>
Photobucket - Video and Image Hosting
:::Photobucket - Video and Image Hosting Selamat datang di Blog Salamaa :::
Home
About Us
Ceramah
Arsip



SILATURAHMISALAMA




Email salamaa05@yahoo.com
Gabung di Milist Salamaa

Materi POL (Pengajian On Line) Salamaa, Ramadhan 1427 H pekan # 1

Oleh: Ustadz Adi Junjunan Mustafa
Moderator: Nurul Hidayah
Tilawah: Nona Lebeharia
Notulen: Senaz dan Endah
Materi: "Ibu, siapkan diri dan keluarga jelang Ramadhan"

herry2
Alhamdulillahirobbil'alamiin... Alladzi hadzana lii hadza wamah kunna
linah an hadanaAllah, Allahumma sholi wassalim wabarik a'ala sayidina Muhammadin wa'ala alihi wasohbihi ajma'in.

Akhwat sekalian kaum muslimah yang berbahagia yang saat ini kebanyakan mungkin berada di negeri kincir angin Belanda, Assaalamu'alaikum wr wb. Alhamdulillah kita panjatkan puji kepada Allah SWT, insyaAllah dalam dua-tiga hari hari ke depan kita akan memasuki bulan Ramadhan, di mana Allah SWT menyediakan bagi kita di dalam bulan Ramadhan ini banyak sekali keberkahan, kebaikan yang berlipat ganda dibandingkan bulan-bulan yang lain.

Allah SWT berfirman di dalam QS Al Baqarah 183. "Wahai orang-orang beriman telah diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian. Mudah2an kalian dengan ibadah puasa ini senantiasa menjadi orang-orang yang senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT." Dalam ayat ini kita menemukan tujuan dan harapan bagi orang-orang beriman yang diseru untuk melaksanakan ibadah puasa untuk selalu menjadi orang-orang yang bertaqwa. Kita melihat dalam ayat ini, "Mudah-mudahan kalian menjadi orang-orang yang menjalankan amalan yang dilandasi oleh ketaqwaan." Kita sebagai orang-orang yang telah dipanggil oleh Allah SWT selayaknya dan sepantasnya melakukan persiapan-persiapan agar ketika kita benar-benar menjalankan ibadah puasa, kita dapat meraih satu kondisi terbaik yakni menjadi orang-orang yang bertaqwa pada Allah SWT.

Ada satu syarat yang disampaikan oleh Nabi SAW, bahwa kegembiraan orang-orang beriman ketika menyambut bulan Ramadhan akan menjadi sebuah kondisi bagi dirinya yang akan membawa kepada kebahagiaan bagi dirinya. Dalam sirah kisah-kisah para sahabat, mereka begitu bersuka cita dengan hadirnya Ramadhan. Ada beberapa hal yang bisa dipersiapkan dalam menghadapi bulan Ramadhan.

Pertama, dan paling penting adalah persiapan wawasan dan pengetahuan tentang bulan Ramadhan itu sendiri. Bulan Ramadhan ini memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan bulan-bulan yang lain. Yang sudah pasti adalah bahwa dalam bulan Ramadhan ini, Allah SWT mewajibkan kepada orang2 yang beriman untuk berpuasa. Kemudian, keistimewaan bulan Ramadhan ini, secara singkat bulan Ramadhan ini disebut sebagai bulan Al-Qur’an (syahru Qu’ran).

Salah satu ayat Quran QS Al Baqarah: 185. Bulan Ramadhan ini disifati oleh Allah SWT dengan bulan diturunkannya Al Quran yaitu sebagai petunjuk bagi umat manusia dan penjelas bagi petunjuk yang Allah turunkan bagi umat manusia. Karenanya di dalam ayat itu dikatakan, "Maka barangsiapa yang melihat hadirnya bulan Ramadhan maka berpuasalah." Ada beberapa penafsiran yang bahkan mengatakan bahwa huruf "fa" dalam ayat ini berfungsi sebagai alasan dan sebab. Oleh karenanya dipilihnya oleh Allah SWT bulan Ramadhan sebagai bulan berpuasa adalah karena diturunkannya Al Quran pada bulan Ramadhan ini. Ini adalah salah satu dari kesimpulan yang dituliskan oleh dua orang ulama Salim Al Hijali dan Ali Hasan Abu Hamid dalam kitab "Sifat Nabi SAW dalam Menjalankan Shaum".

Jadi Ramadhan ini, sekali lagi disifati sebagai "syahru Qur'an". Sebagaimana para sahabat berkata bahwa kegiatan utama kami, di luar puasa selama bulan Ramadhan adalah berinteraksi dengan Al Quran dengan memperbanyak tilawah, menghapal, dan mentadabburi Al Quran.

Kemudian hal yang kedua yang menjadi keistimewaan bulan Ramdhan adalah sebagaimana diungkapkan dalam hadis sahih riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, bahwa pada bulan Ramadhan ini pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup, dan dibelenggu semua setan. Tentu saja kita sebagai seorang yang beriman sangat ingin sekali bisa masuk ke surga dengan segala kenikmatan dan terhindar dari neraka dengan segala siksa yang pedih. Oleh karenanya bulan Ramadhan ini memberikan motivasi pada kita untuk melaksanakan semua aktivitas yang membawa kita ke surga. Bahkan Nabi SAW mengatakan bahwa ada pintu khusus di surga bagi mereka yang melaksanakan ibadah puasa, yakni pintu "Ar Royan".

Selama bulan Ramadhan setan-setan dibelenggu. Pada saat bulan Ramadhan, orang2 beriman memiliki kedekatan dengan Allah SWT dibanding bulan-bulan yang lain, sehingga setan2 itu sulit untuk mendekati dan menggoda manusia. Kita harus aktif dalam membelenggu setan ini dan selama bulan Ramadhan, ibaratnya kita bisa menguatkan belenggu agar mereka tidak dapat mengganggu kita.

Keempat, keistimewaan Ramadhan adalah ampunan dosa dari Allah SWT. Dalam Sebuah hadis, "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keyakinan--yang ada kaitannya dengan ilmu yang kita milik dengan penghayatan yang kita lakukan, dengan penuh keimanan dan kita juga memperhatikan betul apa-apa yang menjadi kesempurnaan ibadah shaum yang kita lakukan yang paling puncak tentu saja mengharapkan ridho Allah SWT--maka akan diampuni dosa-dosa orang yang melakukan puasa itu, yakni seluruh dosa yang telah lalu." Ini tentunya sebuah karunia yang sangat besar, karena kita tentunya menyadari betapa banyak dosa yang kita lakukan.

