pol1
Beraktivitas di Bulan Ramadhan
Oleh: Maimon Herawati - Newcastle UK
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya, bertambahlah iman mereka dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal (Qs Al Anfaal: 2)Yaitu orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka (Qs Al Anfaal:3)
Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia (Qs Al Anfaal:4Demikianlah ciri-ciri mukmin sejati. Dalam bulan Ramadhan ini ketika kita menjalankan ibadah-ibadah maka kita berada pada posisi yang dekat dengan Allah SWT, karena Puasa itu untuk Allah, dan Allah yang akan memberikan pahalanya. Ketika kita menjalankan puasa dengan sungguh-sungguh maka kita bisa menempatkan diri kita pada zero position (kembali suci) karena janji Allah bagi orang-orang yang menjalankan puasa dengan baik maka akan diampuni dosa-dosanya karena:
1. Nilai ibadah wajib dan sunnah yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya. Hadits Salman Al Farisi, Rasulullah SAW berkutbah pada hari terakhir bulan Syaban: Wahai manusia telah datang kepada kalian bulan yang agung, bulan penuh berkah, didalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasanya wajib, qiyyamullailnya sunnah. Siapa yang mendekatkan diri dengan Allah, nilainya sama dengan 70 kewajiban di bulan-bulan lain.
Dalam hadits lain juga disebutkan: Ketika Ramadhan datang pintu syurga dibuka, pintu neraka ditutup dan para iblis diikat. Iblis/jin tidak diberi kesempatan untuk mengganggu manusia, jika manusia masih melakukan tindakan yang tidak baik maka itu datang dari hawa nafsunya sendiri. Untuk itu jauh sebelum Ramadhan kita harus melatih dan mengendalikan hati dan diri kita. Untuk itu kita harus membuat aktifitas-aktifitas harian.
Diantara aktifitas tersebut adalah:
1. Hafalan Al Quran
Aisyah berkata: Ketika Ramadhan datang Rasulullah didatangi jibril untuk memeriksa bacaan dan hafalan Quran beliau. Karena di bulan Ramadhan itu Al Quran diturunkan. Maka jika kita membaca Al Quran maka setiap huruf yang dibaca akan dilipatgandakan nilainya.
Imam Al Jufri: Ketika datang Ramadhan kegiatan utama para ulama adalah membaca Al Quran. Al Quran adalah sumber panduan bagi kehidupan manusia (QS Al Faatihah dan Al Baqarah)
Bagaimana kita berinteraksi dengan Al Quran?
a. Mempelajari
Membaca Quran dengan terbata akan mendapat pahala,sedangkan jika membaca dengan tajwid yang baik maka pahalanya akan lebih banyak. Maka di bulan Ramadhan ini bisa dijadikan waktu yang tepat untuk memperbaiki bacaan Al Quran kita.
b. Memahami
Perlu ilmu yang banyak untuk memahami Al Quran sehingga Quran tidak dipahami secara parsial. Meskipun kita jauh dari sumber-sumber ilmu kajian Quran, tetapi kita masih dapat mengakses di internet : tafsir dll
c. Menghafal
Hafalan Quran bisa menjadi obat hati bagi kita yang telah ditinggal oleh orang tua. Disebutkan bahwa ibu bapak kita akan mendapat jubah yang bagus di akhirat karena anaknya adalah penghafal Al Quran. Untuk menghafal Quran tidak bisa hanya waktu-waktu tertentu karena akan mudah hilang/lupa. Maka jadikan itu sebagai kegiatan harian sehingga tidak mudah hilang dari ingatan. Menghapal Quran yang mudah adalah ketika kita juga tahu dan faham artinya.
d. Mengajarkan
Kita dapat mengajarkan Quran kepada anak-anak dengan cara menarik dan interaktif. Karena jika kita sendiri yang mengajarkan Quran kepada anak-anak kita maka pahala akan terus menerus mengalir bagi kita setiap saat anak-anak kita mengamalkannya (bukan untuk guru ngajinya). Untuk itu kita harus membuat target-target hafalan Quran bagi anak-anak.
2. Dalam hadits Rasulullah bersabda Barangsiapa yang melakukan shiam Ramdahan dengan penuh iman dan perhitungan maka diampuni dosa-dosa yang telah lalu. Termasuk disini adalah ibadah-ibadah shalatnya (tarawih dan lail).
3. Memperbanyak doa dan dzikir
Ada waktu-waktu dimana doa-doa kita diijabah oleh Allah, seperti berdoa setelah azan dll. Kita berdoa dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, dengan doa hati kita menjadi tenang. Doa dilakukan dengan segenap hati sehingga terasa seolah-olah kita dengan bercakap2 dg Allah, dan orang-orang yang berdoa di bulan Ramadhan akan dikabulkan oleh Allah.
4. Sedekah
Dalam hadits At Tarmidzi: Sebaik-baik sedekah adalah di bulan Ramadhan. Berdoalah agar dengan rezki yang kita miliki kita senantiasa dimudahkan untuk bersedekah. Karena tidak akan pernah hilang rezki kita (selama niat kita lurus) bahkan akan diganti dengan berlipat ganda oleh Allah dalam berbagai bentuk, baik bentuk yang sama dengan yang kita sedekahkan maupun bentuk lain seperti kesehatan, kebahagiaan dll.
Wallahua'lam bishowab.
Disarikan dari POL salamaa Ahad, 9 Okt 2005
SalaMAA @
10:31 AM