>
Photobucket - Video and Image Hosting
:::Photobucket - Video and Image Hosting Selamat datang di Blog Salamaa :::
Home
About Us
Ceramah
Arsip



SILATURAHMISALAMA




Email salamaa05@yahoo.com
Gabung di Milist Salamaa

Bila harus Berhaji Sendiri


Suatu saat Rasulullah Saw pernah menyuruh seorang sahabat yang hendak ikut berperang bersama beliau agar membatalkan rencananya, Mengapa? Karena sahabat tersebut mempunyai istri yang hendak menunaikan ibadah haji. "Temani istrimu berhaji", kata Nabi.

SUBHANALLAH. Perhatian Nabi kepada kaum perempuan sungguh luar biasa. Hatta seorang suami yang hendak berjihad pun diminta mengurungkan niatnya untuk menemani istrinya berhaji. Kewajiban jihad yang fardhu kifayah (kewajiban agama yang bersifat sosial) itu boleh mengalahkan kewajiban berhaji yang fardnu ain (kewajiban agama yang bersifat individual). Begitulah kira-kira logika hukumnya. Perempuan yang menunaikan fardhu a'innya berupa ibadah haji itu perlu jaminan keamanan. Baik selama perjalanan maupun selama menjalani proses ibadah yang melibatkan kaum muslimin dari berbagai penjuru dunia. Untuk itu suami atau keluarga sedarah yang laki-­lakilah yang diminta mendampinginya, dengan harapan, keberadaan mereka akan lebih menjamin keamanan dan ketenangan perempuan dalam menunaikan kewajibannya. Inilah kira-kira alasan dan hikmah mengapa mahram diperlukan untuk jamaah haji perempuan.

Sayangnya, kita sering terbalik memahaminya. Kita mengira bahwa kewajiban berhaji seorang perempuan itu tergantung kemauan sang mahram untuk menemani. Jika sang mahram, suami misalnya kurang mendukung keinginan sang istri yang sudah wajib haji, maka seolah-olah kewajiban sang istri menjadi gugur. Atau yang lebih ironis lagi banyak kaum perempuan yang sampai akhir hayatnya tidak juga menunaikan kewajibannya berhaji karena izin suami tak kunjung turun. Padahal, kalau mengacu pada apa yang dilakukan Nabi di atas, kewajiban haji bagi mereka yang mampu adalah untuk laki-laki dan perempuan. Dan karena menjalankan ibadah haji ini perlu jaminan keamanan, maka suami atau keluarga laki-laki dipilih untuk menjalankan tugas menemani agar kewajiban tersebut ditunaikan dengan baik dan aman. Oleh karena itu, jika karena suatu dan lain hal suami tidak bisa, tidak sepatutnya ia menghalang-halangi istrinya yang sudah wajib haji. Apalagi situasi saat ini sudah berubah. Fungsi perlindungan yang diemban pribadi sang mahram saat ini telah diemban secara kolektif oleh KBIH, biro perjalanan haji, pemerintah RI dan Saudi, perusahaan penerbangan dan berbagai instansi terkait lainnya. Artinya, seandainya seorang perempuan tidak mempunyai mahram atau sang mahram bersikeras tidak mau menemani, ibadah haji insya Allah masih bisa dijalankan dengan baik dan aman. Sebab, saat ini ibadah haji sudah bukan lagi urusan pribadi per pribadi, tetapi sudah menjadi urusan antar lembaga dan antar bangsa.

Masalahnya, bagaimana jika karena alasan tertentu kita harus berhaji tanpa disertai mahram kita. Dari aspek tujuan disyariatkan mahram, dari segi hukum berhaji tanpa mahram tidaklah menjadi masalah. Kalaupun terjadi, biasanya lebih pada soal administrasi keimigrasian di Saudi Arabia yang mengharuskan ada mahram secara definitif, meskipun bukan suami atau saudara. Dan itu, bukan masalah sepanjang kita sudah saling mengenal dan tahu posisi masing-masing.