Kelima, keistimewaan bulan Ramadhan adalah memperkuat benteng pertahanan di dalam diri kita, dalam jiwa kita. HR Imam Ahmad dan Ibnu Majah. "Puasa itu adalah benteng." Ada dua penafsiran dari hadis ini, pertama, ketika seorang itu berpuasa maka akan ada benteng pada dirinya dengan perbuatan-perbuatan maksiat. Dan kedua, ketika seorang itu berpuasa maka akan ada benteng dari dirinya dengan api neraka. Jika puasa dapat menghindarkan dari perbuatan-perbuatan dosa, maksiat dan ketidaktaatan kepada Allah SWT maka insyaAllah tentunya puasa pun akan menghindarkan kita dari api neraka.

Puasa akan memperkuat benteng pertahanan rohani. Ketika kita berpuasa kita akan merasakan kedekatan kita dengan Allah akan lebih bagus, kita merasakan betul muroqobatullah atau pengawasan dari Allah SWT sehingga kita bisa menghindari perbuatan-perbuatan yang bisa membatalkan puasa atau mengurangi kesempurnaan puasa kita.

Keenam, bulan Ramadhan ini memberikan kesempatan kepada kita untuk memperoleh pahala yang besar. Di mana amalan-amalan perbuatan yang wajib akan dilipatgandakan dan yang sunnah akan dinilai sebagaimana amalah wajib. Ini adalah beberapa hal yang membuat kita berbahagia dan senang memasuki bulan Ramadhan.

Persiapan keilmuan adalah hal yang pertama harus kita siapkan dalam memasuki Ramadhan, kita harus memperbanyak wawasan tentang puasa, termasuk masalah2 yang terkait dengan fiqih sunnah untuk melaksanakan puasa dengan sebaik-baiknya. Beberapa hal yang terkait dengan kesempurnaan shaum yang kita laksanakan.

Terutama bagi para Ibu mari kita persiapkan dan jelang Ramadhan dengan baik. Dalam kaitannya dengan persiapan fisik, terutama bagi Ibu-ibu sendiri dan tentu bagi para suami, khususnya apabila dalam puasa ini akan mulai melatih anak2 untuk ikut berpuasa, persiapan ini tentunya terkait dengan persiapan fisik atau jasad.

Ada hal-hal yang terkait dengan sikap ketaqwaan yang ingin kita raih dari pelaksanaan puasa. Allah SWT berfirman, "Wahai orang2 yang beriman, bertaqwalah kepada Allah. Hendaklah setiap jiwa memperhatikan betul apa yang akan dihadapinya pada hari esok. Kemudian bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah akan mengabarkan apa2 yang kalian kerjakan." Kita lihat dari ayat ini bahwa perintah untuk mempersiapkan sesuatu untuk masa depan diapit dengan dua perintah taqwa. Sebagian mufasir mengatakan apabila kita menemukan perintah Allah SWT yang diapit oleh perintah-perintah taqwa seperti ini, menunjukkan bahwa perintah ini sangat penting. Oleh karenanya dalam rangka mempersiapkan fisik, bukan suatu hal yang berlebihan kalau menjelang dan dalam melaksanakan puasa, ada semacam latihan bagi kita, bagi para Ibu untuk memperhatikan nutrisi anak-anak yang akan dilatih berpuasa, agar mereka betul-betul fit dalam melaksanakan puasa. Ini tentunya bukan hanya bagi anak-anak tapi juga bagi diri kita sendiri dan semua keluarga kita.

Persiapan kedua, adalah terkait dengan pengkondisian lingkungan, mulai dari lingkungan rumah hingga lingkungan yang lebih luas. Bagaimana kita mengkondisikan supaya puasa ini betulbetul dirasakan sebagai suasana yang istimewa. Kita sudah mengetahui bahwa puasa ini istimewa tetapi manusia tetap butuh "conditioning". Di rumah, kita bisa memberikan kondisi-kondisi ini, misalnya memasang poster "Selamat Datang Ramadhan", khususnya bagi anak2, sehingga mereka mempunyai pengalaman baru selama bulan Ramadhan.

Persiapan yang lain yaitu selama bulan Ramadhan ini, kita juga mencanangkan program-program baik itu bagi diri kita sendiri, keluarga, atau lingkungan. Allah SWT telah memberikan berbagai pedoman praktis, mulai dari ibadah ritual puasa, solat wajib, solat tarawih, amal sodaqoh, qiyamul la'il, memperbanyak bacaan Al Qu'ran, memberikan makanan kepada orang2 yang bershaum khususnya yang tidak mampu, dan terutama di sepuluh hari terakhir untuk melaksanakan i'tikaf. Jika seluruh amalan Ramadhan ini kita laksanakan dengan sebaik-baiknya maka praktis kita akan mendapatkan perbaikan kualitas dalam diri kita dan juga masyarakat.

Ada baiknya selama Ramadhan ini kita juga punya pencanangan program bagi diri pribadi, misalnya, selama bulan Ramadhan ini target ingin menghapalkan surat dalam Al Qur'an, misalkan Surat Al Mulk yang barangsiapa membacanya maka Allah SWT akan mengampuni dosa2nya pada hari itu, atau bila misalkan tahun lalu khatam Al Qu'ran satu kali maka tahun ini khatam dua kali, atau khatam membaca tafsir Juz 'Amma sehingga kita bisa lebih mantap menghayati surat-surat pada juz 30 ini. Kita bisa mencanangkan program2 seperti ini, sehingga nanti ketika kita lepas dari bulan Ramadhan kita juga punya prestasi. Ini bisa kita canangkan dengan keluarga kita dengan mendiskusikannya dengan suami dan anak-anak. Agar kita bisa mempersiapkan Ramadhan dengan sesempurna dan sebaik mungkin.

Hal lain yang mungkin bisa kita canangkan, misalkan apabila di antara kita ada yang gampang marah, kita bisa berniat agar selama bulan Ramadhan agar bisa menahan amarah dan bisa memaafkan orang lain. QS Ali Imran: 134, bahwa jika surga disiapkan bagi orang2 muttaqien (bertaqwa), maka sifat2 orang bertaqwa, "Di antara sifat orang2 bertaqwa adalah orang2 yang bisa mengendalikan marahnya dengan baik dan senantiasa mudah untuk memaafkan orang lain."

Silakan sebelum memasuki Ramadhan ini kita mencanangkan program2 pribadi, program rahasia di mana hanya kita dan Allah saja yang mengetahui pun tidak apa2. Atau jika kita ingin berlomba2 dalam beramal baik (fastabiqul khairot), maka tidak salah pula jika kita bisa membuka program ini dan menargetkannya bersama2.

Selanjutnya...

