>
Photobucket - Video and Image Hosting
:::Photobucket - Video and Image Hosting Selamat datang di Blog Salamaa :::
Home
About Us
Ceramah
Arsip



SILATURAHMISALAMA




Email salamaa05@yahoo.com
Gabung di Milist Salamaa

Menghidupkan Ramadhan


POL Salamaa 16 September 2007
Oleh: Dian Utami Soekanto

Berbeda dengan Indonesia yang sangat meriah, maka di Eropa hari-hari menjelang Ramadhan di Eropa terkesan tidak meriah. Ketika mendekati Ramadan, mulai terasa kerinduan pada tanah air. Namun demikian ibadah di luar negeri bisa lebih khusuk.
Karena di luar negeri tidak banyak tuntutan-tuntutan yang bersifat materi. Dengan makanan sederhana yang tersedia justru memberikan kenikmatan yang luar biasa.

Hadits:"Wahai manusia sungguh telah datang pada kalian bulan Allah. Dengan membawa berkah, rahmat dan maghfiroh. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu-tamu Allah dan dimuliakan oleh Nya.
Di bulan-bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amalan-amalan diterima, dan doa-doa diijabah. Bermohonlah pada Allah dengan niat yang tulus dan hati yang suci. Agar Allah membimbingmu melakukan siyam dan membaca kitabNya.
Celakalah orang-orang yang tidak mendapatkan ampun di bulan yang agung ini. Kenanglah rasa lapar dan hausmu di bulan ini dengan kelaparan dan kehausan di hari kiamat."


Yang diharapkan dari rasa haus dan lapar kita ini dengan rasa lapar dan haus yang akan terasa di padang mahsyar. Mengambil analogi rasa lapar dan haus adalah ciri orang yang bertakwa. Selama di luar negeri kita dituntut untuk mandiri. Bulan Ramadan ini adalah kesempatan untuk menata diri dan mengoptimalkan beribadah dan mencari ridho Allah. Memilah mana yang harus diprioritaskan. Latar belakang dari ibadah syaum itu adalah menjalankan kewajiban.

Tujuan dari puasa Ramadan adalah mencari ridho Allah.
Mencari berkah, rahmah, maghfirohNya dan ampunanNya. Di Al Qur'an disebutkan 200 kali kata taqwa. Takwa dikaitkan dengan iman dan amal shalih, mengerjakan apa2 yang diridhai Allah.
Shaum bisa mengantarkan kita menjauhi hal-hal yang permanen haramnya : dusta, ghibah, dan lain-lain. Shaum juga bisa mengantarkan kita pada derajat takwa: menjauhi diri dari hal-hal yang syubhat, makruh. Menjaga diri terhadap hal-hal yang berlebihan, contohnya membeli baju lebaran yang sederhana.

Metode berfikir kita yaitu bermohon kepada Allah dengan niat yang tulus dan hati yang suci.
1. Berinteraksi dengan aqidah kita yang didasari
- keyakinan, akan kebenaran dan janji akan pertolongan Allah
- pemahaman, yang perlu dishibghah, sifatnya melekat dalam diri kita
- perasaan, yang perlu dishibghah, bisa membedakan mana yang benar dan salah
- tingkah laku, senantiasa dikaitkan dengan iman ada backsound

2. Dengan bertaubat dan berdoa
- berintrasksi dengan Al Quran : tilawah dgn tartil, memahami, menghafalkan
- berinteraksi dengan keluarga, dan jamaah masjid atau pengajian.

Selanjutnya...

SalaMAA @ 6:42 PM





Keutamaan Menghafal Al Quran


POL Salamaa 24 September 2007
Oleh: Ustadz Khoirul Muttaqin, tamu khusus PPME Amsterdam selama Ramadhan ini.

Allah mengajak kita berdialog melalui Al Quran. Sehingga hafalan Al Quran merupakan syarat bagi kita untuk bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berbahagialah mereka yang sudah bisa membacanya dan sebaiknya terus dibaca terutama di bulan yang mulia ini. Tingkatkan kwalitas bacaan dan mulai dari sedikit demi sedikit.

Kabar gembira bagi orang yang hafal Al Quran, terungkap dari Hadits yang diriwayatkan Annas RA, Rosulullah bersabda yang artinya "Sesungguhnya Allah memiliki keluarga dari kalangan manusia. Mereka adalah ahlul Qur'an." Dan mereka ini akan mendapatkan kebahagiaan abadi, di sisi Allah.

