Tips Memilih Makanan Halal
Oleh: Mbak Suryani - Groningen*)
Makanan halal merupakan tanggungjawab setiap muslim dan muslimah, akan tetapi peranan ibu sangat penting karena ibu yang akan terlibat langsung dalam urusan belanja makanan atau minuman.
Mengapa kita harus peduli dengan makanan halal. Ditinjau secara syariah, dalam quran surat Al Maidah:88 Makanlah makanan yang halal... dari ayat ini Allah menyuruh kita untuk memakan makanan halal dan baik. Sedangkan dalam beberapa hadits disebutkan:
HR Ibnu Mashud, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa mencari yang halal itu wajib bagi setiap muslim
HR At Turmudzi, Rasulullah SAW "Setiap daging yang tumbuh dari yang haram maka nerakalah tempat yang pantas baginya
HR At Tabrani, Saat bertanya kepada Rasulullah SAW "Bagaimana agar doa terkabul? Rasulullah bersabda, "Perbaikilah makananmu maka Allah SWT akan mengabulkan doamu"
Sesuai dengan kaidah ushul fiqih segala sesuatu yang tidak dilarang Allah itu berarti halal, maka semua makanan dan minuman yang tidak dilarang itu halal. Oleh karena itu sangat sedikit makanan dan minuman yang haram, akan tetapi dengan kemajuan teknologi saat ini telah menyebabkan permalahan makanan dan minuman halal menjadi relatif komplek. Terutama yang menyangkut produk-produk bio teknologi.
Dari QS Al MAidah tersebut ada 4 kelompok makanan yang diharamkan yaitu :
1. Bangkai yaitu hewan yang mati yang tidak disembelih, jatuh, tercekik, dipukul dan diterkam
2. Darah: menurut Fiqh Said Sabiq darah yang mengalir termasuk yang keluar saat menyembeli, sedangkan darah yang tersisa pada daging setelah dibersihkan diperbolehkan.
3. Daging babi: Jumhur ulama-ulama semua bagian daging babi dan turunan-turunannya (daging, lemak, tulang dan semua termasuk produk yang mengandung bahan tsb) adalah haram.
4. Daging dari hewan yang disembelih disebut tanpa nama Allah
Minuman yang diharamkan hanya satu yaitu Khamr, yaitu yang sifatnya memabukan. Seperti yang disebutkan oleh Rasulullah bahwa setiap yang memabukan itu adalah khamr dan setiap khamr itu diharamkan. Sifat khamr ini bisa mengacaukan akal (termasuk narkotik dan ekstasi), karena kita hidup di negara mayoritas non muslim, maka beberapa hal yang perlu kita sikapi adalah:
1. Hati-hati, mengetahui titik kritis keharaman suatu produk
2. menanyakan kepada muslimah yang mengetahui atau yang telah tinggal lebih lama tentang kehalalan makanan
3. Mengkontak Islamic Centre atau lembaga yang mengelola kehalalan makanan dan minuman di negara tersebut.
4. Mengontak perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman
Yang perlu diingat, bahwa pilihan makanan halal itu banyak maka kita jangan merasa direpotkan oleh aturan Allah untuk menjaga kehalalan pangan, perlu sikap istiqomah dengan hati-hati dan sabar. Dengan pilihan makanan yang tidak jelas kehalalannya kita harus sabar juga sabar ketika kita melihat saudara muslim yang lain yang mengkonsumsi makanan yang tidak jelas bahkan tidak halal.
Sedangkan suatu kondisi darurat ada 2 syarat:
1.Tidak ada pilihan lain
2. Usaha sudah tidak memungkinkan
Komposisi bahan makanan seperti apa yang perlu dicermati? Ada 6 kelompok makanan yaitu:
1.Daging dan produk olahannya (cara penyembelihan) di beberapa negara maju dan non muslim produk daging dicampur dengan babi, karena dengan dicampur daging babi rasanya lebih enak.
2. Filler berfungsi untuk menambah berat. Daging ayam supaya lebih berat ada yang diisi dengan bahan filler yang berasal dari lemak babi.
3. Shortening berfungsi untuk melembutkan, ada dalam produk-produk es krim, jelly, cake. Shortening ini merupakan turunan asam lemak yang bisa dari tumbuhan ataupun hewan.
4. Emulsifier adalah bahan penyatu (emulsi) air dan lemak, sumbernya bisa dari tumbuhan dan bisa juga dari hewan
5. Gelatin berasal dari ekstrak kulit/tulang hewan, sebagian besar hewan yang digunakan di negara-negara non muslim adalah babi karena babi tekstur kuli dan tulangnya sangat baik. Di beberapa negara gelatin ada yang dibuat dari hewan sapi dan sudah disertifikasi halal.
6. Minyak dan lemak bisa berasal dari hewan atau tumbuhan
Berbagai jenis bahan yang terkategori halal dan haram dapat dilihat di situs http://www.halalmui.or.id Jika saudari muslimah memiliki masalah dengan makanan halal/haram silakan melayangkan pertanyaan pada post comment dibawah, Insya Allah akan dijawab oleh Ibu Suryani.
*) bekerja pada badan/ lembaga sertifikasi makanan halal MUI,
Supported by
Blogger
Blogskins
Free JavaScript from
IKLAN ANDA