Yang lebih penting dari itu sesungguhnya adalah kesiapan mental kita sendiri, misalnya siap untuk tidak iri hati pada jamaah yang berpasangan, atau berandai-andai nikmatnya pergi haji berdua. Perasaan ini justru yang menghilangkan nikmatnya ibadah itu sendiri. Padahal jika kita mau sedikit bergeser pandangan, banyak hikmah yang bisa diambil. Kita bisa memperluas tali silaturahini dengan jamaah lain karena tidak terfokus pada satu orang. Kita bisa leluasa beribadah kepada Allah karena waktu kita untuk beribadah sebagai suami istri tidak ada. Kita juga lebih punya banyak peluang untuk berbuat baik kepada jamaah dan orang-orang di sekeliling kita yang baru kita kenal.

Selain siap secara mental, seperti tetap bersyukur dan menikmati perjalanan haji sebagai karunia Allah yang tidak diberikan pada semua orang, sabar, tawakal dan terus berfikir positif terhadap semua yang terjadi, berhaji sendiri juga lebih memerlukan kesiapan pengetahuan. Sebaiknya kita membekali diri tentang berbagai hal. Baik tentang manasik itu sendiri, jadwal dan proses perjalanan, peta wilayah, perlengkapan yang tepat dan efisien, sampai kondisi dan adat masyarakat Arab Saudi serta jamaah mancanegara lain. Ini diperlukan agar dalam menjalankan ibadah haji kita merasa tenang, bahagia dan bisa menikmati setiar proses yang berlangsung.

Sudah saatnya kita tekankan di hati kita masing-masing bahwa berhaji adalah panggilan Allah kepada setiap hambanya, baik laki-laki maupun perempuan. Kadangkala panggilan itu datan kepada sepasang suami istri. Kadang-kadang pada semua anggota keluarga. Namun kadang-kadang hanya datang pada istri saja, atau datang ketika pasangan sudah tiada. Dalam kondisi apapun, panggilan itu datang, selayaknyalah kita sambut dengan sukacita dan bahagia. Sebab, banyak umat Islam yang belum atau tidak mendapatkan kesempatan emas itu. Ada yang mau tapi tidak mampu, ada yang mampu tapi tidak mau, dan ada pula tidak mau dan tidak mampu sekaligus. Beruntunglah kaum perempuan yang hidup di zaman sekarang, tatkala panggilan haji itu datang berbagai kemudahan telah disediakan. Maka songsonglah anugerah yang menghampiri kita, ketika kita harus menyongsongnya sendiri.

(Sumber : NOOR, No.12/TH.II/Desember 2004)

Selanjutnya...

SalaMAA @ 6:55 PM





33 Nasihat : Cara Mendidik Anak



"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan (anak-anak) kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-­orang yang bertakwa”( QS. al-Furgan : 74)

Ayat di atas merupakan kalamullah dan seka­ligus sebuah doa yang dianjurkan untuk selalu dibaca oleh para orang tua. Sebuah doa permohonan agar dikaruniai pasangan hidup dan anak-anak yang shalih-shalihah yang mampu menjadi qurrota a’yun (penyenang hati) bagi kedua orang tuanya.

Bagi para pendidik dan orang tua yang ber­iman, doa merupakan silah (senjata) pamungkas bagi keberhasilan pendidikan anak. Doa merupakan manifestasi Kepasrahan dan penyerahan hakiki segala urusan kepada Allah SWT. Bagaimanapun juga manusia hanya mampu berbuat sebatas usaha, sedangkan hasil akhir berada dalam genggaman kekuasaan Allah Rabbul ‘Izzati. Allah-lah yang melembutkan hati anak kita untuk senantiasa lekat dengan kebaikan. Allah-lah yang menghembuskan bisikan lembut kema’rufan dalam jiwa anak kita. Allah­-lah yang memancarkan cahaya hidayah di dalam hati anak kita. Allah-lah Dzat yang mampu menyelamatkan anak kita dari bisikan kejahatan dan perangkap setan yang menjerumuskan.

