>
Photobucket - Video and Image Hosting
:::Photobucket - Video and Image Hosting Selamat datang di Blog Salamaa :::
Home
About Us
Ceramah
Arsip



SILATURAHMISALAMA




Email salamaa05@yahoo.com
Gabung di Milist Salamaa

pantangan

ice cream
No Es Krim, No Hujan-hujanan, No PS...
Oleh: Admin

Sebagai orang tua kita seringkali membuat banyak pantangan dan larangan bagi anak-anak kita. Padahal, belum tentu pantangan itu benar secara medis. Nah, menurut beliau ramainya pantangan dan larangan ini akibat budaya masyarakat kita yang memang masih budaya lisan. Sementara itu yang namanya anak pasti memerlukan ruang cukup untuk bergerak, beraktivitas, mengekplorasi dunia dan sekelilingnya sekaligus berinteraksi dengannya, serta asupan makanan bergizi. Contoh mitos yang salah adalah bayi harus dibedong agar kakinya tidak bengkok, atau jangan di-rontgen karena bisa menyebabkan kanker.

Orang tua mana sih yang tidak ingin anaknya tumbuh sehat, normal, dan aktif. Namun, apa saja hal-hal yang harus kita cermat seputar larangan dan pantangan ini, mana yang mengandung logika kesehatan dan mana yang tidak. Berikut ini beberapa hal yang wajib kita perhatikan dalam menerapkan larangan bagi anak.

KENALKAN SEMUA ZAT
Sampai usia balita, anak masih bereaksi berlebihan terhadap zat-zat di sekitarnya, baik yang berupa makhluk hidup, seperti virus, kutu rumah, maupun benda-benda lain seperti debu, pewangi ruangan, cat dan sebagainya. Reaksi berlebihan inilah yang disebut alergi. Oleh karena hidung dan tenggorok merupakan pintu masuk benda sekitar ke dalam badan, maka di daerah itulah biasanya alergi muncul lebih dulu. Terlebih lagi pada anak yang mempunyai gen atau garis keturunan alergi berat. Misalnya eksim, asma, migren.

Dasar larangan atau pantangan adalah untuk menghindarkan pemicu sementara tersebut. Misalnya jika anak sedang terserang pilek alergi yang berat disertai infeksi, sebaiknya jangan dulu diberi makanan yang memperberat alergi seperti ikan laut, telur, cokelat. Pantangan ini pun sifatnya hanya sementara, hingga saat anak sembuh, karena memantang makana untuk jangka waktu makan juga akan berakibat kurang baik, misalnya malah akan mengganggu selera makan anak serta asupan protein.

Pada anak yang sedang tumbuh, pada dasarnya alergi memang terjadi karena belum pernah berkenalan dengan zat-zat yang ada di alam ini. Anak seharusnya dikenalkan kepada semua zat yang ada di alam, sepanjang zat tersebut tidak berbahaya. Jadi, biarkan anak mengenal semua zat itu, jangan takut terpapar (terekspos) benda-benda di alam ini, sepanjang kita tahu itu bahwa itu tidak berbahaya. Namun jangan pula misalkan anak sakit kemudian kita bawa ke mal, berkumpul dengan banyak orang, karena sudah pasti menjadi tempat berkumpulnya kuman. Atau anak digendong di mal berjam-jam, sehingga over-exposed benda-benda yang baru dikenal.

Intinya, pantangan boleh-boleh saja asal tepat dan tidak berlebihan, supaya proses penyembuhan, jika kondisi anak sedang tak bagus, tidak lama. Pantangan yang berlebihan seakan-akan menjadikan anak seperti benda antik, tak pernah dibawa keluar. Hal ini juga disayangkan, karena anak akhirnya tidak terpapar secara alamiah. Pantangan yang tepat akan mencegah hal-hal ringan menjadi berat. Kemudian, apa saja pantangan yang biasa diberikan orang tua?

ENGGAK BOLEH MAKAN ES KRIM
Pantangan ini benar bagi anak yang alergi dingin. Pemicu alergi ada bermacam-macam, antara lain udara/benda dingin. debu, bulu binatang, dan sebagainya. Pada kasus di mana anak sedang pilek batuk karena alergi dingin, sebaiknya ia dihindarkan dari es krim. Es krim itu sendiri sebetulnya bagus dan bermanfaat. Selain enak, banyak susu dan proteinnya, juga segar. Kalau anak dalam kondisi sehat sehat, tidak apa-apa asal jangan kebanyakan. Pada saat serangan, dianjurkan stop dulu 2-3 hari. Es krim cokelat, cokelatnya sebaiknya dihindari karena memicu alergi pada anak yang alergi cokelat.

