Ke Volendam, Kudu dan Harus Difoto
Oleh : Baba Aslam
“Hambar .. Enggak lengkap.” Kalau ke Belanda tanpa ke Volendam. Kampung nelayan di pinggir danau Ijssel, 20 km Timur Laut Amsterdam itu menawarkan keindahan pemandangan pelabuhan kecil. Lorong-lorong sempit di belakang tanggul, restoran bermenu masakan ikan segar. Itu pun masih belum sempurna juga kalau tanpa berfoto pake pakaian tradisional Volendam.
Sepanjang tahun, ribuan turis mancanegara menyatroni tepi danau di Noord Holland itu. Sekedar hanya untuk berfoto dengan pakaian daerah di muka dekorasi Volendam. Termasuk artis-artis Indonesia ikut mejeng di depan kamera. Foto mereka terpampang di etalase studio-studio foto.
Bijaksana
Kalau ingin berfoto ala orang Volendam zaman dulu, usahakan segera setelah tiba di sana. Karena mencetaknya makan waktu minimal 1 jam. Tapi jangan juga langsung masuk ke studio pertama, pilih dulu yang harga dan dekorasinya cocok dengan selera. Harga foto di Volendam itu tidak murah sekitar € 17,00 perfoto, untuk pengertian Belanda itu juga lumayan mahal. Satu keluarga sebaiknya pesan satu atau dua foto saja, dan sisanya pakai kamera sendiri. Biasanya pihak studio enggak keberatan asal tidak di latar belakang dekorasi punya mereka. Jadi pakai kamera sendiri ketika sedang ganti pakaian.
Menjelajah
Sementara menunggu foto jadi, kurang lebih ada satu jam, bisa melanjutkan penjelajahan di Volendam. Bisa duduk santai di samping patung nelayan dari perunggu di tepi danau itu. Di balik tanggul ke arah daratan, ada lorong-lorong sempit, rumah-rumah kayu, kanal-kanal kecil, yang sudah tentu menantang untuk ditelusuri. Awas jangan nyasar.
Di deretan jalan tempat perfoto, ditemukan juga banyak restoran yang menyajikan berbagai menu ikan-ikanan serta toko suvenir. Bagi yang suka sejarah bisa mengunjungi musium “Volendams Museum” yang terletak di Zeestraat. Untuk yang datang dengan kapal pribadi, bisa menyandarkan Yachtnya di pelabuhan Yacht dan mengunjungi taman wisata Marinapark yang baru dibuka tahun 2007 ini.
Kalau masih cukup waktu, (April sampai Oktober) sempatkan menyeberang ke Marken dengan fery Marken Express, berangkat setiap setengah jam. Di Marken kampung nelayan juga, bisa mengunjungi rumah mungilnya orang Marken zaman dulu. Digambarkan bagaimana kehidupan orang disana pada dahulu kala. Di sana juga terdapat demostrasi pembuatan sepatu kayu, Klompen, dan tentu saja musium Marken.
Volendam dan Marken perkampungan nelayan yang sederhana tapi mampu menyedot wisatawan asing dengan cara yang sangat jeli. Dengan meromantisir pakaian daerah dan ikan dalam sajian yang sangat menarik. Sebenarnya Volendam bukan hanya itu saja.
Sepakbola dan musik juga merupakan kebanggaan kawasan di Noord Holland itu. Di sana terlahir pebola ternama seperti Wim Jonk, Pier Tol, Keje Molenaar, Arnold Muhren dan Gerrie Muhren. Belum lagi musiknya yang tidak pernah diam mendentum Top 40 dengan The Cats, BZN, Jan Smit, Nick & Simon dan lainnya. Mungkin kawan bisa bertemu mereka bila ke Volendam. “Alles is mogelijk, segalanya mungkin” untuk info lebih jauh http://www.vvv-volendam.nl/
SalaMAA @
11:16 PM