Sekali lagi, orang tua hanya mampu berikhtiar agar anak-anak mereka menjadi shalih-shalihah baik dengan jalan menasihatinya, menyekolahkannya di sekolah-sekolah Islam, menyuruhnya mengaji di TPA, memotivasinya untuk aktif pergi ke masjid maupun dan lain sebagainya. Namun secara hakiki, yang membebaskan anak kita dari minum-minuman keras, dari pergaulan bebas antar lawan jenis dan kenakalan-kenakalan; serta yang membukakan hati anak kita untuk mencintai kebaikan, untuk tergerak melaksanakan puasa sunnah, untuk rajin pergi ke masjid dan membaca al-Qur'an, untuk senantiasa menetapi kebenaran adalah Allah Rabbunnas. Untuk itu doa dalam kaca mata Islam, merupakan “usaha batiniah" yang sangat menentukan keberhasilan pendidikan anak. "Usaha batiniah" inilah yang banyak dilupakan oleh para orang tua saat ini. Mereka berupaya sekuat tenaga mendidik anak-anak mereka dengan berbagai jalan dan cara, namun mereka sama sekali tidak pernah melakukan bahkan tidak pernah terbersit dalam hati mereka sekalipun untuk sujud khusyu’ di sepertiga malam dan membenamkan diri mereka dalam kepasrahan doa kepada Allah SWT. Bibir mereka sama sekali tak pernah mendesah lirih penuh pengharapan disertai luapan kepasrahan dan kekhusyukan, seraya berucap : “Ya Allah, hamba telah berusaha mendidik dan mengarahkan anak-anak hamba kepada kebaikan, namun Engkaulah Dzat yang maha menguasai hati manusia. Naungilah hati anak hamba dengan kejernihan kasih-Mu, hiasilah hati anak hamba dengan kelembutan cinta-Mu. Patrikanlah dalam qalbu anak hamba semangat untuk selalu menaati agama-Mu. Hanya kepada-Mu-lah kami berserah diri”. Wallahu sami'ud-du’a, dan Allah maha mendengarsetiap desahan doa dari para hamba-Nya.

Disamping doa ilallah, ikhtiar lahiriah me-rupakan sesuatu yang mutlak dalam pendidikan anak. Di bawah ini akan dikemukakan 33 nasihat tentang cara mendidik anak yang disarikan dari kitab Fan Thrbiyah al-Aulad fi al-Islam (Seni Mendidik Anak) karya Syaikh Muhammad Said Mursi. Para orang tua hendaknya mampu menterjemahkan 33 nasihat tersebut dalam praktik di lapangan. Sehingga anak yang qurrota a'yun betul-betul akan tumbuh mekar dalam keluarga, meneduhkan hati para orang tua, dan menjadikan ke-hidupan keluarga laksana surga.

33 nasihat tentang cara mendidik anak yang dikemukan oleh Syaikh Muhammad Said Mursi adalah sebagai berikut :