SalaMAA @ 5:38 AM





Hadis Rasulullah SAW akan Ramadhan # 1

herry2
*) "Diriwayatkan dari Urfujah, ia berkata: "Aku berada di tempat 'Uqbah bin Furqad, maka masuklah ke tempat kami seorang dari Sahabat Nabi SAW. Ketika Utbah melihatnya ia merasa takut padanya, maka ia diam. Ia berkata: "Maka ia menerangkan tentang shaum Ramadhan ia berkata: "Saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda tentang bulan Ramadhan: "Di bulan Ramadhan ditutup seluruh pintu Neraka, dibuka seluruh pintu Jannah, dan dalam bulan ini Setan dibelenggu." Selanjutnya ia berkata: "Dan dalam bulan ini ada malaikat yang selalu menyeru, "Wahai orang yang selalu mencari dan beramal kebaikan bergembiralah anda, dan wahai orang-orang yang mencari dan berbuat kejelekan berhentilah (dari perbuatan jahat)." Seruan ini terus didengungkan sampai akhir bulan Ramadhan." (Riwayat Ahmad dan Nasai)


**) "Diriwayatkan dari Abi Hurairah RA. Sesungguhnya Nabi SAW telah bersabda: "Shalat Lima waktu, Shalat Jum'at sampai Shalat Jum'at berikutnya, Shaum Ramadhan sampai Shaum Ramadhan berikutnya, adalah menutup dosa-dosa (kecil) yang diperbuat di antara keduanya, bila dosa-dosa besar dijauhi." (H.R. Muslim)


***) Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru, bahwa sesungguhnya Nabi SAW telah bersabda: "Shaum dan Qur'an itu memintakan syafa'at seseorang hamba di hari Kiamat nanti. Shaum berkata: 'Wahai Rabbku,aku telah mencegah dia memakan makanan dan menyalurkan syahwatnya di siang hari, maka berilah aku hak untuk memintakan syafa'at baginya.' Dan berkata pula AL-Qur'an: 'Wahai Rabbku aku telah mencegah dia tidur di malam hari (karena membacaku), maka berilah aku hak untuk memintakan syafa'at baginya.' Maka keduanya diberi hak untuk memintakan syafa'at." ( H.R. Ahmad, Hadits Hasan)

Selanjutnya...

SalaMAA @ 5:37 AM





Es Cocktail Merah Jambu

Oleh: Diany - Nootdorp

herry2Hyaah... Udah lama nggak denger kata merah jambu, kebetulan cocok sama warnanya yang pinky. Es coktail ini memang sering sekali jadi pilihan sebab membuatnya sangat mudah. Untuk hidangan pembuka di bulan puasa begini, tentu hmmmm....Silakan dicoba sendiri....




Bahan-bahan:
Susu cair
Sirop merah (sesuai kebutuhan/rasa)
1 kaleng buah coctail

Cara membuat:
Campur semua jadi satu dalam wadah masukkan dalam lemari es.
Tuh khan, mudah yah... Selamat mencoba untuk hidangan berbuka hari ini.


Selanjutnya...

SalaMAA @ 5:35 AM





Perkedel Tahu

Oleh: Julia Setyowati – Rijswijk

herry2Di bulan suci ini, menjelang berbuka tentu nikmat jika kita dapat menyajikan hidangan yang halal, sehat, dan baik untuk keluarga. Perkedel tahu ini cukup praktis untuk dicoba, selain terbuat dari bahan yang menyehatkan, bahannya pun mudah ditemukan.



Bahan-bahan:
500 gr tahu putih, hancurkan
1 bawang bombai/ukuran besar, rajang kecil-kecil
3 bawang putih
2 biji kemiri
1 sdt ketumbar
1/2 sdt merica
1/3 sdt kunyit
1 batang daun bawang, rajang kecil-kecil
2 batang seledri (kalau suka), rajang kecil-kecil
1/4 sdt maggi blok rasa sapi
Garam secukupnya
2 butir telur kocok lepas

Cara membuat:
Haluskan bawang putih, kemiri, garam, ketumbar, merica, kunyit, maggi blok
dan campur dengan tahu yg telah dihancurkan, campur juga daun bawang, bawang
bombai irisan dan seledri irisan. Campur dg telor kocok lepas. Goreng dg minyak panas hingga kuning dan kecoklatan.

Selamat mencoba!

Selanjutnya...

SalaMAA @ 10:23 PM





Marhaban Yaa Ramadhan

Oleh: Azizah Zahro*) - Sinai Mesir

herry2 "Marhaban Yaa Ramadhan...." Selamat datang wahai Ramadhan.... Bulan mulia dan penuh berkah. Beberapa hari lagi, Tamu Agung tersebut akan datang menghampiri kita selama sebulan. Ia datang untuk memberikan peluang bagi orang-orang yang beriman untuk menuai syurga menggapai derajat tertinggi di sisi Allah SWT. Saudaraku, sudahkah kita persiapkan segalanya untuk menyambutnya?

Sambutlah Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan lapang dada jangan dengan beban. Rasulullah senantiasa menyambut Ramadhan dengan penuh kegembiraan, bahkan berita gembira itu disampaikan kepada sahabatnya seraya bersabda :

"Sungguh telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkatan. Allah telah memfardhukan atas kamu puasanya. Di dalam bulan Ramadhan dibuka segala pintu surga dan dikunci segala pintu neraka dan dibelenggu seluruh setan. Padanya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa tidak diberikan kepadanya kebaikan malam itu maka sesungguhnya dia telah dijauhkan dari kebajikan." (Hr. Ahmad)

Saudariku mari kita kilas balik apa yang tejadi pada ramadhan-ramadhan yang lalu. Kita memenuhi Ramadhan dengan penuh maksiat yang dilarang oleh Allah atau sebaliknya penuh dengan kebaikan. Terkadang kita sengaja mengabaikan apa yang Allah perintahkan, padahal Allah telah memberi wewenang penuh kepada manusia untuk menentukan hidupnya. Dengan sombongnya kita tidak pernah bersyukur atas apa yang telah Allah berikan. Jawaban Allah atas semua yang telah kita lakukan? Allah tetap memberikan kita nikmat yang tidak tergantikan oleh apapun bahkan Allah tetap menyayangi umat-Nya yang tidak mau taat pada-Nya. Itulah potret kehidupan. Saudaraku sedikit sekali kebaikan yang kita lakukan. Kita juga sadar, jarang sekali kita mau menggunakan taubat untuk menghapus coretan kemaksiatan itu.

Dan kini Ramadhan akan datang menjelang. Allah menjanjikan syurga, pahala yang berlipat ganda. Saudaraku masihkah kita akan mengulangi coretan kemaksiatan untuk kesekian kalinya. Masihkah kita tidak memanfaatkan kesempatan untuk bertaubat dan tetap menjadi orang yang merugi?

Beberapa hari lagi hamparan syurga berada dihadapan dan segudang amaliyah membentang mari kita tekadkan diri kita untuk memperbaiki apa yang telah kita lakukan, jangan kita menjadi orang yang selalu merugi. Saudaraku Ramadhan akan mendekati kita. Bukankah kita paham Ramadhan adalah bulan pembinaan. Ramadhan tak sabar menanti amalan-amalan kebaikan kita.


