>
Photobucket - Video and Image Hosting
:::Photobucket - Video and Image Hosting Selamat datang di Blog Salamaa :::
Home
About Us
Ceramah
Arsip



SILATURAHMISALAMA




Email salamaa05@yahoo.com
Gabung di Milist Salamaa

Delapan Cara Mujarab Mengendalikan Marah



Setiap manusia, pasti punya rasa marah, menjadi aneh kalau amarah menjadi berlebihan. Misalnya setiap hari hanya marah-marah terus, cepat jengkel, cepat terpancing emosinya. Kalau sudah begitu, harus cepat dicari tahu, apa sih pangkal kemarahannya. Di sini kita tidak membahas tentang itu secara lebih dalam. Di tempat yang terbatas ini kita sama-sama mencari solusi apa yang sering kita dirasakan, yakni, mengatasi rasa marrraahh!

Sebab-sebab marah
Kemarahan bisa disebabkan karena kesombongan, misalnya tidak mau ada orang lain yang melebihi dirinya, makanya kalau melihat kawannya punya sesuatu yang sama langsung terbakar hatinya. Kemarahan juga bisa disebabkan oleh hal-hal lain, seperti merasa diri ‘lebih’ senang bersendau gurau, kesia-siaan, pelecehan, perdebatan, pertengkaran, ambisi dan hal-hal negatif lainnya.

Obat mujarab atasi rasa marah

  1. Merenungkan kembali sebab musababnya. Bersabar dan santun. Bersabar akan memunculkan keinginan untuk mendapatkan pahala. Firman Allah “Jadilah engaku pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf. Serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.” (QS: Al A’raf:199)
  2. Ingatkan selalu dalam dirimu bahwa kekuasaan Allah atas diri kita itu lebih besar. Bila kita melampiaskan dendam amarah kepada orang lain, niscaya kita tidak akan selamat dari murka Allah di hari kiamat.
  3. Ingat bahwa akibat kemarahan itu berbuntut panjang. Kemungkinan besar orang akan membalas kemarahan kita, inilah awal terjadinya malapetaka.
  4. Cepat berkaca, betapa buruknya wajah kita saat marah. Bisa juga dengan mengingat wajah orang lain yang sedang marah. Atau membayangkan wajah kita seperti binatang buas. Kemudian membandingkan wajah orang-orang yang berhati tenang, orang-orang bijak. Tinggal pilih mana yang enak dilihat!
  5. Menahan amarah karena Allah. Coba pikir, seandainya teman kita melampiaskan dendamnya kepada kita. Jangan cepat tersulut, ingat saja kehinaan Allah atas manusia jauh lebih buruk daripada kehinaan manusia atas manusia lain.
  6. Cepat-cepat istiqfar dan mengucap a’udzubillaahiminasyaitonirrojim (aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk).
  7. Segera membaringkan tubuh sehingga darah yang naik ke puncak kepala segera normal kembali.
  8. Mengambil air wudlu, menyegerakan shalat.

Orang yang mampu menahan amarahnya mendapat tempat tersendiri di mata Allah, sebagai orang yang kuat. Bahkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, menyatakan bahwa orang yang mampu menahan amarahnya, Allah akan memenuhi hatinya pada hari kiamat dengan keridhaan. Subhanallah, betapa penghargaan besar bagi mereka yang mampu mengendalikan hawa nafsu marahnya.
Percaya lah, ini bisa membuat hati dan pikiran tenang dan mudah menerima apa yang terjadi.

(Sumber : Muslimah, No.28/tahun III/November 2004)



SalaMAA @ 11:45 PM








LINKS
Daftar Makanan Haram
Radio Minaara
Binaurrijal
KZIS
Eramuslim
Kafemuslimah
Republika
Ummi
Fahima-Jepang
Kharisma-Jerman
Masjid ITS




GALERI WORKSHOP

Ito
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called workshop salamaa | delft 2007. Make your own badge here.


Jesty
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called WS Elly. Make your own badge here.

Ferry
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from workshop_salamaa2007. Make your own badge here.

Cuplikan Video Workshop

BERITA CUACA


PREVIOUS POST


Berita Keluarga Salamaa

Sabar Pangkal Sukses

Sambel Iwak Panggang Mackarel

Ke Volendam, Kudu dan Harus Difoto

Ayam Panggang Bumbu Rujak

Membuka Pintu Maaf, Berkacalah Pada Rasulullah“Dan...

Jalan SyukurDi atas kertas putih mungkin semua ora...

Berita Keluarga SalamaaKehidupan manusia di dunia ...

Pedihnya Hati PendengkiKalau ditelaah, akibat keha...

Sirih, Cengkeh & Bau Mulut"..Ih mulutnya bau", bis...


ARCHIVES
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
April 2008
June 2008
August 2008
September 2008
July 2009
September 2009
January 2010
May 2010
June 2010
July 2010
December 2010

Supported by
Blogger
Blogskins

Free JavaScript from

IKLAN ANDA