  1. Anda boleh saja miskin harta, tidak mem-punyai sesuatu yang bisa anda berikan berupa makanan dan minuman untuk anak, tetapi anda tidak boleh miskin dalam pendidikan, maka hormatilah anakmu itu dengan memberikan pendidikan yang baik.
  2. Seorang guru harus bekerja sama dengan wa­li murid dalam memberikan pendidikan bagi murid-muridnya.
  3. Sahabat itu bisa saja hilang dan seseorang itu dengan agamanya bagai seorang kekasih, maka tunjukilah anak anda dalam memilih teman yang terbaik.
  4. Ketika anak anda melakukan kesalahan, arahkanlah dengan penuh kasih sayang, tidak dengan perasaan kecewa.
  5. Anak kecil itu bagai suatu bejana yang me­nampung segala kebaikan dan keburukan.
  6. Hati-hatilah, anda tidak boleh mengurangi perhatian terhadap anak disebabkan adanya adik baru.
  7. Tumbuhkanlah rasa cinta anak untuk membaca dan mendorongnya untuk menjadi orang yang paling pandai dalam urusan belajar.
  8. Keterbelakangan dalam urusan belajar tidak menunjukkan bodohnya anak tersebut.
  9. Televisi itu lebih banyak membawa kerusakan dibanding membawa manfaat, maka jangan biarkan anak anda menonton acara TV sema­unya.
  10. Dekatkanlah anak anda kepada Allah dan Rasul­Nya serta balasan di hari akhir. Ketika anak melakukan perbuatan baik, katakanlah padanya bahwa perbuatan ini adalah per-buatan yang diridhai Allah SWT, dan jika dia melakukan suatu perbuatan kejahatan, katakanlah padanya bahwa perbuatan ini sangatlah dibenci Allah, dan janganlah hanya mengatakan kepadanya bahwa perbuatan ini adalah salah tanpa memberikan alasan.
  11. Laranglah dengan tegas anak anda dari membaca bacaan-bacaan dan majalah-majalah yang kurang mendidik, serta menonton film-film horor dan khayalan yang menyesatkan.
  12. Janganlah sekali-kali anda memberikan nasihat kepada anak di depan orang lain.
  13. Pisahkanlah tempat tidur anak-anak dan jangan biarkan mereka tidur dalam satu kasur.
  14. Ajarkanlah kepada anak-anakmu yang sudah baligh tanpa malu-malu tentang sesuatu yang najis dan bagaimana membersihkan diri.
  15. Sebaiknya anak dijauhkan dari permainan yang menuntut tatapan mata tajam, seperti membaca huruf-huruf yang kecil ukurannya, karena menurut penelitian terdapat 80 % anak-anak tertimpa penyakit mata rabun dekat.
  16. Jangan menjelekkan anak anda di depan orang banyak.
  17. Jangan pernah berselisih dengan kawan atau isteri di depan anak-anak.
  18. Janganlah menghentikan pembicaraan anak ketika dia sedang berbicara.
  19. Perhatikanlah bakat dan kecenderungan yang dimiliki anak anda, seandainya belum memiliki suatu jenis bakat tertentu, maka pilihkanlah untuknya satu jenis pekerjaan atau olahraga yang dapat membantu menemukan jati dirinya, sehingga anak tidak merasa mempunyai kekurangan.
  20. Otak anak kecil itu bagai pisau yang tajam yang dapat menghapal segala sesuatu dengan cepat dan banyak tanpa memahami maknanya, oleh karena itu sibukkan mereka untuk menghafal al-Qur’an, al-Hadits, doa-doa dan dzikir.
  21. Janganlah kamu menakut-nakuti anakmu de­ngan kegelapan malam, jin Ifrit, pisau, hantu atau polisi.
  22. Berhati-hatilah, karena anak akan selalu metn­perhatikan dan berusaha untuk meng-ikuti anda dalam cara berjalan, berdiam, perkataan dan gaya berbicara anda, maka gunakanlah gambaran terbaik dirimu yang dapat dijadikan contoh baginya, karena jika tidak, kamu sendiri yang akan menyesal.
  23. Pendidik yang tidak mempunyai sikap kete­ladanan seperti orang yang menulis di atas air, karena seorang anak itu sangat mudah melupakan perkataan tetapi tidak mudah melupakan suatu perbuatan, oleh karena itu, berhati-hatilah anda dalam menjaga keteladanan, dalam setiap gerakan dan saat diam serta dalam setiap perkataan dan perbuatanmu. Seorang anak bagaikan cermin anda untuk berkaca diri.
  24. Akuilah kesalahanmu dan minta maaflah ke­tika anda melakukan kesalahan di depan anak-­anak, walaupun kesalahan yang anda lakukan itu sangatlah sederhana.
  25. Ajarilah mereka untuk bersikap lemah-lembut dan tidak kasar, karena pada dasarnya anak-anak itu mempunyai sifat yang lembut dan tidak kasar.
  26. Pakailah konsep Umar bin Khattab terhadap anak-anak, yaitu : "Tegas tanpa menampakkan kekerasan dan lembut tanpa menunjukkan kelemahan".
  27. Anak kecil membutuhkan dorongan, maka per­banyaklah mengucapkan padanya : teri-ma kasih, semoga Allah membalas segala ke-baikanmu, selamat untukmu, perbuatanmu baik dan lain-lain.
  28. Biasakanlah anak anda untuk shalat di masjid semenjak kecil dan temanilah pada setiap shalatnya.
  29. Biasakanlah anak perempuan anda untuk memakai jilbab.
  30. Biasakanlah anak anda untuk berpuasa se­menjak kecil secara bertahap.
  31. Hukuman tidak boleh meninggalkan bekas pada mental (jiwa) dan tubuh sang anak.
  32. Ajarkanlah anak untuk menyayangi yang kecil dan menghormati yang besar.
  33. Dalam mendidik anak, seharusnya memper­gunakan imbalan dan hukuman secara ber­samaan dan seimbang.