ENGGAK BOLEH MAKAN MI INSTAN
Untuk anak-anak yang alergi, memang tidak begitu bagus, karena sekarang kebanyakan sudah dicampur dengan MSG. Kita dapat membuatkan mie goreng sendiri bagi anak dan menghindari pengunaan MSG, untuk kuah dapat digunakan kuah/kaldu daging.

ENGGAK OLEH MAKAN PERMEN
Makan permen sebetulnya tidak apa-apa, asal anak diajarkan berkumur atau menggosok gigi setelah makan permen, karena gula yang terkandung bisa merusak gigi. Yang penting, jangan terlalu banyak. Sekarang ada permen yang tidak merusak gigi dan tidak memicu batuk. Atau pilih permen yang tidak terlalu banyak mengandung gula, meskipun mungkin agak susah karena justru gula itulah yang disukai anak-anak.

ENGGAK BOLEH BERENANG
Berenang pun sama, asalkan tidak terlalu lama, tidak apa-apa. Setengah atau sejam berada di kolam renang sudah cukup bagi anak. Banyak orang tua yang melarang anak berenang, dengan alasannya tidak jelas. "Enggak boleh berenang, soalnya kalau habis berenang, anak saya pasti sakit”, begitu ucap beberapa orang tua. Ini tidak sepenuhnya benar, sebab berenang itu sendiri memiliki manfaat positif bagi pertumbuhan dan kesehatan anak. Yang penting adalah bagaimana setelah berenang. Dalil umum tetap berlaku, jangan terlalu lama atau jangan berenang di udara yang sangat dingin.

ENGGAK BOLEH HUJAN-HUJANAN
Hujan-hujanan justru sangat positif karena anak mendapatkan pengalaman hidup di alam terbuka (general outbond life). Anak yang tinggal di perkotaan sangat kering dengan pengalaman yang bersentuhan dengan alam. Jarang atau bahkan tidak pernah merasakan pengalaman betul-betul di alam terbuka, sementara itu hujan merupakan salah satu peristiwa yang alamiah sekali. Jadi, tidak apa-apa anak mandi hujan asal orang tua tahu mengatasinya. Misalkan setengah jam saja hujan-hujanan, setelah itu segera mandi, keringkan tubuh, dan gosok tubuh anak dengan kayu putih. Biarkan anak merasakan itu. Atau sebelum hujan-hujanan, olesi tubuh anak dengan kayu putih, minum susu, baru hujan-hujanan. Kecuali, memang ada beberapa jenis hujan yang berbahaya, misalnya hujan asam (acid rain), biasanya terjadi di daerah dekat cerobong asap pabrik serta hujan yang disertai petir.

ENGGAK BOLEH MAIN PS
PS bisa merusak mata. Penelitian di Jepang membuktikan bahwa main PS sampai berjam-jam bisa berdampak buruk. Pasalnya, gelombang yang keluar dari layar teve atau PS, intensitasnya sangat padat. Apalagi, sekarang resolusinya sangat tajam. Sinar yang keluar lebih ofensif. Sekali lagi, boleh main tapi jangan kelamaan. Teve seperti juga PS, banyak membawa edukasi, misalnya mengasah kemampuan bahasa, motorik, koordinasi, dan audiovisual. Cuma jangan game yang berisi kekerasan. Yang harus diperhatikan adalah jangan terlalu lama dan destruktif, harus ada keseimbangan antara psikis dan fisik.

Sumber: Nakita


SalaMAA @ 8:39 AM








LINKS
Daftar Makanan Haram
Radio Minaara
Binaurrijal
KZIS
Eramuslim
Kafemuslimah
Republika
Ummi
Fahima-Jepang
Kharisma-Jerman
Masjid ITS




GALERI WORKSHOP

Ito
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called workshop salamaa | delft 2007. Make your own badge here.


Jesty
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called WS Elly. Make your own badge here.

Ferry
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from workshop_salamaa2007. Make your own badge here.

Cuplikan Video Workshop

BERITA CUACA


PREVIOUS POST


ayamsrd

kanker

baik

salamaa20

malu

idol

martabakmanis

pantun

istri8

diet


ARCHIVES
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
April 2008
June 2008
August 2008
September 2008
July 2009
September 2009
January 2010
May 2010
June 2010
July 2010
December 2010

Supported by
Blogger
Blogskins

Free JavaScript from

IKLAN ANDA