>
Photobucket - Video and Image Hosting
:::Photobucket - Video and Image Hosting Selamat datang di Blog Salamaa :::
Home
About Us
Ceramah
Arsip



SILATURAHMISALAMA




Email salamaa05@yahoo.com
Gabung di Milist Salamaa

Mumpung di Belanda Lihat Pasar Keju Alkmaar

Oleh: Baba Aslam

“Eh sudah berapa lama di Belanda?” itulah pertanyaan klise yang selalu mengena untuk membuka perbincangan dengan kawan-kawan mahasiswa Indonesia yang kutemui di pengajian Bina Da’wah di Utrecht.
Seperti biasa gayung pun akhirnya bersambut dan perbincangan mulai seru. “Dari mana di Indonesianya..” dan seterusnya seterusnya..

Rupanya tiga wanita dosen muda ini hanya untuk setahun saja di Belanda. “Udah kemana aja di Belanda?” tanyaku lagi. “Belum kemana-mana baru di Amsterdam dan Den Haag aja. Pokoknya tempat-tempat yang mudah dijangkau kendaraan umum. Seperti Musium Lilin Madame Tussaud, Tugu Dam dan Madurodam ,” jawab mereka hampir bersamaan.


Ketika itu muncul gagasan untuk mengajak mereka jalan ke tempat wisata yang indah namun tidak gampang dijangkau kendaraan umum. Tawaran murah meriah itu disambut gembira, dan singkat kata akhirnya kita nyewa busje (untuk 8 orang) dan berangkat ke tiga tempat Pasar Keju Alkmaar, Kincir Angin Zaanse Schans dan Volendam. Di bawah ini tulisan tentang apa saja yang kita saksikan Pasar Keju Alkmaar. Cerita soal dua tempat lainnya kita sambung pada terbitan berikutnya.


Pasar Keju Alkmaar, de Alkmaarse Kaasmarkt dikenal sebagai pasar keju yang mempertahankan tradisi jual beli keju sejak zaman baheula. Keunikan itulah yang setiap tahunnya bisa menyerap tidak kurang dari 300 ribu orang pengunjung. Bukan saja penduduk lokal, tapi juga dari luar kota dan negeri. Mereka ingin menyaksikan langsung kegiatan perdagangan keju ala Alkmaar itu. Peristiwa yang tidak bisa begitu saja dilewatkan selama kita di Belanda.


Tradisi Lama
Di Alkmaar perdagangan keju di pasar, secara resmi dimulai tahun 1622. Tahun itu pula dibentuk perserikatan Pemanggul Keju, dengan memilih slogan anti KKN: "Een valse waag is de Heer een gruwel en daarentegen een vol gewicht is zijn welbehagen" (Tuhan Sangat Benci Pemalsuan Timbangan, Tapi Sebaliknya Tuhan Mencintai Timbangan Jujur).

Sejak abad ke 17 itu perdagangan keju berlangsung setiap tahun, dari bulan Mei hingga akhir tahun. Awalnya pasar digelar setiap Jum’at dan Sabtu. Tahun 1916 pasar keju ini bisa mencapai omzet rata-rata sampai 300 ton keju setiap harinya! Tapi memang ketika itu pasar buka sampai jam 1 dini hari.

Sejak tahun 1939, hanya Alkmaar saja di Belanda ini yang masih memperdagangkan keju dengan cara tradisional seperti ini. Mulai dari Jum’at pertama di bulan April sampai dengan Jumat pertama di bulan September dari jam 10.00 sampai 12.30 di Waagplein Alkmaar. Mengingat ramainya pengunjung yang menyaksikan pertunjukan ‘asli’ itu, sebaiknya sudah tiba dilokasi pada hari Jum’at itu sebelum jam 10.00. Karena kalau terlambat bisa, kehabisan tempat. Penuh-penuh!