Penutup

Allah SWT dalam al-Qur’an Surat Ash-Shaffat ayat 102 telah memberikan sample konkrit profil seorang anak shalih yang pernah terlahir di muka bumi ini dan telah memberikan pencerahan bagi peradaban manusia : “Maka tatkala anak itu (Ismail) sampai (pada umur yang sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata : “Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka, pikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab : Hai Bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.” (QS. Ash-Shaffat : 102)

Subhanallah. Kita senantiasa berharap, semoga Allah SWT bermurah hati untuk menganugrahi kita “Ismail-Ismail baru” yang shalih menggemaskan yang selalu menebarkan nuansa surgawi, menghamparkan pesona jannati, dan memercikan “air zam-zam” keteduhan di dalam keluarga kita. Allahumma amiin.

(Sumber : Anak Cerdas Dunia Akhirat, Muhammad Albani, 2004)


Selanjutnya...

SalaMAA @ 6:39 PM





Kisah Rasulullah dengan Orang Buta


"Selamat datang kepada orang yang telah menye­babkan saya dimarahi oleh Tuhan saya." Kalimat itu terlontar dari bibir Rasulullah setiap bertemu dengan Ibnu Maktum. Apa gerangan kisah dibalik kalimat itu?
Suatu hari di tanah suci Mekkah. Tanpa disangka, Nabi Muham­mad kedatangan para tokoh Qurais yang selama ini begitu membenci dan memusuhinya. Mereka yang datang itu adalah Utbah dan Syaibah, keduanya adalah putra Rabiah. Dalam rombongan itu terdapat juga tokoh terkemuka Qurais, Abu Jahal, Amt bin Hisyam, Umaiyyah bin Khalaf dar Al-Walid bin Al-Mughirah.
Rasulullah menyambut kedatangar tamu-tamunya itu dengan tangan ter­buka dan wajah berseri. Rasulullah tak menyia-nyiakan kesempatan emas itu, untuk menyeru mereka supaya masuk Islam. Bahwa Islam adalah ajarar kebenaran yang akan membawa ke­damaian hidup pada setiap pemeluknya. Bahwa ada kehidupan akhirat setelah kematian di mana setiap per­buatan akan mendapat ganjarannya. Neraka bagi mereka yang mengingkari- Nya dan surga bagi yang taat pada­Nya.
Tak dipungkiri kalau Rasulullah begitu mengharapkan para tokoh ­Qurais itu terketuk hatinya dan menyambut seruannya untuk masuk Islam. Saat itu Rasulullah membayangkan akan banyak orang Qurais yang masuk Islam apabila para pemimpinnya masuk Islam. Walau bagaimanapun harus diakui kalau para tokoh itu punya pengaruh sangat kuat di masyarakat Arab.

