TVRI

RCTI

SCTV

TPI

ANTEVE

Indosiar

Metro TV

Trans TV

TV7

Lativi

Global TV


Cek & Ricek

Halo Selebriti

Selebrita

Betis (Berita Selebritis)

Kiss (Kisah Seputar Selebritis)


Kroscek

Inside Celebrities

Galaksi



In Tips (Informasi dan Tips)

Otista (Obrolan Artis dalam Berita)

Go Show


Romantika


E..ko Ngegosip

Citra

Cinta (Cerita dan Informasi tentang Artis)



Kabar Kabari

Portal (Potret Orang Terkenal)










Buletin Sinetron

Bibir Plus











Hot Shot




















Sisi-sisi kehidupan selebritis selalu menarik untuk diamati. Mulai dari pakaiannya yang unik hingga kehidupan pribadinya. Bukan hal yang luar biasa, bila kita menyaksikan pasangan suami-istri datang ke pengadilan agama untuk mengurus perceraian. Bahkan bagi pegawai KUA atau pengadilan agama perceraian merupakan pemandangan sehari-hari. Tapi, lain bila pasangan selebritis yang bercerai. Sebut saja gugatan cerai artis Desy Ratnasari, Wulan Guritno, Iis Dahlia, dan Omas kepada suaminya. Semuanya tidak luput dari bidikan kamera. Bahkan perceraian Pok Ati yang tergolong artis tua masih cukup menarik untuk ditelusuri sabab musababnya.Dan masing-masing stasiun televisi berusaha menyajikan peristiwa tersebut secara eksklusif.

Inilah sisi kelam wajah industri pers kita, lagi-lagi wanita dijadikan komoditas untuk meraup keuntungan. Membincang wanita, memang tak ada matinya. Seperti kata Rasulullah Saw. bahwa ada dua tema perbincangan yang tak ada habis-habisnya untuk dibicarakan, yaitu membicarakan jin dan wanita. Namun, bila kita menginginkan wanita lepas dari belenggu eksploitasi, mulai saat ini pebincangan kita tentang wanita harus ganti tema, dari memperdayakan wanita menjadi memberdayakan wanita, dari topik penjarahan kepada pencerahan wanita.

Peran Wanita dalam Dakwah Rasulullah Saw.

Mari kita lacak peran wanita di masa Rasulullah Saw. Di sana ada Khadijah, Aisyah, Ummu Sulaim, Nusaibah, Asma, dan masih banyak wanita lain yang memegang peranan penting dalam perintisan dakwah Rasulullah Saw. di Mekkah dan Madinah. Pada masa Jahiliyah, mereka selalu berperan sebagai obyek penderita, lantaran dianggap makhluk separuh manusia. Keluarga pada masa itu merasa malu bila di tengah-tengah mereka lahir seorang anak wanita, sehingga banyak anak wanita yang dikubur hidup-hidup.

Ketika Muhammad Rasulullah Saw. diutus ke dunia, beliau bersabda, “Sesungguhnya wanita itu adalah pendamping pria” (HR Ahmad dan Abu Daud). Sejak saat itu paradigma pemikiran dan perlakuan terhadap wanita berubah seratus delapan puluh derajat. Derajat wanita diangkat dan dimuliakan. Wanita dikatakan sebagai pendamping pria karena pada setiap kesuksesan seorang pria, pasti ada peran wanita yang sangat signifikan. Apakah peran sebagai seorang ibu atau seorang istri. Banyak tokoh-tokoh penting dan terkenal lantaran ditopang oleh peran wanita. Maka, atas perannya yang demikian, wanita sering disebut sebagai tokoh penting di belakang layar.