Persiapan Ramadhan

1. Persiapan secara Ruh
Menyambut Ramadhan dengan ikhlas dan penuh suka cita akan semakin menguatkan ruh kita dan dapat merasakan kenikmatan beribadah. Belajar mengendalikan hawa nafsunya sehingga jiwanya menjadi kuat sebagaimana firman Allah :
"Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsu sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmuNya." (QS 45:23)

Kekuatan ruh adalah motor penggerak untuk meningkatkan kualitas ketakwaan kita di bulan mulia ini. Dan hal lain yang harus dilakukan dalam persiapan ruh adalah banyak berdoa kepada Allah agar DIA menyampaikan kita kepada bulan Ramadhan. Ma'la ibn Fadl berkata, "Para salafus shaleh berdoa selama 6 bulan agar mereka disampaikan hingga bulan Ramadhan dan kemudian berdoa(pasca Ramadhan-pent) selama 6 bulan agar ibadah mereka diterima."

Yahya Ibn Katsir berkata, "Di antara doa yang dibaca oleh para salaf adalah 'Ya Allah selamatkan aku hingga bulan Ramadhan dan karuniakan aku Ramadhan dan terimalah ibadah-ibadahku pada bulan ramadhan."

2. Persiapan Secara Fikri.
Untuk dapat meraih amalan Ramadhan sesuai dengan tuntutan Allah dan yang dicontohkan Rasulullah. Kita harus mempersiapkan ilmu pemahaman tentang Ramadhan. Dengan pemahaman yang benar tentang Ramadhan maka InsyaAllah kita dapat berpuasa dengan benar pula sehingga puasa itu sendiri akan mendidik kita menjadi orang yang sholeh bukan orang yang salah. Oleh Karena itu kita harus kembali menelaah dan membaca buku-buku yang berbicara tentang ramadhan. Amal tanpa ilmu sia-sia . InsyaAllah pemahaman kita akan bertambah lebih baik dan benar. Amiin.

"Barangsiapa yang berjalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah SWT memudahkan baginya jalan menuju Surga." [HR. Muslim].


3. Persiapan Secara Jasadi
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh ibadah. Oleh karena itu aktifitas Ramadhan tidak dapat dipungkiri membutuhkan tubuh yang prima misalnya: tarawih, puasa, tilawah, bangun malam atau ibadah lainnya. Tubuh adalah satu komponen tubuh yang penting yang harus kita persiapkan dan jaga dalam menyonsong bulan Ramadhan.

Rasul SAW bersabda, "Seorang mu'min yang kuat lebih baik dan lebih dicintai dari mu'min dhaif dan didalam kedua ada kebaikan."
Dari hadist di atas Rasul menyuruh kita menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh karena ini dicintai Allah. InsyaAllah ketika bulan Ramadhan tiba jasadiyah kita sehat dan kuat. Amiin.

4. Persiapan Secara Materi
Persiapan dari sisi materi penting juga kita laksanakan agar kita dapat mencontoh Rasulullah dari kedermawanan yang beliau contohkan ketika datang bulan Ramadhan sebagaimana yang riwayatkan dari banyak hadits. Dari kitab Shahihain Ibnu 'Abbas ra berkata, "Rasulullah adalah manusia yang paling dermawan, dan beliau semakin dermawan pada bulan Ramadan ketika berjumpa dengan Jibril untuk bertadarus Al-Quran, kedermawanan Rasulullah ketika itu bagaikan angin yang berhembus," dari Riwayat Imam Ahmad disebutkan, "Ia tidak diminta sesuatu kecuali diberinya."

Imam at-Tirmidzi meriwayatkan: "Rasulullah pernah ditanya, 'Sedekah apakah yang paling utama?' Beliau menjawab, 'Seutama-utamanya sedekah adalah sedekah di bulan Ramadhan'."


*) Mahasiswi Fak. Syari'ah Islamiyah Universitas Al Azhar Kairo (Artikel adalah persembahan Sinai Mesir bagi Salamaa)

Selanjutnya...

SalaMAA @ 3:40 PM





Puasa Sehat untuk Anak

Oleh: dr. Eva J. Soelaeman Sp.A, RSAB Harapan Kita

herry2 "Sejak usia 4 tahun, anak bisa diajarkan berpuasa. Mulailah berpuasa setelah makan pagi sampai tengah hari. Di usia sekolah, barulah waktu berpuasanya diperpanjang secara bertahap hingga magrib. Namun, segera hentikan jika ia tampak sakit atau lemas.



Menjalani puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Dari segi kesehatan, ketika orang berpuasa, terjadi proses yang menyehatkan tubuh. Pasalnya, puasa membuang racun-racun (detoksifikasi) yang sudah menumpuk lama dalam tubuh. Pada akhirnya, puasa bersifat total dan holistik (menyeluruh). Artinya, bukan saja terjadi pencerahan jiwa dan pikiran karena patuh menjalankan perintah agama, tapi juga terjadi pembersihan yang menyangkut fisik.

Setelah masa akil balig, setiap umat Islam wajib berpuasa sejak subuh hingga magrib selama sebulan penuh. Namun, tak demikian halnya pada anak balita. Sejak usia 4 tahun anak boleh diajarkan berpuasa, tapi latihan berpuasa ini sebaiknya hanya sebentar saja. Secara medis, yang paling aman untuk anak balita adalah puasa setengah hari. Sebab anak balita tengah berada pada fase pertumbuhan. Banyak organ tubuhnya yang belum berkembang sempurna. Mereka masih membutuhkan asupan gizi yang lebih lengkap dan lebih banyak dari orang dewasa.

Selain itu, cara kerja enzim-enzim dalam usus anak pun berbeda dari orang dewasa. Pada orang dewasa, puasa berguna untuk membersihkan perut dan mengistirahatkan usus. Sedangkan pada anak, usus justru harus bekerja terus untuk mengaktifkan enzim-enzim yang membantu pertumbuhan. Itulah sebabnya, pada anak-anak, yang penting adalah makan sedikit-sedikit tapi sering, termasuk juga minumnya harus sering karena kebutuhan cairannya banyak.

Dehidrasi
Tidak semestinya memaksakan anak balita berpuasa sehari penuh karena bisa berbahaya. Apalagi kalau si anak yang sudah lemas lalu muntah-muntah tapi tetap saja memaksakan puasa. Bisa saja itu sudah menandakan si anak mengalami dehidrasi. Bahaya lain, anak bisa kehilangan berat badannya (BB). Padahal di usia ini anak justru tak boleh kehilangan BB. Jika BB-nya turun, puasa jangan diteruskan. Nanti malah bisa menyebabkan kesehatan anak terganggu.

Balita gemuk pun, puasanya tak boleh seperti orang dewasa. Anak gemuk membutuhkan cairan yang sangat banyak, justru ia harus lebih sering minum. Hal ini disebabkan, aktivitas anak masih tinggi. Keringat yang keluar itu bisa memancing dehidrasi. Jadi, bila anak sudah merengek lapar, apalagi sampai berkeringat dingin dan tampak lemas, sebagai Ibu jangan ragu untuk menyetop puasa si kecil. Kalau dibiarkan, anak malah bisa syok dan dehidrasi.