Teguran buat Nabi Muhammad
Ketika Rasulullah sedang asyik berbincang dengan para tamunya, datanglah Ibnu Ummi Maktum seraya memanggil Nabi saw: "Ya Rasulullah ajarkan saya mengaji Al-Quran dan ajarkan ilmu yang Allah ajarkan pada tuan hamba." Kata-kata itu diulangnya berkali-kali, tanpa menyadari bahwa Rasulullah sedang sibuk melayani tamunya, maklumlah dia buta.
Rasullulah merasa terusik dengan kehadiran Ibnu Ummi Maktum. Pe­rasaan tidak nyaman itu terlukis di mukanya yang putih berseri. Secara spontan Rasulullah berpaling dari Ibnu Ummi Maktum, dengan bermasam muka. Tapi setelah beliau kembali seorang diri, hati kecilnya menjadi resah dan beribu pertanyaan memenuhi benaknya: Salahkah perbuatanku tadi??? Tiba-tiba datang wahyu dengan ayat-ayat berikut:
"Bermasam dan membuang muka ia. Tatkala si buta mendatanginya. Dan apa yang memberitahukan kau, ba­rangkali ia orang yang bersih? Atau ia dapat menerima teguran dan teguran itu berguna baginya. Tapi kepada or­ang yang serba cukup itu. Engkau menghadapkan diri. Padahal itu bukan urusanmu kalau dia tidak bersih hati. Tetapi orang yang bersungguh-sung­guh datang. Dengan rasa penuh takut. Kau abaikan dia. Tidak. Itu adalah sebuah peringatan. Barangsiapa yang sudi, biarlah memperhatikan peri­ngatan itu. Dalam kitab-kitab yang dimuliakan. Dijunjung tinggi dan di­sucikan. Yang ditulis dengan tangan. Orang-orang terhormat, orang-orang yang bersih." ( Abasa 1-16).

Setelah turunnya ayat yang me­negur sikap Rasulullah itu, maka setiap kali beliau didatangi oleh Ibnu Ummi Maktum, beliau berkata: "Marhaban biman `atabani fiihi rabbi". Lalu diben­tangkannya surbannya sebagai tempat duduk untuk menghormatinya.

(Sumber : MUSLIMAH, No. 29 / Thn III / Desember/2004)

Selanjutnya...

SalaMAA @ 6:29 PM





Berita Keluarga Salamaa


Kehidupan manusia di dunia fana ini selalu diiringi datang dan pergi, suka dan duka. Semua itu hanyalah bagian dari ujian yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat-Nya, yang hendaknya dapat membuat kita semakin bertaqwa kepada-Nya.
Berita Duka Cita

Inna Lillaahi wa inna Ilayhi rooji'uun
Telah dipanggil ke Rahmatullah ayahanda dari Mbak Nurul, pada tanggal 17 Desember 2007 di Indonesia.
Keluarga besar Salamaa turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga Allah SWT memberikan tempat yang sebaik-baiknya kepada almarhum. Semoga Allah SWT memberikan ketabahan dan menambah keteguhan iman kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan, Amin.

Berita kelahiran

Pada tanggal 18 Desember 2007, telah lahir anak ke-3 (putri) dari Mbak Elly Bakker di Den Haag.
Semoga ananda menjadi anak yang shalihah, cahaya mata hati ayah dan bunda, Amin.

Selanjutnya...

SalaMAA @ 5:43 PM





Jangan Sepelekan Kulitmu



Kita semua 'berhak' mendapatkan kulit yang indah, tak peduli kulit berminyak atau kering karena yang utama adalah kesehatannya. Agar kulit kita tetap sehat kuncinya adalah mengenal dan mengerti dengan baik kebutuhan serta fungsi kulit.

  1. Kenali kulitmu
    Kulit merupakan jaringan terluas yang menutupi tubuh kita. Berfungsi sebagai lapisan pelindung serta berhubungan dengan sistem saraf pusat dan sistem perawatan kulit. Kulit terbangun dari 2 lapisan, yaitu :

  1. Epidermis atau lapisan terluar yang berfungsi sebagai pertahanan utama.
  2. Dermis yang terletak di bawah epidermis. Di dalamnya terdapat sel- sel hidup yang bertanggung jawab terhadap elastisitas, kekenyalan serta kekuatan kulit.