Ketika seseorang (tengah) menghafal Al Qur'an, maka ia:

  1. Dapat menghindarkan dirinya dari perbuatan sia-sia, dan itu menjadi barometer keislaman seseorang. Sambil naik kendaraan, menunggu bis, kereta atau di pesawat maka kita mendendangkan lafal-lafal Allah SWT. Hal itu bisa mengurangi kesetressan, kesedihan dan bahkan bisa "melipat" waktu sehingga perjalanan atau penantian terasa sangat cepat. Doa Rosulullah ketika dalam perjalanan "Ya Allah, lipatlah, permudah dan persingkat perjalanan kami."
  2. Diberikan sesuatu yg terbaik dari Allah. Seperti dalam hadits "Barangsiapa yg menyibukkan diri dgn al Quran, akan Aku berikan sebaik-baik pemberian yg pernah Aku berikan kepada makhluk Ku."
  3. Akan dijaga dan dipelihara oleh Allah dari segala keburukan. Janji Allah ini diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, saat beliau masih kanak2, "Wahai anakku, jagalah Allah, maka Allah akan memeliharamu." Yang dimaksud disini adalah ayat-ayat Allah SWT.
  4. Merupakan ciri orang yang telah diberi ilmu oleh Allah SWT. Firman Allah "Sebenarnya Al Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang telah diberi ilmu oleh Allah SWT."
  5. Diberikan kenikmatan yang senantiasa didamba oleh orang-orang yang beriman. Kepada mereka yang mengulang-ulang bacaan Al Qur'an dan mengamalkannya maka kita pantas iri.
  6. Orang yang paling berhak menjadi imam dalam pengertian luas. Hadits, "Hendaknya yang paling berhak mengimami kamu adalah yang paling banyak hafalannya."

Manfaat bacaan Al Qur'an di hari kemudian:

  1. Mendapat derajat yang paling tinggi di surga Allah SWT. Hadits "Bacalah, maka kamu akan naik ke derajat syurga yang paling tinggi. Sebagaimana kamu mentartilkan bacaan Al Qur'an di dunia." Setiap kali dia membaca Al Qur'an akan naik terus derajatnya di surga Allah SWT.
  2. Mendapat pahala yang berlipatganda Hadits "Barang siapa membaca satu huruf saja dari Al Qur'an. Maka dia akan mendapatkan satu kebaikan. Dan Allah akan melipatgandakan menjadi sepuluh kali kebaikan."
  3. Kedua orangtuanya kelak akan mendapat kemuliaan di akhirat. Hadits "Barang siapa yang membaca Al Qur'an dan mengamalkan kandungannya. Maka kedua orangtuanya akan diberikan mahkota yang cahayanya lebih indah dan terang dari matahari."

Kiat-kiat menghafal al Quran :

  1. Tahap persiapan.
    -Tanamkan keagungan dan kecintaan terhadap al Quran.
    - Membenarkan atau memperbaiki bacaan al Qur'an, dengan mencari guru.
    - Memperbanyak baca al Quran dan terus mengulang-ulang terutama ayat yang mau dihafal
    - Mempersiapkan dan menata maknawiyah dan ruhiyah. Niat dan motivasi untuk mengamalkannya.
    - Memperbanyak gaul dengan para ustads, supaya bisa ketularan ilmu dan semangatnya.
    - Memohon pertolongan Allah SWT, supaya dimudahkan.
  2. Tahap pelaksanaan
    - Ikhlaskan niat, semata-mata karena ingin menyelami firman Allah.
    - Memilih waktu yang tepat, sesuai dengan kondisi masing-masing. Pada umumnya waktu yang tepat adalah sepertiga malam terakhir atau sesudah sholat subuh.
    - Jangan menghafal saat pikiran lagi stres. Untuk menghafal butuh ketenangan, ketika otak masih fresh.
    - Memilih tempat yang tepat yang tidak banyak gangguannya. Menjadikan moment-moment tertentu untuk menghafal, dalam perjalanan atau ketika masa hamil.
    - Memperindah bacaan al Quran, dengan lantunan suara.
    - Menggunakan mushaf yang sama karena ketika kita menghafal, karena ingatan kita tertuju pada mushaf tersebut.
    - Memperbaiki bacaan dan mentartilkan
    - Mengikat satu ayat dengan ayat yang lain, atau halaman yang satu dengan halaman yang lain, atau surat yg satu dengan surat yang lain
    - Memperbanyak pengulangan dengan hafalan baru.
    - Menghafal secara rutin, ada target hafalan harian disertai ketekunan.
    - Bacalah perlahan dengan tartil, ini lebih baik daripada tergesa-gesa.
    - Memberi perhatian khusus pada ayat-ayat mutasyabihat atau serupa
    - Dibimbing guru yang bertugas mengingatkan.
    - Mengiringi hafalan dengan amalan, menjauhi maksiat.
    - Memahami kandungan ayat yang dihafal
    - Memotivasi diri yang kuat- Memperbanyak doa agar diberi kemudahan dari Allah.