Dalam kitab-kitab sirah dikisahkan, setelah Rasulullah Saw. menerima wahyu pertama di gua Hira, beliau pulang dalam keadaan menggigil. Tubuhnya gemetar ketakutan. Setibanya di rumah, siapa yang beliau panggil? Khadijah, istri tercintanya Beliau meminta Khadijah untuk menyelimuti tubuhnya. Lalu, Khadijah menyelimuti dan mendekap tubuh Rasulullah dengan penuh kasih sayang, hingga hilang rasa takutnya. Khadijah tidak menanyakan apa yang telah terjadi pada diri suaminya, hingga Rasulullah Saw. sendiri berkata, “Wahai Khadijah, tahukah engkau mengapa tubuhku tadi gemetar?” Belum sempat Khadijah menjawab, Rasulullah berkata lagi, “Sesungguhnya aku khawatir terhadap diriku sendiri.” Khadijah menjawab, “Tidak! Bergembiralah! Demi Allah, Allah sama sekali tidak akan membuat anda kecewa. Anda seorang yang bersikap baik kepada kaum kerabat, selalu berbicara benar, membantu orang lemah, menolong orang yang sengsara, menghormati tamu, dan membela orang yang berdiri di atas kebenaran.” Mendengar pernyataan Khadijah tersebut, hati Nabi menjadi tenang, pikiran kembali terang, dan perasaan gundah untuk terus berdakwah berangsur-angsur hilang.

Jawaban Khadijah tersebut bukanlah sekadar untuk membesarkan hati Nabi, tapi merupakan pengungkapan fakta yang sesungguhnya. Memang demikian adanya. Nabi Muhammad Saw. sejak kecil telah menginvestasikan kebaikan di tengah-tengah masyarakat. Sebuah fakta perlu medapatkan pengakuan atau legalitas dari orang lain agar menjadi sebuah nilai universal yang didukung oleh masyarakat luas. Selain itu, pengakuan dari orang lain meupakan salah satu indikator diterimanya dakwah di tengah-tengah masyarakat. Rasulullah Saw. bukannya tidak yakin bahwa apa yang beliau lakukan adalah semata-mata atas bimbingan wahyu, tapi beliau ingin melihat apakah langkah dakwahnya dapat dicerna dan diterima oleh masyarakat.

Sebagai seorang istri, Khadijah telah mengambil sikap cerdas, yaitu memberikan dukungan total terhadap langkah dakwah sang suami. Bagaimana jika Khadijah memberikan pernyataan yang tidak menenangkan jiwa dan menenteramkan hati? Tentu beliau akan tertekan dan sedih. Karena bagaimanapun, seorang Rasul adalah manusia juga yang membutuhkan pernyataan dukungan dari orang-orang terdekat. Dan Khadijah telah memberi andil besar dalam membangun dakwah Rasulullah Saw.

Dikisahkan pula, suatu ketika Abu Bakar Ash-Shiddiq, atas izin Rasulullah Saw. mendatangi tokoh-tokoh musyrikin Quraisy yang sedang berkumpul di dekat Ka’bah. Setelah duduk di tengah-tengah mereka, Abu Bakar berbicara mengajak para hadirin untuk beriman kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya, hanya beribadah kepada-Nya saja, dan tidak memepersekutukan Allah dengan yang selain-Nya. Pada waktu itu, Rasulullah Saw. ada di dekat Abu Bakar.

Sudah diduga, pidato Abu Bakar itu membuat wajah para pemuka musyrikin Quraisy memerah. Hati mereka panas menggelegak. Seolah-olah mereka merasa dihina dan dianggap enteng. Maka, ketika Abu Bakar masih berpidato, para pemuka Quraisy dan pemudanya menyerang Abu Bakar dengan pukulan yang bertubi-tubi. Rasulullah Saw. berusaha melindungi Abu Bakar. Namun, banyaknya tinju yang mengarah ke wajah Abu Bakar sulit dibendung. Salah seorang pemuda Quraisy yang bernama ‘Atabah bin Rabi’ah menanggalkan sepatunya, lalu memukulkannya ke wajah Abu Bakar. Darah pun mengalir dari hidung dan mulut Abu Bakar. Luka memar membiru menghiasi pipi dan matanya. Banu Tamim, kabilah Abu Bakar, datang melerai dan menarik orang-orang yang menganiaya Abu Bakar untuk menjauhi dan meninggalkannya. Empat pemuda Banu Tamim lalu membawa Abu Bakar pulang ke rumahnya. Mereka menduga Abu Bakar akan menemui ajalnya akibat luka-luka di sekujur tubuh dan wajahnya. Kabilah Banu Tamim memutuskan bahwa bila Abu Bakar meninggal dunia, maka ‘Atabah pun harus dibunuh.