Fungsi utama kulit:

  1. Melindungi organ tubuh bagian dalam dari bakteri, sinar ultra violet, reaksi kimia seperti polusi atau kosmetik.
  2. Pengontrol suhu tubuh, misalnya menjaga supaya tubuh tetap hangat atau justru mendinginkannya dengan keringat.
  3. Sebagai saluran pembuangan. Setiap hari, kotoran berupa keringat, dibuang dari tubuh melalui pori- pori kulit.
  4. Alat sensor tubuh yang sensitif, terutama terhadap sentuhan.
  5. Tempat pemrosesan vitamin D.
  6. Sebagai ‘barometer’ emosi. Tampilannya akan cerah bila emosi Anda stabil, sebaliknya jika Anda dalam keadaan stress maka kulit akan merefleksikan kesan kusam dan kering.
  7. Keistimewaan lain dari jaringan kulit adalah mampu memperbaharui kondisinya sendiri setiap 28 hari

Masalah kulit

Sebetulnya ada berbagai jenis masalah kulit yang bisa ditemui, tapi jerawat merupakan yang terpopuler di antara semua. Jerawat bisa muncul di mana saja, bahkan di punggung dan dada. Yang paling merisaukan, tentu bila ia hinggap di wajah. Yang berpotensi mengalami masalah jerawat adalah mereka yang memiliki jenis kulit berminyak. Namun bukan tak mungkin kita yang berjenis kulit kering atau normal dihampiri jerawat juga.
Minyak alami pada kulit wajah diproduksi oleh kelenjar minyak. Fungsi utama kelenjar minyak sebenarnya adalah untuk menjaga kelembapan kulit. Namun bila produksinya berlebih tentu bisa menghambat pori-pori sehingga menimbulkan masalah kulit, seperti jerawat. Jerawat wajah terutama timbul di sekitar area T – yaitu kening, hidung dan dagu – karena lebih berminyak.

Faktor Penyebab Jerawat Antara Lain:

  1. Perubahan hormon (akibat proses pertumbuhan, sindrom pra-menstruasi pada wanita maupun kehamilan).
  2. Proses penuaan.
  3. Masalah genetis.
  4. Meningkatnya produksi minyak pada wajah. Minyak alami pada kulit diproduksi oleh kelenjar minyak. Gunanya untuk menjaga kelembapan kulit. Namun jika berlebihan, bisa menyumbat pori-pori sehingga timbullah jerawat.
  5. Tersumbatnya pori- pori oleh sebum atau kotoran (debu, kosmetik dan keringat). Ini bisa terjadi bila Andai malas membersihkan wajah.
  6. Alergi terhadap zat tertentu yang terkandung dalam kosmetika.
  7. Walau belum ada bukti yang mendukung adanya hubungan langsung antara jerawat dengan pola makan, namun sebagian orang mengalami reaksi khusus terhadap jenis makanan tertentu seperti kacang, coklat, kopi, minuman bersoda, goreng-gorengan, dan lain-lain.
  8. Stress bisa memperburuk bahkan memicu timbulnya jerawat

Waspadai jerawat yang meradang. Ciri-cirinya :

  1. Tampak merah dan ada yang membesar.
  2. Terasa perih, gatal dan panas.
  3. Pembuluh darah tampak jelas.
  4. Pada beberapa kasus ada yang membengkak, terasa sakit sekali dan bahkan menimbulkan demam.

Menangani jerawat
Sebelum jerawat menyerang, ada baiknya lakukan perawatan rutin seperti :

  1. Komedo atau blackheads termasuk jenis jerawat ringan dan tidak meradang. Dapat ditangani oleh produk perawatan khusus, misalnya pengecil pori. Harus digunakan secara rutin, karena bila Anda berhenti memakainya maka komedo akan muncul kembali.
  2. Bersihkan wajah secara rutin agar jerawat enggan menghampiri. Gunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit.
  3. Hindari memencet jerawat yang telanjur timbul, karena kotoran di tangan kita bisa menyebabkan peradangan serta memperparah kondisi jerawat.

