>
Photobucket - Video and Image Hosting
:::Photobucket - Video and Image Hosting Selamat datang di Blog Salamaa :::
Home
About Us
Ceramah
Arsip



SILATURAHMISALAMA




Email salamaa05@yahoo.com
Gabung di Milist Salamaa

Perkenalan Susunan Pengurus Salamaa 2008-2009

Alhamdulillah Weblog Salamaa Edisi I/2008 ini dimulai dengan digawangi susunan pengurus yang baru. Untuk menambah keakraban di keluarga besar Salamaa, maka ada baiknya kita untuk ikut berkenalan dengan para pengurus baru ini. Yuuuk!

Ketua : Nona Lebeharia dari Groningen, ikut suami yang sedang menyelesaikan program PhD.

Kesekretaritan :
1. Mailing List dan Website : Tisha dari Delft, sedang S2 di TU Delft
2. Radio : Rachma dari Groningen, sedang PhD di RUG

Bendahara : Mbak Enik dari Delft

Divisi Dakwah : Alia dari Groningen, sedang S2
Etika dari Amsterdam.

Divisi PSDM : Maria dari Groningen, sedang S2
Fitri dari Utrecht
Dona dari Hilversum

Divisi Dana : Mbak Hery dari Den Haag
Mbak Nunke dari Den Haag
Mbak Rini dari Delft
Mbak Rita dari Rotterdam


Program Kerja :

1. Kesekretariatan.

a. Mailing list
- Mengirimkan artikel tiap minggu
- Merapihkan dan melengkapi database Salamaa, sehingga terpetakan anggota Salamaa.
- Mengirimkan hadits setiap hari pada bulan Ramadhan.

b. Website
- Diupdate sebulan sekali. Anggota Salamaa dapat mengirim artikel, ditujukan ke Salamaa05[at]yahoo[dot]com
- Menampilkan daftar anggota Salamaa di website.
- Menampilkan 'wajah' Pengurus Salamaa 2008 di website.

c. Radio
- Bekerja sama dengan divisi PSDM dan Dakwah saat SMOL dan POL.
- Menyajikan acara2 insidental saat Ramadhan, seperti Sahur dan Berbuka.

2. Divisi Dakwah
- Mengadakan Pengajian On Line (POL) sebulan sekali. Kecuali Ramadhan, akan diadakan sepekan sekali.
- Mengadakan Tadarus On Line Ramadhan.

3. Divisi PSDM
- Mengadakan Seminar Mini On Line (SMOL) sebulan sekali.
- Membuat Rubrik Konsultasi yang akan ditampilkan di website.

4. Temu Darat Anggota Salamaa

Untuk perkenalan lebih lanjut mengenai pengurus Salamaa, Tunggu Weblog Salamaa edisi berikutnya!

Selanjutnya...

SalaMAA @ 8:25 PM





Seputar Makanan Kaleng


Seiring dengan kemajuan teknologi, produk makanan dalam kaleng semakin sering kita jumpai di pasaran. Selain daya simpannya yang relatif lama, makanan kaleng juga praktis dalam proses penyajiannya. Hingga tak heran bila dapur kita pun menjadi akrab dengan kehadiran makanan kaleng ini.

Makanan yang diawetkan dalam kaleng ini diolah melalui proses sterilisasi dengan tujuan untuk menghilangkan berbagai kontaminan yang dapat mencemari produk. Proses sterilisasi pada pengalengan bahan makanan biasanya dilakukan melalui pemanasan dengan suhu 121ーC selama 20-40 menit. Namun untuk sayuran dan buah-buahan yang memiliki pH lebih rendah dari daging digunakan suhu yang lebih rendah dengan waktu pemanasan yang lebih singkat. Selanjutnya kaleng ditutup dengan sangat rapat sehingga tidak dapat dilalui oleh udara, air ataupun mikroba.

Meskipun keseluruhan proses pengalengan bisa dikatakan aseptis, namun tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya kerusakan. Entah itu karena berlalunya masa simpan (kadaluwarsa) ataupun karena kurang sempurnanya proses pengalengan. Suhu dan waktu pemanasan yang tidak memadai selama sterilisasi dapat mengakibatkan tumbuhnya Clostridium botulinum. Clostridium botulinum merupakan bakteri thermophilik (tahan panas) yang dapat hidup dalam kondisi anaerobik (tidak ada oksigen). Bakteri ini menghasilkan toksin (racun) yang dapat menyerang saraf (karena menyerang saraf maka disebut neurotoksin). Gejala keracunan ini (botulism) dapat terjadi selang beberapa jam sampai satu atau dua hari setelah mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi Clostridium botulinum. Beberapa gejala yang timbul antara lain mulut kering, penglihatan kabur, tenggorokan kaku, kejang-kejang dan dapat mengakibatkan penderita meninggal karena sukar bernafas. Ada tiga jenis botulism yang biasa dijumpai, yaitu foodborne botulism (terjadi karena mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi oleh Clostridium botulinum) seperti pada kasus di atas, wound botulism (karena ada luka yang terkontaminasi oleh Clostridium botulinum) dan infant botulism (terjadi pada anak-anak yang mengkonsumsi makanan terkontaminasi Clostridium botulinum).