Apa sih yang kita tonton disana?
Di tengah ramainya penonton dibalik pagar, terjadi kegiatan manusia dengan tugasnya masing-masing. Mereka itu bisa dikenali dari seragamnya. Berikut ini ciri dan tugas mereka. Di pasar itu terdapat 4 (empat) team pemanggul Keju. Setiap team (veem) terdiri dari 7 (tujuh) orang. Keempat veem memiliki warna dasar pakaian putih. Setiapnya mempunyai ciri warna sendiri-sendiri: Kuning, Merah, Hijau dan Biru. Itu terlihat dari warna pita dan topi jerami yang mereka pakai. Mereka memanggul keju dari lapangan ke tempat penimbangan pp. Pemanggul paling senior atau sepuh disebut 'tasman'. Tasman dikenali dari tas kulit hitam yang menggelantung di depan perutnya. Dialah yang mengukur berat keju di timbangan.

Setiap veem atau team juga punya komandan, yang bisa dikenali dari pin silver dan pita warna teamnya. Keempat veen itu dikepalai seorang 'kaasvader' atau bapak keju. Dia bertugas memandori jalannya perdagangan. Tanda kehormatannya bisa dikenali dari tongkat hitam dengan handle berwarna silver.

Ada satu petugas yang disebut 'provoost' atau Algojo. Dia bertugas mengawasi setiap team dan memberikan denda kalau ada pengusung keju yang lelet atau datang terlambat. Algojo bisa dikenali dari gambar panggulan berwarna silver yang digantung dengan pita warna team yang diawasinya. Di pelataran alun-alun pasar keju itu masih ada seorang tukang, yaitu Knecht atau pasar boy yang membantu dalam segala hal. Umpamanya memperbaiki barang atau alat yang rusak.

Transaksi
Tugas para pengusung di pasar keju adalah mengangkut dan menimbang keju. Sebelum mereka beraksi, lempengan keju-keju itu diturunkan dari truk dan diletakkan berjejer di pelataran alun-alun. Yang berugas meletakan keju berbaris disebut 'zetters'.

Setelah lonceng dibunyikan tepat pukul 10.00 pagi, para zetters mengisi ‘de berries’ tanduan atau pikulan dengan lempengan kiju. Setelah itu para pemikul dari tiap team mulai menggotong ke timbangan.
Para juru timbang mengawasi agar semua berjalan jurdil dan mengisi formulir berat keju. Di saat yang sama para pedagang dan pengawas kwalitas mengamati, menilai kwalitas keju dan akhirnya menentukan harganya.

Sapa bilang tawar menawar hanya di Hari Ratu saja (30 April)? Di Kaasmarkt Almaar ini juga terjadi tawar menawar seperti yang kita bisa lihat di Indonesia. Hanya saja kalau di Alkmaar, tawar menawar dilakukan sambil saling tampar tangan, seperti yang layak kita temukan di pasar-pasar hewan di Belanda.

Nah itu dulu sedikit tentang tradisi perdagangan di Pasar Keju Alkmaar. Kawan-kawan dosen muda itu gembira banget masuk pasar keju, ikut tur perahu, berpose dan jeprat-jepret dimana-mana. “Untuk dipasang di blog,” kata mereka. Dan sudah tentu bisa mencicipi Keju di Pasar Keju. Lalu bagaimana dengan rasa mosterd yang digiling secara tradisional di Molen Zaanse Schans, dan rasa Minyak Bulu Domba? Itu akan muncul segera di weblog salamaa.



SalaMAA @ 11:47 PM








LINKS
Daftar Makanan Haram
Radio Minaara
Binaurrijal
KZIS
Eramuslim
Kafemuslimah
Republika
Ummi
Fahima-Jepang
Kharisma-Jerman
Masjid ITS




GALERI WORKSHOP

Ito
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called workshop salamaa | delft 2007. Make your own badge here.


Jesty
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called WS Elly. Make your own badge here.

Ferry
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from workshop_salamaa2007. Make your own badge here.

Cuplikan Video Workshop

BERITA CUACA


PREVIOUS POST


Kim Lo

Perawatan Tubuh, Rambut dan Wajah

Strawberry Layer Pudding

Hidup Damai dalam Jalinan Persaudaraan

Malaikat Mendoakan Kita

“Ibu Sebagai”

Kabar dari Turku

Tumis Udang Pedas met Bayam

Hatiku Bukan Pualam

Es Pipis kopyor


ARCHIVES
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
April 2008
June 2008
August 2008
September 2008
July 2009
September 2009
January 2010
May 2010
June 2010
July 2010
December 2010

Supported by
Blogger
Blogskins

Free JavaScript from

IKLAN ANDA