Malaikat Mendoakan Kita
Oleh : Ustad Agus Purwanto
Dari Abu Hurairah ra. Bahwasanya Nabi SallAllahu 'alayhi wasallam, bersabda : "Setiap pagi ada dua malaikat yang datang kepada seseorang, dimana yang satu berdoa : 'Wahai Allah, berikanlah ganti kepada orang yang menafkahkan hartanya', dan malaikat yang lain berdoa 'Wahai Allah, binasakanlah harta orang yang kikir'". HR. Bukhori, Muslim
Dalam keseharian kita terkadang lupa bahwa ada saja malaikat yang selalu mendoakan dan menjaga kehidupan kita. Dengan tidak cape dan bosan mereka selalu saja mendoakan serta menyumpahi bagi mereka yang tidak mau berinfaq di jalan Allah.
Alangkah beruntungnya manusia yang beriman jika mampu merasakan akan keberkahan hidupnya baik dalam harta, jiwa dan rizki. Merugilah mereka yang dalam hidupnya tidak merasakan bahwa para malaikat berada di sisinya.
Anggapan sebagian kita manusia bahwa harta yang keluar dari diri mereka akan merugikan dan mengurangi simpanan yang ada, bahkan ada yang berpikir bahwa semakin banyak harta keluar maka kita akan jadi miskin. Harta jadi berkurang karena kita shodaqoh, wah perasaan merugi pokoknya. Seakan penyesalan yang tiada hentinya ketika harta itu keluar.
Sementara tidak ada kamusnya bagi mereka yang banyak bersodaqoh akan miskin. Yang ada adalah Allah akan selalu menambah dan menambah harta kita. Kalau logika berpikir manusia adalah setiap yang keluar berarti berkurang, namun kamus Allah berkata lain, semakin banyak keluar semakin banyak harta yang ada diterima.
Di sisi lain Allah memberikan busyro (kabar gembira) kepada umatnya, bahwa harta yang dikeluarkan tidak pernah akan hilang. Malahan akan kekal abadi selamanya di sisi Allah. Akan menjadikan bekal bagi dirinya ketika menemui Allah, itulah sebuah kebanggan dalam meraih kesuksessan di dunia dan akhirat.
Dalam hadits lain diriwayatkan, "apabila anak adam mati, maka yang tersisa adalah amal jariah, anak yang sholeh dan ilmu yang bermanfaat". Berinfaq ataupun bershodaqoh masuk dalam kategori amal jariah, yaitu amal yang berkesinambungan terus menerus.
Setiap pagi Allah mengutus malaikat-Nya untuk mencari dimana hamba Allah yang berinfaq menafkahkan hartanya di jalan Allah. Kebanggaan Allah tat kala melihat hambanya menafkah harta yang diamanahkan kepadanya. Bahkan bukan saja harta itu bermanfaat dan barakah, tapi para malaikat juga mendoakan agar harta itu juga berlimpah ruah. Betapa beruntungnya jika seorang muslim tiap harinya selalu giat berinfaq.
Bagi mereka yang kikir tidak mengeluarkan hartanya di jalan Allah, takut karena harta itu berkurang. Maka bukan saja malaikat mendoakan agar hartanya binasa, Allah pun murka dengan sikap seorang muslim seperti itu. Maka jika Allah sudah murka, tunggulah azab yang akan menimpa dirinya.
Orang yang kikir itu tidaklah kaya di mata Allah, malah hina di hadapan-Nya. Sedang orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, lebih mulia dan dibanggakan Allah serta di cintai-Nya. Betapa nikmatnya kalau kita selalu hidup beriringan dengan kemauan yang Allah inginkan.
Jika kita sadar dan mengetahui bahwa semua manusia itu adalah miskin, tidak mempunyai apa-apa atau sesuatu yang di banggakan terhadap manusia. Maka sudah barang tentu tidak segan-segan untuk mengeluarkan harta yang di titipkan pada dirinya. Mereka yakin harta yang ada pada mereka itu bukan miliknya, tapi Allah-lah yang memberikan itu semua, sebagai sarana untuk mencapai keridhoan Allah dalam mengemban amanat.
Misi dalam hidup di dunia adalah bagaimana mengoptimilisasi semua amanat dalam dirinya menjadi sebuah arus yang dapat menghempas semua kekerdilan dan kehinaan diri. Menuju sebuah cita-cita untuk meraih akhirat dengan memperbanyak amal kebajikan dengan segala daya upaya.
SalaMAA @
12:32 AM