Melihat anaknya terkapar berlumuran darah dan tak bergerak, Salma, ibunda Abu Bakar menangis dan memanggil-manggil nama kecil Abu Bakar. “Atiq…Atiq…Atiq!” Abu Bakar tidak menjawab panggilan ibunya. Dia masih tidak sadarkan diri.

Ibunda Abu Bakar membersihkan luka-luka diwajah anaknya dengan penuh kasih sayang. Tangannya memijat-mijat telapak tangan Abu Bakar dengan agar anaknya itu segera siuman. Tubuh Abu Bakar mulai bergerak. Mulutnya berucap, “Bagaimana keadaan Rasulullah?”

Salma bertanya, “Bagaimana perasaanmu sekarang, Abu Bakar?”

“Bagaimana keadaan Rasulullah,” Abu Bakar balik bertanya.

“Kami tidak tahu,” jawab Salma. Abu Quhafah, sang ayah, hanya diam saja mendengarkan percakapan istri dan anaknya.

“Pergilan ibu temui Fathimah binti Khaththab, tanyakan kepadanya kabar Rasulullah,” pinta Abu Bakar.

Salma segera menemui Fathimah dan menjelaskan apa yang menimpa Abu Bakar, lalu menanyakan kabar Rasulullah. Ternyata Fathimah pun tidak tahu. Fathimah lalu mengajak Salma, ibunda Abu Bakar, untuk menemui Abu Bakar. Kedua wanita itu duduk di samping Abu Bakar yang masih terkapar.

“Rasulullah selamat dan kini berada di rumah Ibnul Arqam,” jelas Fathimah.

Salma menyodorkan secangkir susu kepada Abu Bakar, tapi ditolaknya sambil berkata, “Demi Allah, aku tak akan makan dan minum sebelum aku menemui Rasulullah.”

Ibunya dan Fathimah tak bisa menolak permintaan Abu Bakar. Di akhir malam itu juga, keduanya lalu memapah Abu Bakar menemui Rasulullah. Rasulullah bangkit dan menyambut Abu Bakar sambil mendoakannya. Diujung kisah itu, Salma, ibunda Abu Bakar mengucapkan syahadat di hadapan Rasulullah Saw.

Penggalan kisah ini menggambarkan betapa besar peran Salma dan Fathimah dalam menyelesaikan “masalah” yang dihadapi Abu Bakar. Di saat Abu Quhafah dan para pemuda Banu Tamim bingung melihat kondisi yang menimpa Abu Bakar, Salma dan Fathimah tampil sebagai “decision maker”. Ini menunjukkan bahwa peran dakwah wanita di masa Rasulullah Saw. tak bisa dikesampingkan.

Keislaman Utsman bin ‘Affan pun tak luput dari peran seorang wanita, yaitu bibinya, Su’da binti Kariz. Suatu ketika Su’da bertamu ke rumah saudara perempuannya Arwa binti Kariz yang tak lain adalah ibunda Utsman untuk menceritakan kabar kelahiran seorang Rasul dengan membawa agama yang lurus. Kabar itu diterima Su’da dari temannya Ifrit.

Utsman yang pada waktu itu sedang ada di rumah menyambut dengan hangat kedatangan bibinya itu, dan menanyakan berita yang akan disampaikannya. Dengan senang hati Su’da menceritakan tentang Muhammad Rasulullah yang membawa agama kebenaran. Utsman terlihat tertarik dengan berita itu, tapi ia cepat mengalihkan tema pembicaraan ke seputar keluarga. Lalu mereka akrab berbicara hingga akhirnya Su’da pamitan pulang.

Malamnya Utsman tak bisa tidur lantaran kabar tentang Muhammad yang diceritakan bibinya terus terngiang di telinga. Utsman sendiri heran, mengapa kabar itu terus mengganggu pikirannya. Ternyata gaya Su’da dalam bercerita amat menarik dan runut. Kabar kerasulan Muhammad Saw. amat membekas di pikiran Utsman.

Paginya, ketika ia berangkat ke kebunnya, Utsman bertemu teman akrabnya, Abu Bakar. Melihat wajah Utsman yang agak lain, Abu Bakar langsung bertanya, “Apa yang sedang kamu pikirkan, Utsman?”