Prinsipnya, mengajari anak berpuasa itu penting. Namun harus pula diperhatikan sehat-tidaknya si kecil dalam menjalankan puasa. Untuk itu, sediakan makanan dan minuman yang tepat untuk bersahur dan berbuka.

Pola Makan Bijak Selama Berpuasa
Agar kondisi tubuh anak tetap prima selama berpuasa, maka makanannya harus mendapatkan perhatian ekstra. Beberapa tips menyangkut makanan untuk si buah hati yang tengah berpuasa:

1. Menu makanan berbuka dan sahur untuk anak sama saja dengan menu orang dewasa.

2. Biasanya rasa lapar saat berpuasa dipicu oleh turunnya kadar gula dalam tubuh. Nah, saat berbuka anak perlu diberi konsumsi makanan yang mengandung gula, semisal teh manis hangat, kue-kue manis, serta beragam makanan manis lainnya. Minuman hangat lebih dianjurkan mengingat kondisi lambung yang sebelumnya kosong. Namun bukan berarti minuman dingin dilarang.

3. Gula mudah diserap dalam tubuh menjadi sumber energi, sehingga anak bisa segera fit kembali setelah mengonsumsinya. Aktivitas bermainnya maupun beribadah bersama orang tua bisa tetap dilakukan.

4. Oleh karena gula bersifat mudah diserap, maka energi yang dihasilkan juga memiliki waktu yang relatif singkat. Pada malam hari, ada baiknya anak makan lagi sebelum tidur atau pada saat-saat senggang di waktu malam.

5. Untuk sahur, perbanyaklah makanan dari jenis protein dan lemak seperti daging, nasi, telur, ikan, dan lainnya. Makin besar lemak dan protein yang dikonsumsi saat sahur, otomatis cadangan energi yang dimiliki si buah hati juga lebih besar. Meski juga harus diingat, si kecil tak boleh makan sampai kekenyangan, karena dampaknya pun kurang baik. Lambungnya penuh dan perutnya terasa tak enak.

6. Sifat lemak dan protein yang proses pembakaran energinya lebih lama ketimbang gula, menjadikan rasa lapar yang muncul juga waktunya lebih lama.

7. Jenis makanan tambahan seperti vitamin atau susu juga tetap perlu diberikan. Apalagi saat berpuasa, anak tentu memerlukan energi yang lebih besar ketimbang saat hari-hari biasa. Hanya saja, hati-hati dalam memilih vitamin. Jangan sampai kita memberikan vitamin penambah nafsu makan, karena malah membuatnya jadi cepat lapar.

8. Jangan memberi makanan dan minuman yang merangsang selama berbuka puasa, karena akan mengganggu kerja lambung misalnya makanan yang asam, bersantan, atau pedas.

9. Perbanyak juga konsumsi serat karena akan membantu melancarkan buang air besar (BAB). Kalau susah BAB, biasanya anak jadi malas ke kamar mandi padahal ini berbahaya karena kotoran di perut semakin menumpuk.

Pola pemberian makanan yang tepat tentu akan membantu si buah hati untuk berpuasa tanpa merasa cepat lapar. Sehingga baginya, berpuasa merupakan ibadah yang menyenangkan.


Puasa Mencerdaskan Emosi
Dengan berpuasa, anak pun belajar berdisiplin. Bukankah kita tak boleh sembarangan makan dan minum hingga tiba saat berbuka puasa?

Lewat penjelasan orang tua, anak juga dapat diajarkan mengendalikan diri. Lewat puasa, anak dilatih untuk mampu menahan emosinya dan tak boleh gampang mengumbar ngambek-nya.

Namun, karena puasa belum merupakan kewajiban bagi anak balita, disarankan agar orang tua tak mengaitkannya dengan pahala dan dosa. Anak-anak belum mengerti hal-hal yang sifatnya abstrak, seperti apa itu dosa, pahala, surga dan lain-lain. Sebaiknya pengenalan puasa jangan dilihat dari sisi itu, tapi lebih untuk mengembangkan moral etika. Orang tua bisa memberi contoh dan menjelaskan realitas lain di luar lingkungan anak, bahwa ada orang yang kekurangan dan enggak bisa makan. Nah, anak diajak untuk berempati pada penderitaan orang. Selain itu, bulan puasa adalah juga bulan untuk banyak berbagi/beramal. Selama bulan puasa, anak dapat diajak untuk berderma kepada kaum fakir miskin.

Referensi: http://www.tabloid-nakita.com/

Selanjutnya...

SalaMAA @ 3:36 PM





Kepahlawanan Muslimah: Azdah binti Harits

Oleh: Ummi

herry2 Hari itu kaum muslimin di sebuah perkampungan di wilayah Irak mendapat kejutan. Kaum musyrikin di Perisa di Maisan (yang terletak di antara kota Basra dan Wasit) dikabarkan tengah mendekati tempat itu untuk menyerang kaum muslimin. Dengan jumlah pasukan musyrikin yang besar dan persenjataan lengkap, serangan yang tiba-tiba ini jelas di luar perhtungan kaum muslimin. Namun toh dengan segala kondisi muslimin harus siap.

Mughirah bin Syu'bah, pemimpin perkampungan itu, segera mengumpulkan seluruh laki-laki yang ada di kampung itu untuk menghalau musuh memasuki perkampungan. Minimnya jumlah dan peralatan perang, tak menyurutkan langkah kaum muslimin berhadapan langsung dengan musuh.

Pertempuran sengit di luar perkampungan tak terelakkan. Atas semua keterbatasan, pasukan muslimin tak mudah ditaklukkan musuh. Korbanpun mulai berjatuhan dari kedua belah pihak.

Dari kejauhan, beberapa orang wanita dari pihak muslimin menyaksikan semuanya. Walau kaum muslimin tak pernah menunjukkan rasa gentar, namun tetap saja jumlah yang sedikit dan persenjataan seadanya semakin lama akan melemahkan posisi mereka. Inilah yang dikhawatirkan para muslimah itu.

Wanita-wanita itupun kemudian bermusyawarah, merundingkan situasi tersebut. "Suami-suami kita sedang berjuang menentang musuhm sedang kita cuma bisa berdiam diri di sini," buka Azdah binti Harits dalam pertemuan para wanita tersebut. Wanita pemberani itu mengungkapkan kekhawatirannya pada posisi kaum muslimin yang semakin terdesak. Kekalahan kaum muslimin berarti membuka jalan masuk kaum musyrikin ke kampung ini, yang sebagian besa hanya tinggal wanita dan anak-anak. Tak ada lagi kaum laki-laki yang melindungi mereka.

Lalu apa yang bisa para wanita ini laukan untuk membantu kaum muslimin memenangkan pertempuran? Keberanian Azdah pun terbuktilah. Ia mengusulkan agar para wanita ikut turun ke medan pertempuran, membantu kaum muslimin. Situasinya sudah semakin mendesak. Idenya ini disambut antusias oleh wanita-wanita lainnya.

