>
Photobucket - Video and Image Hosting
:::Photobucket - Video and Image Hosting Selamat datang di Blog Salamaa :::
Home
About Us
Ceramah
Arsip



SILATURAHMISALAMA




Email salamaa05@yahoo.com
Gabung di Milist Salamaa

Toleransi Agama Islam terhadap Non Muslim di Eropa


Pol Salamaa tanggal 7 Juni 2007

Oleh : H. Hambali Maksum

Islam adalah agama yang universal, berlaku di sepanjang jaman dan di segala tempat. Islam adalah agama yang dibawa oleh nabi terakhir yaitu Muhammad Saw. Yang berarti pula bahwa Islam tidak mungkin mengalami perubahan atau pembaharuan, karena tidak ada lagi nabi yang diturunkan ke bumi setelah Nabi Muhammad Saw. Islam adalah juga agama yang paling sempurna, karena mengatur semua aspek kehidupan manusia baik dalam bidang ibadah atau hubungan vertikal antara manusia dengan Allah SWT, maupun bidang muamalah atau interaksi antar sesama manusia.
Keyakinan tersebut berdasarkan firman Allah dalam surat Al Maaidah, yang artinya : “Pada hari ini (wukuf di Arafah) telah Kami sempurnakan suatu agama bagi kamu dan telah Kami cukupkan nikmat-Ku bagi kamu serta Kami relakan Islam sebagai satu-satunya agama bagimu.”

Islam dalam pengertian akidah (keyakinan) seperti dalam rukun Iman dan ibadah atau cara pendekatan diri kepada Allah SWT seperti dalam rukun Islam, maka Islam tidak akan mengalami perubahan sampai akhir jaman, karena ke dua bidang tersebut tidak ada sangkut pautnya atau pengaruhnya terhadap perkembangan jaman. Namun dalam hubungan sesama manusia, Islam tidak menutup adanya perubahan. Bahkan mendorong penyempurnaan, selama tidak bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunnah Rasul.

Kaidah Islam merumuskan sebagai berikut :

  • Bidang Akidah : semua dilarang, kecuali yang diperbolehkan (ada landasan syar’i).
  • Bidang Muamalah : semua diperbolehkan, kecuali yang dilarang.

Untuk menjelaskan bagaimana toleransi Islam terhadap non muslim, maka Allah SWT menurunkan surat Al Kafirun yang artinya : “Katakanla, “Hai orang-orang kafir, aku tak akan menyembah sesuatu yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku bukanlah penyembah sesuatu yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Bagimu agamamu dan bagiku agamaku.”
Toleransi bagi Islam adalah tidak saling mencampuri dan jangan pula saling mengganggu dalam menjalankan ibadah antar muslim dengan non muslim, marilah kita sepakat untuk berbeda. Dalam bidang akidah dan ibadah, Islam tidak mengenal kompromi. Sedangkan dalam bidang muamalah, Islam tidak melarang umatnya untuk berbaur dengan non muslim.

Dalam surat Al Fath, ayat 29 yang artinya : “Muhammad itu adalah utusan Allah dan adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.......” Maksud dari ayat tersebut adalah bahwa muslim itu berkasih sayang terhadap sesama muslim dan bersikap tegas terhadap non muslim. Tegas disini artinya adalah tegas dalam menampakan identitas sebagai muslim di manapun berada, jelas mana yang halal dan mana yang haram serta tidak mencampur adukan yang halal dengan yang haram.

Contoh sikap pribadi Rasulullah Saw terhadap non muslim adalah hubungan yang erat antara Rasulullah dengan paman beliau, Abu Thalib yang non muslim. Dalam surat Ali Imran, ayat 159 yang artinya : “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” Maksud dari ayat tersebut adalah karena Muhammad selalu bersikap baik dan lembut kepada non muslim, menyebabkan hati orang-orang kafirpun melembut juga, sehingga mau mengikuti Muhammad. Contohnya Umar bin Khatab, Hamzah dan Abu Sofian yang dulunya pemabuk serta pembunuh kejam, hati mereka berubah menjadi lembut serta bersikap dermawan setelah mendapat cahaya Al Qur’an yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Saw.

Namun mengapa ajaran Islam yang ramah dan toleran, nampak begitu menakutkan di hadapan non muslim? Hal tersebut salah satunya dikarenakan banyaknya kalangan muslim yang salah menafsirkan ayat-ayat Al Qur’an. Contohnya ayat yang mengatakan “bersikap tegas (keras) terhadap non muslim,” banyak muslim yang mengartikan bahwa orang-orang muslim harus bersikap kasar dan memusuhi orang-orang non muslim. Padahal Islam tidak disiarka dengan pedang saja atau hanya dengan Al Qur’an saja, tapi Islam disiarkan dengan keduanya. Melalui Al Qur’an Islam mengajak manusia menyambah Allah SWT dengan sukarela, tanpa paksaan. Namun harus didukung pula dengan kekuatan untuk membentengi diri dari ancaman musuh yang ingin menghancurkan Islam.

Konsep dakwah Islam tercantum dalam surat An Nahl, ayat 125 yang artinya : “Ajaklah manusia ke jalan Tuhan-mu dengan cara yang bijaksana dan pelajaran atau contoh perilaku yang baik serta ajaklah mereka berdialog dengan cara yang baik pula.” Islam bagaikan sebuah lagu yang sangat indah, namun seindah apapun sebuah lagu, akan sangat ditentukan oleh penyanyinya. Maka sebagai umat Islam yang hidup di negara non Islam, kita harus berusaha menampilkan bahwa Islam itu adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin, terutama dalam bertoleransi.



SalaMAA @ 10:13 PM








LINKS
Daftar Makanan Haram
Radio Minaara
Binaurrijal
KZIS
Eramuslim
Kafemuslimah
Republika
Ummi
Fahima-Jepang
Kharisma-Jerman
Masjid ITS




GALERI WORKSHOP

Ito
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called workshop salamaa | delft 2007. Make your own badge here.


Jesty
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called WS Elly. Make your own badge here.

Ferry
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from workshop_salamaa2007. Make your own badge here.

Cuplikan Video Workshop

BERITA CUACA


PREVIOUS POST


Bali Indah Travel Siap “24 jam”

Membentuk Kepribadian Muslimah

Tumis Daging Kambing Manis-Asam-Pedas

Hal Ringan yang Membuat Anda Sehat

Sayap Ayam Loli

Problema Sehari-hari dalam Pengasuhan I

Problema Sehari-hari dalam Pengasuhan II

Berita Keluarga Salamaa Mei 2007

Menghidupkan Hati dengan Iman

Anak Qurrota A’yun : Antar Cita dan Fakta


ARCHIVES
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
April 2008
June 2008
August 2008
September 2008
July 2009
September 2009
January 2010
May 2010
June 2010
July 2010
December 2010

Supported by
Blogger
Blogskins

Free JavaScript from

IKLAN ANDA