>
Photobucket - Video and Image Hosting
:::Photobucket - Video and Image Hosting Selamat datang di Blog Salamaa :::
Home
About Us
Ceramah
Arsip



SILATURAHMISALAMA




Email salamaa05@yahoo.com
Gabung di Milist Salamaa

Ayo Ajak Anak Berpuasa

Ahlan wa sahlan ya Ramadhan
Hanya berhitung hari, Insya Allah kita memasuki bulan penuh Berkah dari Allah SWT. Bulan yang dinyatakan sebagai penghulu segala bulan, bulan yang dinanti ummat yang taat dan dibenci ummat yang lalai.

Bulan Ramadhan semestinya senantiasa dirindukan manusia. Di bulan ini, ampunan dibuka seluas-luasnya sambil keburukan perbuatan dosa dijauhkan sejauh-jauhnya. Bulan mulia ini merupakan momen pendidikan penting bagi para pendidik generasi yang akan datang. Banyak sekali hikmah ibadah Ramadhan yang mengarah pada pembentukan karakter terpuji bagi anak. Berpuasa melatih kesabaran, keikhlasan, ketulusan, kekuatan, dan banyak lagi. Termasuk yang terpenting adalah melatih kepekaan sosial dan kemampuan empati. Untuk memanfaatkan momen penting ini, sebagai pendidik kita harus mempunyai strategi.

Beberapa kiat berikut ini mudahan-mudahan dapat membantu:

1. Orangtua hendaknya mengetahui dalil-dalil tentang puasa dan Ramadhan, fadhilah masing-masing ibadah, juga ayat dan hadits rujukannya. Lebih baik lagi jika di perpustakaan pribadi di rumah kita ada buku rujukan yang cukup lengkap seperti Fiqh Sunnah karangan Syekh Sayyid Sabiq atau lainnya dan buku atau clipping artikel yang mengulas hikmah-hikmah Ramadhan. Dengan mengoleksi referensi yang memadai, jika suatu saat anak bertanya sesuatu kita memiliki rujukan yang terjangkau.

2. Orangtua mengetahui tabiat dan kekhususan anak dan mengetahui dasar-dasar pendidikan anak menurut Islam. Mengenai dasar-dasar pendidikan anak dalam Islam sebelumnya sudah dibahas singkat dalam rubrik ini. Yang cukup penting diperhatikan adalah masalah tahapan-tahapan usia anak. Tentang kekhasan setiap anak, maka ibunyalah yang semestinya paling tahu. Contoh, apakah si A mudah bangun pagi atau apakah ia susah disuruh makan? Coba pelajari apakah ada sifat khusus anak yang mungkin menyulitkannya melaksanakan ibadah Ramadhan. Misalnya anak yang gemar makan, maka harus dicari kiat yang tepat agar anak tahan tidak makan selama jam berpuasa. Inilah tugas penting sang ibu.

3. Orangtua mempunyai hubungan yang baik dengan anak/ anak mempunyai keterikatan hati terhadap orangtuanya. Dalam menyuruh apapun kepada siapapun, sebagian dari keberhasilan menyuruh adalah karena faktor kedekatan hati antara yang menyuruh dengan yang disuruh. Kita lihat ada anak yang lebih mudah disuruh sesuatu oleh ayah atau ibunya. Jika kita sebagai orangtua ingin sukses menyuruh anak berpuasa, maka sebelumnya bangunlah dahulu hubungan baik dengan anak.

4. Orangtua siap menjadi teladan/ “role model” bagi anak dalam hal ibadah. Nah ini adalah faktor terpenting dalam keberhasilan pendidikan. Jika kita sendiri tak tahan berpuasa, jika kita sendiri malas berpuasa, jika kita sendiri mencari-cari alasan untuk tidak berpuasa, atau ibadah lainnya....maka jangan harap anak akan melaksanakan suruhan kita. Berikan dahulu teladannya, maka barulah anak diberi pengarahan untuk melakukannya. Khusus bagi kaum ibu yang masih mengalami haid atau sedang nifas, inilah kesempatan untuk menjelaskan kepada anak tentang haid dan nifas itu sendiri. By the way, justru ini merupakan bagian dari Tarbiyah Jinsiyah atau Pendidikan tentang Gender. Beri tahulah dengan cara sederhana saja, oleh karena itu kita butuh buku referensi fiqh untuk diulas.