Jadi bila tak ingin terkena gangguan kulit, rawatlah kulit dengan baik !

(Sumber : MUSLIMAH, No.29/Thn III/Desember/2004)


Selanjutnya...

SalaMAA @ 5:30 PM





Ase Buncis



Oleh : Dianti Amalia - Eindhoven

Kali ini Salamaa dapat resep dari Mbak Dianti di Eindhoven. Kebetulan juga resep ini didapat dari ibundanya. Rasanya seger..asem-manis-pedes...mmmmm pokoknya membuat selera makan jadi nambah dech.

Bahan :

Buncis secukupnya
Wortel 1-2 buah
Daging (kurang lebih 300 gram)
Bawang putih 2 siung
Bawang bombay 1/4 buah (bisa diganti bawang merah)
Cabe hijau 2 buah (kalau suka pedas bisa ditambah)
Tomat 1/4 buah
Asem secukupnya
Daun salam
Laos
Gula merah secukupnya
Garam & Gula secukupnya

Cara :

  1. Rebus daging sampai matang, angkat dan potong kecil2 (kaldunya jangan dibuang.
  2. Potong2 buncis & wortel sesuai selera.
  3. Tumis bawang bombay dan bawang putih.
  4. Kalau sudah wangi masukkan cabe hijau, salam serta lao dan tak lama kemudian masukkan air asem & gula merah.
  5. Kalau sudah mendidih, masukan dagingnya.
  6. Kemudian bisa disusul dgn buncis, wortel & tomat.
  7. Masukan air kaldu secukupnya.
  8. Terakhir tambahkan garam & gula secukupnya.

Selanjutnya...

SalaMAA @ 5:22 PM





Cireng Rasa Keju



Oleh : Nisa Mufti - Groningen

Makanan jajanan asal Jawa Barat ini memang baik bahan maupun cara buatnya sederhana banget, tapi siapa sangka kalau ternyata banyak banget orang yang ngegandrunginya. Kali ini Mbak Nisa kasih resep cireng yang agak lain dari resep tradisionalnya....yach, pakai keju. Nah....kita coba bikin yuk, katanya sich lebih enak dari yang biasa.


Bahan :

500 gram tapioka
1 batang daun bawang
Garam secukupnya
Kaldu blok secukupnya
Air panas secukupnya
1 sdm parutan kelapa
Minyak goreng
Keju parut.

Cara :

  1. Campur semua bahan , masukkan air panas sedikit demi sedikit uleni sampe adonan kalis ( adonan tidak lengket ditangan).
  2. Bentuk adonan bulat-bulat, isi dengan keju parut & goreng.
  3. Untuk sambel : sambel botolan dicampur sambel ulek botolan atau sambel kacang.


Selanjutnya...

SalaMAA @ 5:14 PM








LINKS
Daftar Makanan Haram
Radio Minaara
Binaurrijal
KZIS
Eramuslim
Kafemuslimah
Republika
Ummi
Fahima-Jepang
Kharisma-Jerman
Masjid ITS




GALERI WORKSHOP

Ito
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called workshop salamaa | delft 2007. Make your own badge here.


Jesty
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called WS Elly. Make your own badge here.

Ferry
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from workshop_salamaa2007. Make your own badge here.

Cuplikan Video Workshop

BERITA CUACA


PREVIOUS POST


Pergantian Pengurus dan Afscheid

Oleh-oleh dari KKM II ++

Kursus Kilat Menjahit II ++

Semua Numplek di TD Salamaa 2010

Temu Darat Salamaa 2010

TD dan Launching Buku Salamaa/FLP Belanda

Selamat Idul Fitri 1430 H

Pengurus Salamaa 2009-2010

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H

Selamat Datang Ramadhan


ARCHIVES
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
April 2008
June 2008
August 2008
September 2008
July 2009
September 2009
January 2010
May 2010
June 2010
July 2010
December 2010

Supported by
Blogger
Blogskins

Free JavaScript from

IKLAN ANDA