Namun turunnya mereka ke medan pertempuran tentulah membutuhkan strategi. Kali ini kecerdasan Azdah kembali terbukti. "Mari kita buat bendera dari jilbab kita dan semoga bendera-bendera ini dapat menggetarkan musuh," usul Azdah sambil merobek sebagian jilbabnya. Perbuatan Azdah itupun diikuti oleh para wanita yang lain. Mereka merobek sebagian jilbab yang mereka kenakan dan mengikatnya pada tongkat-tongkat yang ada, untuk dijadikan panji-panji perang. Kibaran panji-panji perang itu, dalam pandangan Azdah, akan mengesankan pada musuh bahwa bala bantuan untuk kaum muslimin datang dalam jumlah besar.

Dan itulah yang kemudian terjadi. Pasukan bendera itu merangsek ke medan perang. Demi melihat banyaknya kibaran bendera yang datang, pasukan musyrikin tersentak. Mereka tak mengira akan datang bala bantuan yang begitu banyak untuk kaum muslimin. Kepanikan mereka dimanfaatkan oleh kaum muslimin untuk memukul mundur pasukan musuh. Merekapun lari meninggalkan medan tempur. Strategi Azdah ternyata membawa hasil. kaum muslimin meraih kemenangan dalam pertempuran itu.


Selanjutnya...

SalaMAA @ 3:00 PM





Anak Gadis Sang Imam bag. 8

OLeh: Emine S. (Diterjemahkan oleh: Emak Annisa)

herry2 Sudah lewat tengah malam tetapi Fatma belum juga pulang. Gul ibunya mulai gelisah, akan tetapi ia tidak mau mengatakan apa-apa kepada Imam Yakup. Dia tidak mau suaminya menjadi lebih cemas lagi.

Di pagi hari Imam Yakup berteriak terbangun ketika bermimpi buruk. Dia mengucapkan bermacam-macam do'a dan kemudian mulai tenang. Ia tidak mempunyai pilihan lagi. Ia ingin membangunkan putrinya dan menanyakan langsung kepadanya tentang persoalan ini. Ia akan mengatakan kepada putrinya, "Anakku sayang, apa yang sebenarnya kamu lakukan di siang hari, sehingga aku melihatmu di mimpiku berada di dalam jurang kegelapan. Katakan padaku sejujurnya. Katakan padaku apa yang ada di hatimu. Kita dapat bersama mencari jalan keluarnya. Saya sudah terlambat tapi saya akan melakukan yang terbaik."

Ia berjalan menuju kamar putrinya. Ia ketuk pintu kamar, tetapi tidak mendapat reaksi dari dalam. Ia ketuk kembali agak lebih keras. Kemudian lebih keras lagi, dan lebih keras lagi. Hingga pintu hampir rubuh, akan tetapi dia tetap tidak mendapat jawaban. Gul terkejut bangun disebabkan ribut-ribut tersebut. Ketika ia menghampiri suaminya, baru dia mengerti apa yang sedang terjadi.

"Jangan memaksakan, Fatma sejak tadi malam tidak pulang."

Imam Yakup tidak percaya dengan pendengarannya.

"Apa kamu bilang?"

"Anak gadismu tidak pulang," kata Gul pelan.

"Kenapa kamu tidak bilang sebelumnya?"

"Apa perlunya? Kamu akan berbaring sepanjang malam terjaga menerawang. Di siang hari kamu akan berjalan bagaikan hantu. Sekarang kamu hanya sedikit bisa tidur. Aku merasa kasihan kepadamu. Anak gadismu membuatmu hancur."

"Saya maafkan kamu karena kamu mendukungnya. Sebenarnya itu suatu kesalahan yang tidak bisa dimaafkan."

Imam Yakup hatinya terluka lagi. Ia berjalan mondar mandir di ruangan.

"Putriku sayang, dia tidak ada lagi. Kesempatan untuk dia kembali lagi menjadi lebih kecil. Saya akan pergi besok ke tempat dia kerja. Kamu tahu kan di mana ia bekerja?"

Mereka tidak sabar menunggu sampai jam delapan pagi. Imam Yakup sudah tidak tahan lagi. Istrinya terus menerus menangis. Mereka menuju ke jalan kecil. Gul menemukan tempat di mana dia tujuh bulan yang lalu untuk yang terakhir kali mengunjunginya.

"Ini dia, di lantai pertama."

"Ya Allah, kenapa saya tidak pernah mencari tahu di mana anaku bekerja. Mereka tidak menerima kunjungan. Tidak mungkin! Tidak mungkin!

Mereka memencet bel. Pintu kemudian dibuka oleh seorang perempuan yang berpakaian jarang.

"Katakanlah apa keperluan Anda"

Imam Yakup bertanya agak sedikit bingung tentang putrinya. Perempuan itu tidak dapat mengingat Fatma lagi.

"Di sini tidak ada orang yang bernama Fatma."

"Bagaimana mungkin? Saya sendiri yang bawa dia ke sini", kata Gul.

"Saya tidak ingat Anda. Silahkan masuk ke dalam dan Anda bisa lihat sendiri."

Imam Yakup dan Gül masuk ke dalam dan mencari putrinya. Dia tidak ada di situ. Mereka juga melihat di daftar registrasi. Di sana dia menemukan anaknya. Ada pas photo putrinya, tetapi dia sudah tidak bekerja lagi di sana.

Imam Yakup tidak percaya. "Bisa kamu bilang siapa pemilik tempat kerja ini? Dapatkah saya berbicara dengannya?" tanyanya.

"Saya sendiri", jawab perempuan itu.

Sekarang Imam Yakup kelihatan lebih terkejut lagi.

"Siapa, Anda? Apakah Anda juga tujuh bulan yang lalu sebagai pemilik perusahaan ini?"

"Ya tentu. Apakah begitu aneh kelihatannya di sini? Maaf, tapi saya tidak bisa mengerti Anda."

Imam Yakup memandang istirnya. Gul mengerti bahwa dia tidak bisa lama lagi menutup-nutupi. Dia tidak berani membalas tatapan suaminya.

Imam Yakup berpaling kembali ke arah perempuan tadi dan bertanya, "Apakah Anda seorang Hajjah?"

Perempuan itu tidak dapat menahan ketawanya dan berkata, "Apakah saya seperti seorang Hajjah?"

Imam Yakup berlari ke luar. Dia baru mengerti bahwa istrinya telah berbohong. Dia tidak bisa percaya. Istrinya telah mengkhianatinya.