Kerusakan pada makanan kaleng ada yang dapat dilihat dari penampakan kalengnya ada juga yang tidak terlihat secara visual. Kerusakan produk kalengan dapat digolongkan menjadi empat, yaitu : flat sour (kedua ujung kaleng tetap datar, tetapi isinya sudah sangat asam) ; flipper (kaleng tampak normal, tetapi bila salah satu ujungnya ditekan maka ujung yang lainnya akan cembung) ; springer (salah satu ujung kaleng tetap datar, tetapi ujung yang lain cembung. Bila ujung yang cembung ini ditekan, maka ujung lain yang datar akan menjadi cembung) ; swell (kedua ujung kaleng terlihat cembung karena adanya bakteri pembentuk gas di dalam kaleng).

Satu hal yang terkadang kita lupa bahwa ternyata makanan kaleng ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti penurunan gizi produk (akibat pemanasan suhu tinggi saat sterilisasi), tekstur yang tak lagi segar (terlihat pada sayur dan buah kalengan) dan tak jarang timbul rasa seperti rasa besi yang sangat mengganggu.

Namun demikian bukan berarti kita harus bermusuhan dengan produk makanan kaleng. Selama kita bisa memilih makanan kaleng dengan tepat, kita masih bisa mengkonsumsinya. Berikut beberapa tips yang bisa diingat saat membeli makanan kaleng:

1. Pilihlah kemasan kaleng yang tidak bocor
2. Perhatikan tanggal kadaluwarsa
3. Hindari membeli kemasan kaleng dengan tanda kerusakan seperti tersebut di atas

S. Gilangtresna (Sapporo, 11122004)
Referensi :
1. Makanan Kaleng, Praktis di Saat Krisis http://www.sedap-sekejap.com)
2. Middlebrook, J. L. and Franz, D. R. 1997. Botulinum toxins. In Medical aspects of Chemical and Biological Warfare, Siddel, F. R., Takafuji, E. T., Franz, D. R. (eds). The Surgeon General at TMM Publications Borden Institute, Washington.
3. Midura, T. F. 1996. Update : Infant botulism. Clin. Microbiol. Rev. Vol. 9 : p119-125
dikutip dari Kafemuslimah.com

Selanjutnya...

SalaMAA @ 8:18 PM





Berita Keluarga Salamaa Bulan Maret 2008

Berikut ini adalah cuplikan berita-berita di keluarga besar Salamaa selama bulan Maret 2008.

Berita kelahiran
Barokallohu untuk Dianti & keluarga atas kelahiran ananda Fikry Rabbani Muraza yang lahir dinihari Ahad 22 Maret 2008 pukul 01.50 dengan berat 3,66 kg. Keluarga besar Salamaa mendoakan agar ananda Fikry menjadi anak yang sholeh dan ibunda segera pulih seperti sedia kala. Amiin.


Berita Duka
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un..
Telang berpulang ke Rahmatullah adik kandung dari ibu Atik Karta (Zoetermeer).
Semoga diampuni segala dosa dosanya, diterima amal ibadahnya,dilapangkan kuburnya. Amin.

Selanjutnya...

SalaMAA @ 8:15 PM





Kue Sarang Semut (Kue Karamel)


Kiriman resep dan foto : Tisha-Delft

Ini merupakan kue "kuno" sebelum menjamurnya kue-kue modern seperti opera cake, tiramisu, Cheesecake, dan lain-lain. Hal yang paling penting ketika membuat cake ini adalah ketika pembuatan karamel. Pembuatan karamel yang benar akan menghasilkan kue yang hitam legam tanpa disertai rasa pahit. Yuk dicoba.

Karamel:
500 gram gula.
400 ml air panas

100 gram margarin
200 ml kaleng susu kental manis
2 sdt soda kue
6 butir telur ukuran sedang
250 gram terigu serba guna
1 sdt baking powder
1 sdt vanili

Membuat Karamel
-Pakai api kecil, wajan lebar dan berdinding tinggi.
-Masukkan gula, biarkan gula larut sampai kecoklatan, aduk gula asal rata. Jika terbau bau hangus, diaduk.
-Tuang air pelan-pelan untuk menghindari cipratan.
-Biarkan gula dan air mendidih, aduh sesekali.
-Matikan api kalau gula sudah larut, dinginkan.

