>
Photobucket - Video and Image Hosting
:::Photobucket - Video and Image Hosting Selamat datang di Blog Salamaa :::
Home
About Us
Ceramah
Arsip



SILATURAHMISALAMA




Email salamaa05@yahoo.com
Gabung di Milist Salamaa



Pedihnya Hati Pendengki

Kalau ditelaah, akibat kehancuran persahabatan yang telah bina bertahun-tahun atau juga hancurnya kekompakan sebuah kelompok, tawuran antar sekolah, pertikaian antar suku agama, ras, sampai pepe­rangan antara negara, cuma satu masalahnya, dengki! Tak salah apabila dalam ajaran Islam, dengki diurutkan sebagai dosa besar.

Ingat tidak peristiwa Nabi Yusuf, karena kedengkian kedua saudaranya, melumatkan rasa persaudaraan mereka. Pasti belum hilang dari ingatan, bagai­mana perilaku saudara Yusuf yang begitu tega, mencelakakan, dengan menceburkan nabi Yusuf ke dalam sungai. Banyak lagi cerita-cerita bersejarah yang meng­gambarkan suatu kesengsaran akibat hati dengki.

Dengki merupakan sikap tercela, karena tidak rela melihat orang lain mendapat kenikmatan karunia Allah. Pendengki, senang melihat orang lain susah, susah melihat orang lain senang Allah berfirman: "Dan mereka (ahli kitab) tidak terpecah belah melainkan sesudat datangnya pengetahuan kepada merek karena kedengkian antara mereka.” (QS Asy-Syura: 14).

Sebab-sebab kedengkian

  1. Permusuhan dan kebencian. Inilah kedengkian yang paling berat. la merasa tersiksa setiap melihat orang lain mendapat kesenangan. Di hatinya timbul dendam yang kian membara. Akibat yang paling berbahaya adalah kebencian yang sudah mengunung, menyulutkan emosinya untuk melakukan apa saja misalnya tindakan kekerasan.
  2. Ta'azzuz, merasa keberatan jika orang lain mengunggulinya. Di lingkungan kelas dengki jenis ini sering kali muncul. Ditandai dengan ketidaksukaannya apabila ada kawan lain yang menguggulinya dalam prestasi sekolah misalnya.
  3. Takut tidak mendapatkan apa yang diinginkan. Seringkali muncul dalam keluarga. Merasa kakak lebih disayang. Merasa diri dikucilkan, keluarga atau dibedakan dalam kasih sayang.
  4. Tidak ingin tertandingi. Biasa tampak saat diadakan lomba atau kompetisi. Merasa kita yang paling jago. Ketika orang lain mendapat nilai tinggi. Rasa benci dan kecewa muncul.

Apabila ada salah satu ciri dari empat serangan sebab di atas, jangan dibiarkan. Sebelum menjalar sampai rongga-rongga tubuh kita. Percayalah, kita tidak bakal nyaman dengan rasa dengki. Dengki membuat hati kita menderita, tersiksa. Akhirnya sedih, kesal, hati seperti tersayat-sayat sembilu. Nah, cara menghilangkan dengki sebenarnya gampang sekali. Hukum diri kita sendiri, yakni dengan membalikan empat sebab di atas.

  1. Persaudaraan & saling menyayangi. Cepat siram kebencianmu dengan mengatakan, bahwa teman itu masih saudara, (bukankah setiap muslim itu bersaudara) ingat QS Al Hujurat.
  2. Mengakui dengan jujur, kalau rival kita itu nyatanya memang lebih pintar dari kita.
  3. Ikhlas, bahwa kita sudah berupaya maksimal. Kalau apa yang kita inginkan belum juga terwujud, bersabarlah. Mungkin lain waktu, yakinlah kesempatan selalu terbuka.
  4. Dalam setiap pertandingan memang ada yang menang dan yang kalah. Itu biasa terjadi, kalau saat itu gagal, anggaplah keberhasilan yang tertunda.

(Sumber: Muslimah, Edisi 28/III/November 2004)



SalaMAA @ 1:40 PM








LINKS
Daftar Makanan Haram
Radio Minaara
Binaurrijal
KZIS
Eramuslim
Kafemuslimah
Republika
Ummi
Fahima-Jepang
Kharisma-Jerman
Masjid ITS




GALERI WORKSHOP

Ito
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called workshop salamaa | delft 2007. Make your own badge here.


Jesty
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called WS Elly. Make your own badge here.

Ferry
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from workshop_salamaa2007. Make your own badge here.

Cuplikan Video Workshop

BERITA CUACA


PREVIOUS POST


Sirih, Cengkeh & Bau Mulut"..Ih mulutnya bau", bis...

Zaanse Schans, Jantung Wisata Wilayah ZaansOleh: B...

Ngemil Pasca LebaranNyatanya memang benar, hasrat ...

Maaf Lahir Bathin

Menghidupkan Ramadhan

Keutamaan Menghafal Al Quran

Menggapai Malam Kemuliaan

Mau Cerdas? Ya, Puasa...!

Sayur Kacang Merah

Selalu Tampil Segar di Bulan Puasa


ARCHIVES
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
April 2008
June 2008
August 2008
September 2008
July 2009
September 2009
January 2010
May 2010
June 2010
July 2010
December 2010

Supported by
Blogger
Blogskins

Free JavaScript from

IKLAN ANDA