Dia tidak berbicara kepada istrinya. Mereka berjalan kembali ke rumah. Ketika mereka berada di dekat rumah, tiba-tiba Imam Yakup teringat dengan Tante Betus. Dia berjalan dengan langkah tegap ke rumah Tante Betus. Dia pencet bel pintu berturut-turut. Sebelumnya belum pernah ia melakukan seperti ini, karena ini bukan sebagaimana mestinya. Di Alquran tertulis bahwa kamu harus mengetuk sekali dan kemudian harus menungu sebentar. Jika tidak dibuka, kamu harus mengetuk kembali dan menunggu sejenak. Jika tidak juga dibuka, kamu harus mengetuk kembali dan menunggu kembali. Jika yang ketiga kali juga tidak dibuka maka kamu harus pergi.

"Siapa itu pagi-pagi begini?" Imam Yakup mendengar seseorang berteriak dari dalam.

Ketika pintu dibuka dengan keras, ia melihat putrinya berdiri. Sejenak dia tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Haruskah ia memukul putrinya ataukah memeluknya? Apa yang terbaik menurut Islam? Dia tidak dapat berpikir jernih. Dia datang berhadapan dengan putrinya. Tanpa dapat mengucap kata sepatah pun perlahan ia berlutut.

Setelah beberapa menit dia mendekat dan sambil menangis bertanya, "Anakku sayang, apa yang sebenarnya kamu lakukan? Apakah kamu mau saya kena serangan jantung? Kenapa kamu tadi malam tidak pulang? Saya sudah bilang bawa kamu tidak boleh tidur di rumah orang lain. Ternyata kamu lakukan juga. Apakah kamu lakukan dengan sengaja? Apakah kamu memusuhiku? Katakanlah, di mana menguntungkan buatku? Lihat, saya mempunyai hampir cukup uang. Jika kamu mau, saya bisa membeli meubel dengan cara kredit. Apa yang masih harus saya lakukan untukmu, anakku sayang? Katakanlah sayang. Katakanlah, agar kamu tidak menyalahgunakan dukunganku?"


Bersambung.

Selanjutnya...

SalaMAA @ 2:30 PM





Dames en Heren

Oleh: Khairina - Delft

herry2 Aku sedang menonton satu acara di televisi, ketika presentatornya mengatakan "Damesss en hereeen...!" (Ibu-ibu dan Bapak-bapak) tiba-tiba pikiranku melayang pada kejadian lebih sepuluh tahun yang lalu ketika aku baru beberapa bulan berada di Belanda, kejadian lucu membuat aku mesem-mesem sendiri.



Musim dingin dan sering ke belakang
Pertama kali aku menginjakkan kaki di bumi sejuta tulip ini pada pertengahan musim dingin di bulan Januari. Saat itu suhu udara kira-kira 5 derajat celsius. Dingin sekali buatku yang biasa hidup dengan suhu udara di atas 25 derajat. Karena suhu udara yang kurang bersahabat, membuatku lebih betah tinggal di rumah, kalau memang tidak terpaksa seperti harus belanja, urusan ke IND, Gemeente atau ke KBRI yang membuat aku harus ke luar. Aku lebih menikmati tinggal di rumah dengan baju yang berlapis dan pemanas ruangan yang dinyalakan sampai suhu ruangan 23 derajat celcius.

Alasan lain yang membuatku enggan untuk ke luar rumah di samping udara yang dingin adalah penyakit baruku sering merasakan hendak buang air kecil. Jadi setiap saat ketika baru beberapa jam ke luar rumah aku sudah tidak tahan mau buang air kecil dan kerepotan harus mencari-cari toilet umum. Kalau kebetulan mudah didapat memang lega kalau tidak terpaksa menahannya sampai pulang, sehingga membuat jalan-jalanku terganggu dan tidak nyaman lagi.

Waktu pertama di Belanda aku merasa heran kenapa di rumah kami dan rata-rata rumah orang di Belanda ini toiletnya berada di depan dekat pintu masuk terpisah dengan kamar mandi, berbeda sekali dengan di Indonesia yang letak toiletnya selalu di belakang. Setelah mengalami sendiri sering ke belakang baru aku mengerti karena kebiasaan orang di Belanda yang sering ke toilet, apa lagi bagi mereka yang setiap harinya sering minum kopi akan lebih sering berulang kali ke toilet.

Dua bulan berlalu
Tidak terasa waktu berlalu aku sudah dua bulan tinggal di Belanda, memasuki bulan Maret suhu udara mulai menghangat awal musim semi mulai tiba. Temperatur udara mulai menaik sekitar 10 derajat dan matahari pun mulai sering tersenyum menyembulkan wajahnya di balik awan.

Pada suatu hari di hari Sabtu di akhir bulan Maret ketika itu udara bagus sekali mata hari bersinar cerah membuat hati ini tergoda ingin ke luar menikmati cahaya matahari. Suamiku mengajakku jalan-jalan ke luar, tapi kami tidak tahu hendak ke mana. Kemudian aku ingat cerita ibu-ibu Indonesia tentang pasar Hobema di Den Haag. Kata mereka di sana bisa di temukan sayuran Indonesia seperti bayam, kacang panjang, kangkung dan lain-lain. Aku menjadi ingin sekali ke sana maklum orang Indonesia yang masih baru berada di luar negeri, kerinduan dengan yang berbau-bau Indonesia terutama makanannya sangat susah dihilangkan.

Ke Pasar Hobema Den Haag
Suamiku setuju dengan usulku untuk mengunjungi pasar Hobema, setelah sarapan pagi sekitar jam sepuluh kami berangkat dari Delft menggunakan tram ke sana. Sesampainya di pasar suasana masih belum terlalu ramai, belum banyak pengunjung yang datang. Kami mulai berkeliling melihat-lihat barang-barang yang dijual mulai dari sayuran, buah-buahan, ikan segar barang kelontong sampai pada pakaian dan bahan-bahan kain semua dijajakan di bawah tenda yang berjejer rapih. Aku merasa senang sekali menemukan tempat ini yang banyak menjual sayuran dan buah-buahan tropis. Sehingga bisa menghilangkan kerinduanku akan sayuran dan buah-buahan yang ada di negaraku yang langka didapatkan di supermarket biasa.

Belum sempat semuanya dikelilingi tiba-tiba penyakit baruku hendak ke belakang datang mendesak. Aku kebingungan rasanya tidak bisa ditahan, kami mulai mencari-cari toilet akhirnya ketemu lokasinya di bagian belakang masih di dalam pasar. Aku segera masuk setelah menyerahkan uang kwartje (dua puluh lima sen) di pintu masuk tempat penjaga toilet duduk, sementara suamiku menunggu di luar dekat pintu masuk.