- Panaskan oven 180 C.
- Oles loyang tulban diameter 24 cm dengan margarin
- Kocok margarin, susu kental manis, dan soda kue sampai halus dan rata
- Masukkan telur, kocok dengan kecepatan tinggi selama 10 menit
- Masukkan terigu, baking powder, dan vanili, sambil diaduk pelan
- Tuang sirup karamel pelan-pelan, aduk rata.
- Tuang ke dalam loyang.
- Panggang dalam oven selama kurang lebih 40 menit.
- Angkat, keluarkan dari loyang. Dinginkan

Selanjutnya...

SalaMAA @ 8:10 PM





Keteladanan Fatimah Az Zahra


Dalam pandangan dunia Barat, wanita telah berubah menjadi seonggok barang yang tidak berharga lagi, baik dalam dunia perfilman, iklan, promosi, ataupun dalam dunia kontes kecantikan.

Teman-teman, marilah kita sejenak menengok sosok teladan kaum wanita dalam Islam yang terwujud dalam kehidupan putri Rasulullah tercinta.

Dialah Siti Fatimah Az-Zahra ra.
Putri tersayang Nabi Muhammad saw.
Istri tercinta Ali ra.
Bunda termulia Hasan, Husain, dan Zainab ra.


Hari Lahir

Fatimah as dilahirkan pada tahun ke-5 setelah Muhammad saw diutus menjadi Nabi, bertepatan dengan tiga tahun setelah peristiwa Isra’ dan Mikraj beliau.

Sebelumnya, Jibril as telah memberi kabar gembira kepada Rasulullah akan kelahiran Fatimah. Ia lahir pada hari Jumat, 20 Jumadil Akhir, di kota suci Makkah.

Fatimah di Rumah Wahyu

Fatimah as hidup dan tumbuh besar di haribaan wahyu Allah dan kenabian Muhammad saw. Beliau dibesarkan di dalam rumah yang penuh dengan kalimat-kalimat kudus Allah SWT dan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Acapkali Rasulullah saw melihat Fatimah masuk ke dalam rumahnya, beliau langsung menyambut dan berdiri, kemudian mencium kepala dan tangannya.

Pada suatu hari, ‘Aisyah bertanya kepada Rasulullah saw tentang sebab kecintaan beliau yang sedemikian besar kepada Fatimah as.

Beliau menegaskan, “Wahai ‘Aisyah, jika engkau tahu apa yang aku ketahui tentang Fatimah, niscaya engkau akan mencintainya sebagaimana aku mencintainya. Fatimah adalah darah dagingku. Ia tumpah darahku. Barang siapa yang membencinya, maka ia telah membenciku, dan barang siapa membahagiakannya, maka ia telah membahagiakanku.”

Kaum muslimin telah mendengar sabda Rasulullah yang menyatakan, bahwa sesungguhnya Fatimah diberi nama Fatimah karena dengan nama itu Allah SWT telah melindungi setiap pecintanya dari azab neraka.

Fatimah Az-Zahra’ as menyerupai ayahnya Muhammad saw dari sisi rupa dan akhlaknya.

Ummu Salamah ra, istri Rasulullah, menyatakan bahwa Fatimah adalah orang yang paling mirip dengan Rasulullah. Demikian juga ‘Aisyah. Ia pernah menyatakan bahwa Fatimah adalah orang yang paling mirip dengan Rasulullah dalam ucapan dan pikirannya.

Fatimah as mencintai ayahandanya melebihi cintanya kepada siapa pun.

Setelah ibundanya, Khadijah ra wafat, beliaulah yang merawat ayahnya ketika masih berusia enam tahun. Beliau senantiasa berusaha untuk menggantikan peranan ibundanya bagi ayahnya itu.

Pada usianya yang masih belia itu, Fatimah menyertai ayahnya dalam berbagai cobaan dan ujian yang dilancarkan oleh orang-orang musyrikin Makkah terhadapnya. Dialah yang membalut luka-luka sang ayah, dan yang membersihkan kotoran-kotoran yang dilemparkan oleh orang-orang Quraisy ke arah ayahanda tercinta.

Fatimah senantiasa mengajak bicara sang ayah dengan kata-kata dan obrolan yang dapat menggembirakan dan menyenangkan hatinya. Untuk itu, Rasulullah saw memanggilnya dengan julukan Ummu Abiha, yaitu ibu bagi ayahnya, karena kasih sayangnya yang sedemikian tercurah kepada ayahandanya.

