TD dan Launching Buku Salamaa/FLP Belanda

Alhamdulillah, setelah lama dinanti akhirnya Buku Bersama Penulis Salamaa/FLP Belanda berhasil diterbitkan. Seiring dengan itu ibu-ibu Salamaa juga sudah lama menanti ajang silaturahmi yang biasanya digelar setahun sekali, Temu Darat Salamaa, yang akan merupakan TD ke-6 di tahun 2010 ini. Untuk itu Pengurus Salamaa berencana untuk merealisasikan TD sekaligus launching buku Catatan Muslimah Belanda, yang Insya Allah akan diselenggarakan pada bulan Juni 2010 di Amsterdam.

Beberapa Kegiatan yang akan diselenggarakan diantaranya:
1. Ceramah Islam
2. Launching Buku CMB
3. Aneka Demo
4. Penjualan Buku CMB
5. Bazaar : makanan, textil dan tweedehand barang layak pakai
6. Acara Anak-anak

Bagi ibu-ibu yang berminat membeli buku,hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan TD ini dipersilakan untuk mendaftarkan diri sebagai berikut:

- Pendaftaran hadir (Ibu, anak dan Bapak) bisa dilakukan melalui Ibu Rini Widiarti di milis Salamaa atau email salamaa05@yahoo.com

- Bagi ibu-ibu yang ingin berpartisipasi di arena Bazaar dipersilakan mendaftarkan ke PanitiaTD6 melalui Ibu Herry (Rijswijk) takari1011@yahoo.com

- Untuk Pemesanan Buku CMB bisa melalui Ibu Nina ninaazwir@gmail.com atau melalui milis salamaa.

Keuntungan penjualan buku CMB akan masuk ke kas Salamaa. Semakin banyak pemesan harga buku semakin murah untuk itu segera pesan karena jumlah buku terbatas hanya bagi yang memesan. Penasaran dengan tulisan Ibu-ibu Salamaa??? Berikut Petikan beberapa kisahnya...

Diawali dengan kisah Kekuatan Doa, sebuah pengalaman nyata, bahwa tidak selamanya hidup di luar negeri itu bergelimang harta. Jangankan pulang ke tanah air menjenguk orang tua, memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja sudah senin-kamis. Segenap doa sajalah yang mampu dipanjatkan, dan yang Maha Kasih berkenan memberikan jalan, mewujudkan keinginan tulus bersilaturahmi dengan orang tua di kampung halaman.

Gara-gara selera lidah yang sangat Indonesia, orang Indonesia yang tinggal di Belanda harus hati-hati agar tidak diumpat bahkan didamprat tetangga Belanda totok yang sangat sensitive dengan bau-bauan aroma tradisi. Tapi demi selerapun, berbagai cara ditempuh sampai akhirnya si tetangga pun bertekuk lutut, bahkan berbalik menjadi sangat baik setelah undangan makan malam dengan menu special disajikan. Jauh – jauh merantau, Tetaplah Anak Indonesia untuk urusan selera.

Kamu Pencari Suaka? Minimal kalimat itu ada di benak orang Belanda, kalau mereka tak enggan, pertanyaan itu akan keluar otomatis pada penduduk pendatang, apalagi penduduk pendatang yang berkerudung. Rasa superior kadangkala masih bercokol dalam diri mereka, masih tak terima bahwa bangsa yang dulu mereka jajah sekarang mampu mengunggulinya. Kalimat tanya itu juga sering dilontarkan oleh sesama pendatang yang rata-rata memang asylum seeker. Jengah, tapi mau apalagi selain menjelaskan panjang lebar tentang status keberadaan kita.

...dan masih banyak lagi tulisan yang petikannya akan ditayangkan pada promo TD & Launching buku CMB berikutnya.

- Yang ingin menjadi anggota milis salamaa sila mendaftar di salamaa05@yahoo.com



-Humas TD 2010-
Selanjutnya...

SalaMAA @ 3:13 AM