5. Beri pengenalan tentang apa itu puasa dan apa itu Ramadhan. Berbicaralah sesuai dengan referensi namun dengan bahasa sesuai dengan pemahaman anak. Jangan lupa menjelaskan batasan puasa, waktu maupun larangannya. Jangan lupa pula untuk memberitahu batasan usia wajib puasa dan lain-lain.

6. Perkenalkan secara kongkret apa itu puasa dan bagaimana cara berpuasa dengan cara kita melaksanakan puasa sunnah dan menjelaskan pada anak apa yang kita lakukan (3 th ke atas). Menjelaskan dengan lisan saja memang belum cukup, harus diberi contoh kongkrit. Lakukanlah sebelum puasa Ramadhan.

7. Ajak anak merasakan suasana sahur dengan cara sekali-sekali mengajak/ membiarkan anak yang masih kecil (di bawah 3 th) bangun pada waktu sahur. Namun ini jangan sampai mengganggu anak yang sudah lebih besar yang sedang sahur. Sebagai orangtua kita harus pandai-pandai mengatur perhatian sesuai kebutuhan anak sesuai usianya. Jika kita sedang melatih si kakak untuk sahur, jangan sampai si adik menjadi perhatian utama padahal ia belum semestinya diajak puasa.

8. Ajak anak yang masih kecil (di bawah 3 th) ikut merasakan berbuka dan menjelaskan secara sederhana apa itu ifthor. Sama seperti di atas, jangan lupa untuk memperhatikan kebutuhan si kakak yang sedang latihan puasa.

9. Melatih anak yang sedang dilatih puasa untuk menahan godaan untuk makan dan minum pada saat tengah puasa dan juga menahan marah dan ngambek pada saat puasa. Kita dapat membuat program khusus untuk mengalihkan anak dari rasa laparnya, misalnya mengajak melakukan pekerjaan tangan, mengajak main sandiwara, membacakan cerita dan lain-lain. Jika anak sudah sangat sulit dikendalikan marah dan ngambeknya, cobalah periksa, jangan-jangan ia memang sakit sehingga harus membatalkan puasa.

10. Konsisten untuk mulai menyuruh anak berpuasa pada usia 7 tahun dan menghukum anak yang menolak diajak puasa pada usia 10 tahun. Hendaknya orangtua tidak memaksakan puasa bagi anak yang belum baligh, baik yang sanggup maupun apalagi yang sedang sakit atau dalam pengobatan. Asalkan mereka diberi penjelasan mengapa mereka boleh berbuka. Juga kita membolehkan anak di bawah usia 7 th untuk mencoba berpuasa dengan bertahap, jika ia sendiri meminta.

Begitulah tips mengajarkan anak berpuasa. Satu hal yang harus selalu diingat, Islam adalah agama yang kuat referensinya. Tiada amal yang diterima tanpa ilmu yang mendasarinya. Hendaknya sejak kecilpun anak sudah mulai berkenalan dengan referensi tanpa memaksakan. Wallahua’lam. SAN

Oleh Siti Aisyah Nurmi (eramuslim)


SalaMAA @ 11:33 PM








LINKS
Daftar Makanan Haram
Radio Minaara
Binaurrijal
KZIS
Eramuslim
Kafemuslimah
Republika
Ummi
Fahima-Jepang
Kharisma-Jerman
Masjid ITS




GALERI WORKSHOP

Ito
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called workshop salamaa | delft 2007. Make your own badge here.


Jesty
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called WS Elly. Make your own badge here.

Ferry
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from workshop_salamaa2007. Make your own badge here.

Cuplikan Video Workshop

BERITA CUACA


PREVIOUS POST


Lapak Salamaa di Bazaar HUT RI 63

Jangan Sampai Gagal Ramadhan

Laporan Kurus Kilat Menjahit (KKM) Salamaa

Soto Betawi

Temu Darat (TD) Salamaa Diundur

Perencanaan Keuangan ala Yusuf as

Konsultasi Kecantikan: Mengatasi Rambut Rontok

Pengaturan Keuangan Keluarga

Pizza Maknyus

Cara Membaca Cepat / Speed Reading


ARCHIVES
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
April 2008
June 2008
August 2008
September 2008
July 2009
September 2009
January 2010
May 2010
June 2010
July 2010
December 2010

Supported by
Blogger
Blogskins

Free JavaScript from

IKLAN ANDA