“Tidak ada,” jawabnya. “Hanya saja kemarin bibiku menceritakan tentang kehadiran seorang Rasul di tengah-tengah kita. Sejak itu, berita itu terus mengganggu pikiranku,” lanjut Utsman.

Abu Bakar langsung membenarkan berita yang disampaikan Su’da kepada Utsman, lalu mengajaknya menemui Rasulullah Saw. Tak berpanjang kata, Utsman menyatakan diri masuk Islam, tentunya setelah mengucapkan dua kalimat syahadat.

Islamnya Hamzah bin Abdul Mutholib juga tak lepas dari peran seorang wanita, yaitu ibunya. Pada suatu hari ibunda Hamzah menceritakan kasus penghinaan dan penganiayaan yang menimpa Nabi Muhammad oleh Abu Jahal. “Hai Abu Imarah (nama panggilan Hamzah)! Apa yang hendak kau perbuat seandainya engkau melihat sendiri apa yang dialami kemenakanmu, Muhammad. Muhammad dimaki-maki dan dianiaya oleh Abul Hakam bin Hisyam (nama asli Abu Jahal), lalu ditinggal pergi sementara Muhammad tidak berkata apa-apa kepadanya,” ujar ibunda Hamzah.

Mendengar cerita itu, raut muka Hamzah memerah marah dan langsung pergi menemui Abu Jahal yang saat itu tengah berkumpul bersama teman-temannya. Tanpa ba-bi-bu Hamzah memukul Abu Jahal dengan busurnya hingga berdarah. Hamzah berkata, “Engkau berani memaki Muhammad? Ketahuilah aku telah memeluk agamanya!”

Begitupun dengan keislaman Umar bin Khaththab tak lepas dari peran adik perempuannya Fathimah. Waktu itu Umar sedang marah dan mencari Muhammad untuk dibunuh. Di tengah jalan ada orang yang memberitahu bahwa adiknya Fathimah pun sudah masuk Islam. Umar pun mengurungkan niat mencari Rasulullah dan berbalik ke rumah Fathimah yang dinilainya telah berkhianat dari agama nenek moyang. Umar langsung menyerbu ke dalam rumah adiknya lalu memukul Fathimah hingga berdarah. Ternyata darah yang mengucur dari wajah Fathimah meluluhkan hati Umar. Saat itu Umar melihat secarik kertas yang berisi ayat Al-Qur’an. Ia amat terpesona dan berkata, “Alangkah indahnya dan mulianya kalimat ini.” Setelah itu Umar menemui Rasulullah Saw. dan menyatakan keislamannya.

Dari kisah-kisah di atas, tampak bahwa wanita dengan segala kelebihannya mampu berperan penting dalam perjalanan dakwah di masa Rasulullah Saw. dan peran itu, saat ini, bisa diterapkan dengan mendukung aktifitas dakwah suami dan anak-anak. Wallahu a’lam bishshawab.


Selanjutnya...

SalaMAA @ 5:00 PM








LINKS
Daftar Makanan Haram
Radio Minaara
Binaurrijal
KZIS
Eramuslim
Kafemuslimah
Republika
Ummi
Fahima-Jepang
Kharisma-Jerman
Masjid ITS




GALERI WORKSHOP

Ito
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called workshop salamaa | delft 2007. Make your own badge here.


Jesty
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called WS Elly. Make your own badge here.

Ferry
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from workshop_salamaa2007. Make your own badge here.

Cuplikan Video Workshop

BERITA CUACA


PREVIOUS POST


Pergantian Pengurus dan Afscheid

Oleh-oleh dari KKM II ++

Kursus Kilat Menjahit II ++

Semua Numplek di TD Salamaa 2010

Temu Darat Salamaa 2010

TD dan Launching Buku Salamaa/FLP Belanda

Selamat Idul Fitri 1430 H

Pengurus Salamaa 2009-2010

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H

Selamat Datang Ramadhan


ARCHIVES
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
April 2008
June 2008
August 2008
September 2008
July 2009
September 2009
January 2010
May 2010
June 2010
July 2010
December 2010

Supported by
Blogger
Blogskins

Free JavaScript from

IKLAN ANDA