Pernikahan Fatimah ra

Setelah Fatimah ra mencapai usia dewasa dan tiba pula saatnya untuk beranjak pindah ke rumah suaminya (menikah), banyak dari sahabat-sahabat yang berupaya meminangnya. Di antara mereka adalah Abu Bakar dan Umar. Rasulullah saw menolak semua pinangan mereka. Kepada mereka beliau mengatakan, “Saya menunggu keputusan wahyu dalam urusannya (Fatimah ra).”

Kemudian, Jibril as datang untuk mengkabarkan kepada Rasulullah saw, bahwa Allah telah menikahkan Fatimah dengan Ali bin Ali Thalib ra. Tak lama setelah itu, Ali ra datang menghadap Rasulullah dengan perasaan malu menyelimuti wajahnya untuk meminang Fatimah ra. Sang ayah pun menghampiri putri tercintanya untuk meminta pendapatnya seraya menyatakan, “Wahai Fatimah, Ali bin Abi Thalib adalah orang yang telah kau kenali kekerabatan, keutamaan, dan keimanannya. Sesungguhnya aku telah memohonkan pada Tuhanku agar menjodohkan engkau dengan sebaik-baik mahkluk-Nya dan seorang pecinta sejati-Nya. Ia telah datang menyampaikan pinangannya atasmu, bagaimana pendapatmu atas pinangan ini?”

Fatimah ra diam, lalu Rasulullah pun mengangkat suaranya seraya bertakbir, “Allahu Akbar! Diamnya adalah tanda kerelaannya.”
Acara Pernikahan

Rasulullah saw kembali menemui Ali ra sambil mengangkat tangan sang menantu seraya berkata, “Bangunlah! ‘Bismillah, bi barakatillah, masya’ Allah la quwwata illa billah, tawakkaltu ‘alallah.”

Kemudian, Nabi saw menuntun Ali dan mendudukkannya di samping Fatimah. Beliau berdoa, “Ya Allah, sesungguhnya keduanya adalah makhluk-Mu yang paling aku cintai, maka cintailah keduanya, berkahilah keturunannya, dan peliharalah keduanya. Sesungguhnya aku menjaga mereka berdua dan keturunannya dari setan yang terkutuk.”

Rasulullah mencium keduanya sebagai tanda ungkapan selamat berbahagia. Kepada Ali, beliau berkata, “Wahai Ali, sebaik-baik istri adalah istrimu.”

Dan kepada Fatimah, beliau menyatakan, “Wahai Fatimah, sebaik-baik suami adalah suamimu”.

Acara pernikahan kudus itu berlangsung dengan kesederhanaan. Saat itu, Ali tidak memiliki sesuatu yang bisa diberikan sebagai mahar kepada sang istri selain pedang dan perisainya. Untuk menutupi keperluan mahar itu, ia bermaksud menjual pedangnya. Tetapi Rasulullah saw mencegahnya, karena Islam memerlukan pedang itu, dan setuju apabila Ali menjual perisainya.

Setelah menjual perisai, Ali menyerahkan uangnya kepada Rasulullah saw. Dengan uang tersebut beliau menyuruh Ali untuk membeli minyak wangi dan perabot rumah tangga yang sederhana guna memenuhi kebutuhan keluarga yang baru ini.

Kehidupan mereka sangat bersahaja. Rumah mereka hanya memiliki satu kamar, letaknya di samping masjid Nabi saw.

Fatimah as merupakan pokok yang baik, yang akarnya menghujam kokoh ke bumi, dan cabangnya menjulang tinggi ke langit. Fatimah dibesarkan dengan cahaya wahyu dan beranjak dewasa dengan didikan Al-Qur’an.

[dikutip lepas dari sumber berikut]

Selanjutnya...

SalaMAA @ 7:44 PM








LINKS
Daftar Makanan Haram
Radio Minaara
Binaurrijal
KZIS
Eramuslim
Kafemuslimah
Republika
Ummi
Fahima-Jepang
Kharisma-Jerman
Masjid ITS




GALERI WORKSHOP

Ito
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called workshop salamaa | delft 2007. Make your own badge here.


Jesty
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called WS Elly. Make your own badge here.

Ferry
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from workshop_salamaa2007. Make your own badge here.

Cuplikan Video Workshop

BERITA CUACA


PREVIOUS POST


Pergantian Pengurus dan Afscheid

Oleh-oleh dari KKM II ++

Kursus Kilat Menjahit II ++

Semua Numplek di TD Salamaa 2010

Temu Darat Salamaa 2010

TD dan Launching Buku Salamaa/FLP Belanda

Selamat Idul Fitri 1430 H

Pengurus Salamaa 2009-2010

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H

Selamat Datang Ramadhan


ARCHIVES
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
April 2008
June 2008
August 2008
September 2008
July 2009
September 2009
January 2010
May 2010
June 2010
July 2010
December 2010

Supported by
Blogger
Blogskins

Free JavaScript from

IKLAN ANDA