Bingung dan salah masuk
Toilet ini tidak terlalu besar, kebetulan juga lagi sepi, ketika berada di dalam aku bingung di sana ada dua pintu yang tertutup dengan tulisaan pintu di sebelah kiri "Heren" dan sebelah kanan "Dames". Wah aku yang baru dua bulan berada di Belanda yang baru mengenal satu dua patah kata bahasa Belanda menjadi bingung. "Ini pasti maksudnya toilet wanita dan pria, tapi yang mana wanita dan yang mana pria" pikirku.
Aku masih diam terpaku di antara dua pintu toilet ini, mau ke luar bertanya sama suami malas, mau bertanya pada penjaga toilet malu. Aku masih berdiri berpikir dan bertanya-tanya di dalam hati, "Bukankah dalam bahasa Belanda perempuan dan laki-laki itu "Vrouwen dan Mannen", koq ini tulisannya lain?" Kebetulan pengalaman yang sudah-sudah waktu aku kebelet mau ke belakang, di toilet umum aku suka melihat di mana perempuan antri atau keluar masuk, di situ aku masuk atau kadang ada gambar laki-laki dan gambar perempuan jadi bisa langsung ketahuan yang mana toilet perempuan. Aduh apesnya lagi pagi itu selama aku berdiri di situ karena masih sepi, tidak ada yang datang keluar dan masuk dari dua pintu tersebut.

Udah deh Bismillah aja, kataku karena desakkan mau ke belakang semakin kurasa. Kubuka pintu bertuliskan "Heren". Ketika aku melongok ke dalam kulihat beberapa orang laki-laki sedang berdiri menghadap ke dinding. "Uups... aku salah..." pikirku kaget segera aku tutup pintunya, untung mereka tidak melihat karena sedang buang hajat. Pada saat aku menutup pintu tersebut ternyata si Meneer penjaga toilet melihatku, segera berteriak "Mevrouw bla... bla... bla... daar...!" sambil menunjuk pintu sebelahnya. Aku tidak mengerti apa yang dia katakan kupikir dia bilang, "Kamu salah, di sebelahnya tuh buat perempuan. Aku hanya bilang "Ya... ya...!" dan segera membuka pintu di sebelahnya dan segera masuk. Wah, lega rasanya di samping hajatku tersalurkan aku bisa untuk sementara menghindar dari rasa kaget dan rasa malu.

Dapat kosa kata baru
Setelah agak tenang dan urusanku selesai aku melangkah ke luar toilet. Di pintu ke luar dekat penjaga toilet kulihat suamiku berdiri menunggu. Ketika melintasi penjaga toilet, dia berbicara sambil tertawa menggoda, suamiku tersenyum dan aku hanya bisa nyengir karena tidak mengerti yang dia katakan dan masih ada tersisa rasa malu. Sambil melangkah pergi suamiku bertanya "Kamu tadi salah masuk toilet?"

"Iya, habisnya aku ngga ngerti tulisan di pintunya satu Heren dan satu Dames yang kutahukan untuk laki-laki dan perempuan bahasa Belandanya Mannen dan Vrouwen", kataku menjelaskan.

Suamiku tertawa "Pantas si tukang toilet barusan bilang menggoda kamu bahwa dia pikir kamu mau pipisnya berdiri he.. he.. he...", lanjutnya.

Waduhh.., malunya aku...! Tapi di balik malu pagi ini aku mendapat kosa kata baru bahasa Belanda yaitu "Dames en Heren". Ambil hikmahnya deh... hiburku.

Selanjutnya...

SalaMAA @ 2:19 PM





Kalio Kacang Merah

Oleh: Julia Setyowati - Den Haag

herry2 Sebetulnya ini resep lama yang dikirimkan Mba Julia untuk para pembaca Salamaa. Namun berhubung waktu itu fotonya belum ada jadinya selalu tertunda untuk ditampilkan. Alhamdulillah sekarang sudah ada fotonya. Kalio kacang merah, tentunya bergizi dan nikmat juga untuk dicoba. Siapa tahu menjelang berbuka puasa nanti dapat dimasak sebagai hidangan khas Indonesia, untuk berbuka dengan seluruh keluarga.

Bahan:
500 gr daging runderlapen, potong kotak-kotak ukuran sedang
150 gr kacang merah, rendam air dulu (kalau kacang merah kering)
2 daun jeruk
3 daun salam
1 batang sereh (bisa juga menggunakan sereh bubuk)
300 cc santan

Bumbu halus:
4 cabe merah buang isi iris halus
4 bawang putih5 bawang merah sjaloten
2 sdt ketumbar
1/2 sdt jinten
jahe seujung sendok teh
1/2 mata asem

Cara membuat:
Tumis bumbu halus hingga harum masukkan daun salam, daun jeruk dan sereh. Masukkan daging hingga berubah warna, tuang santan diamkan hingga 2 1/2 jam dengan api kecil. Setelah agak empuk tuang kacang merah tunggu hingga matang.

Selanjutnya...

SalaMAA @ 1:50 PM





Es Campur Segar

Oleh: Diany - Nootdorp

herry2 Resep ini kiriman dari Mba Diany, wah kebetulan, meskipun maksudnya buat es campur ini untuk membuat suasana summer yang lalu jadi lebih segar. Ternyata cocok juga untuk hidangan penyegar pembuka shaum. Nah, silakan Ibu-ibu jika ingin menikmati minuman yang segar-segar , lihat isi lemari es siapa tahu bahan-bahannya kebetulan ada. Rasanya... wah nggak mau banyak komen deh, silahkan dicoba sendiri...

Bahan:
1 kaleng cincau hitam, cuci tiriskan, rendam dengan sirop rozen
1 kaleng nangka
1 kaleng buah leci
2 buah avocado/alpukat, kerok isinya
1 liter susu (sesuai keinginan)
Sirop rozen ( merah)


Cara membuat:
Potong-potong nangka. Siapkan dalam wadah susu ditambah sirop merah. Rasakan sesuai keinginan. Masukkan semua bahan potongan kecuali cincau yah. Diamkan dalam lemari es. Siap dihidangkan dengan ditambah cincau hitam waktu mau menghidangkan.

Selanjutnya...

SalaMAA @ 1:46 PM








LINKS
Daftar Makanan Haram
Radio Minaara
Binaurrijal
KZIS
Eramuslim
Kafemuslimah
Republika
Ummi
Fahima-Jepang
Kharisma-Jerman
Masjid ITS




GALERI WORKSHOP

Ito
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called workshop salamaa | delft 2007. Make your own badge here.


Jesty
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called WS Elly. Make your own badge here.

Ferry
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from workshop_salamaa2007. Make your own badge here.

Cuplikan Video Workshop

BERITA CUACA


PREVIOUS POST


Pergantian Pengurus dan Afscheid

Oleh-oleh dari KKM II ++

Kursus Kilat Menjahit II ++

Semua Numplek di TD Salamaa 2010

Temu Darat Salamaa 2010

TD dan Launching Buku Salamaa/FLP Belanda

Selamat Idul Fitri 1430 H

Pengurus Salamaa 2009-2010

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H

Selamat Datang Ramadhan


ARCHIVES
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
April 2008
June 2008
August 2008
September 2008
July 2009
September 2009
January 2010
May 2010
June 2010
July 2010
December 2010

Supported by
Blogger
Blogskins

Free JavaScript from

IKLAN ANDA