Kita semua 'berhak' mendapatkan kulit yang indah, tak peduli kulit berminyak atau kering karena yang utama adalah kesehatannya. Agar kulit kita tetap sehat kuncinya adalah mengenal dan mengerti dengan baik kebutuhan serta fungsi kulit.
- Kenali kulitmu
Kulit merupakan jaringan terluas yang menutupi tubuh kita. Berfungsi sebagai lapisan pelindung serta berhubungan dengan sistem saraf pusat dan sistem perawatan kulit. Kulit terbangun dari 2 lapisan, yaitu :
- Epidermis atau lapisan terluar yang berfungsi sebagai pertahanan utama.
- Dermis yang terletak di bawah epidermis. Di dalamnya terdapat sel- sel hidup yang bertanggung jawab terhadap elastisitas, kekenyalan serta kekuatan kulit.
Fungsi utama kulit:
- Melindungi organ tubuh bagian dalam dari bakteri, sinar ultra violet, reaksi kimia seperti polusi atau kosmetik.
- Pengontrol suhu tubuh, misalnya menjaga supaya tubuh tetap hangat atau justru mendinginkannya dengan keringat.
- Sebagai saluran pembuangan. Setiap hari, kotoran berupa keringat, dibuang dari tubuh melalui pori- pori kulit.
- Alat sensor tubuh yang sensitif, terutama terhadap sentuhan.
- Tempat pemrosesan vitamin D.
- Sebagai ‘barometer’ emosi. Tampilannya akan cerah bila emosi Anda stabil, sebaliknya jika Anda dalam keadaan stress maka kulit akan merefleksikan kesan kusam dan kering.
- Keistimewaan lain dari jaringan kulit adalah mampu memperbaharui kondisinya sendiri setiap 28 hari
Masalah kulit
Sebetulnya ada berbagai jenis masalah kulit yang bisa ditemui, tapi jerawat merupakan yang terpopuler di antara semua. Jerawat bisa muncul di mana saja, bahkan di punggung dan dada. Yang paling merisaukan, tentu bila ia hinggap di wajah. Yang berpotensi mengalami masalah jerawat adalah mereka yang memiliki jenis kulit berminyak. Namun bukan tak mungkin kita yang berjenis kulit kering atau normal dihampiri jerawat juga.
Minyak alami pada kulit wajah diproduksi oleh kelenjar minyak. Fungsi utama kelenjar minyak sebenarnya adalah untuk menjaga kelembapan kulit. Namun bila produksinya berlebih tentu bisa menghambat pori-pori sehingga menimbulkan masalah kulit, seperti jerawat. Jerawat wajah terutama timbul di sekitar area T – yaitu kening, hidung dan dagu – karena lebih berminyak.
Faktor Penyebab Jerawat Antara Lain:
- Perubahan hormon (akibat proses pertumbuhan, sindrom pra-menstruasi pada wanita maupun kehamilan).
- Proses penuaan.
- Masalah genetis.
- Meningkatnya produksi minyak pada wajah. Minyak alami pada kulit diproduksi oleh kelenjar minyak. Gunanya untuk menjaga kelembapan kulit. Namun jika berlebihan, bisa menyumbat pori-pori sehingga timbullah jerawat.
- Tersumbatnya pori- pori oleh sebum atau kotoran (debu, kosmetik dan keringat). Ini bisa terjadi bila Andai malas membersihkan wajah.
- Alergi terhadap zat tertentu yang terkandung dalam kosmetika.
- Walau belum ada bukti yang mendukung adanya hubungan langsung antara jerawat dengan pola makan, namun sebagian orang mengalami reaksi khusus terhadap jenis makanan tertentu seperti kacang, coklat, kopi, minuman bersoda, goreng-gorengan, dan lain-lain.
- Stress bisa memperburuk bahkan memicu timbulnya jerawat
Waspadai jerawat yang meradang. Ciri-cirinya :
- Tampak merah dan ada yang membesar.
- Terasa perih, gatal dan panas.
- Pembuluh darah tampak jelas.
- Pada beberapa kasus ada yang membengkak, terasa sakit sekali dan bahkan menimbulkan demam.
Menangani jerawat
Sebelum jerawat menyerang, ada baiknya lakukan perawatan rutin seperti :
- Komedo atau blackheads termasuk jenis jerawat ringan dan tidak meradang. Dapat ditangani oleh produk perawatan khusus, misalnya pengecil pori. Harus digunakan secara rutin, karena bila Anda berhenti memakainya maka komedo akan muncul kembali.
- Bersihkan wajah secara rutin agar jerawat enggan menghampiri. Gunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit.
- Hindari memencet jerawat yang telanjur timbul, karena kotoran di tangan kita bisa menyebabkan peradangan serta memperparah kondisi jerawat.
Jadi bila tak ingin terkena gangguan kulit, rawatlah kulit dengan baik !
(Sumber : MUSLIMAH, No.29/Thn III/Desember/2004)