Selanjutnya...

SalaMAA @ 6:32 PM





Menggapai Malam Kemuliaan


Satu hari Rasulullah saw berkumpul bersama para sahabatnya. Kala itu Rasul saw bercerita tentang seseorang yang sangat shalih dan kuat dari kalangan Bani Israil bernama Syam'un, atau yang sekarang dikenal sebagai Samson. Selama perjalanan hidupnya, Syam'un selalu berjihad siang hari di jalan Allah dan malamnya ia habiskan untuk beribadah. Itu semua ia lakukan selama 1000 bulan.

Dalam riwayat lain, Nabi saw juga menceritakan empat orang Nabi Bani Israil. Mereka semuanya menghabiskan waktu 80 tahun untuk berbakti dan beribadah kepada Allah, sedetikpun mereka tidak pernah bermaksiat kepada-Nya. Keempat Nabi itu adalah Nabi Ayyub as, Nabi Zakariya as, Nab Ezkil as dan Nabi Yusy'a as (Yeyasa).

Mendengar kisah-kisah menakjub­kan itu para sahabat berdecak kagum, namun sekaligus mereka bermurung diri karena merasa tidak mungkin bisa menyamai amalan para pendahulunya itu. Hal ini membuat Nabi saw terdiam, ia turut termenung memikirkan usia umatnya yang rata-rata pendek ini. Nabi saw turut bersedih karena mustahil umatnya bisa menandingi ibadah-ibadah umat-umat terdahulu.

Dalam kesedihan Nabi saw itu, datanglah Jibril as, diutus untuk menyampaikan khabar gembira dari Allah SWT melalui surat Al-Qadar. Allah dengan segala kasih sayangnya yang tak terhingga mendengar keluh kesah hati Nabi saw hingga la mengkarunia­kan Lailatul Qadar kepada umat Muhammad yang berumur pendek ini. Allah menganugerahkan satu malam yang kemuliaannya setara dengan ibadah selama 83 tahun 4 bulan atau 1000 bulan, bahkan lebih.

Keutamaan Lailatul Qadar

Lailatul Qadar disebut sebagai malam mulia, karena pada malam inilah Al-Quran diturunkan dari Lauhil Mahfuzh ke langit bumi. Dan pada malam ini pula Nabi saw menerima wahyu yang pertama dari Allah swt. Hal ini diabadi­kan dalam firman Allah surat Al-Bagarah ayat 185:
"Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-­penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil.)"

Juga dalam surat Al-Qadar ayat 1:
"Sesungguhnya Kami telah menurun­kan Al-Qu'ran pada malam kemuliaan:”
Hingga tak salah jika pada malam mulia ini amal ibadah manusia akan dilipatgandakan balasannya melebihi ibadah 1000 bulan. Dalam hadits An­Nasa'l dijelaskan pula Ralulullah SAW bersabda:
"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan yang penuh keberkahan. Allah telah mewajibkan bagimu puasa­Nya. Didalamnya terdapat satu malam yang lebih mulia dari 1000 bulan. Barangsiapa tidak diberikan kebaikan­nya, maka sungguh dia tidak memberi­kan kebaikan."
Dan dengan izin Allah pada malam mulia ini pula para malaikat turun ke bumi,
“Pada malam itu turun para malaikat dan 'ruh' dengan izin Allah untuk
mengatur semua urusan"
(QS Al-Qadar:4)

Dalam menafsirkan lafadz warruhu ini para mufassir berbeda pendapat, sebagian besar mufassir bersepakat bahwa yang dimaksud dengan ruh disini adalah malaikat Jibril as. Karena malaikat Jibril mempunyai kedudukan yang khusus diantara para malaikat, sehingga is disebut secara terpisah. Sedangkan sebagian lain berpendap­at bahwa yang dimaksud dengan ruh disini adalah malaikat yang sangat besar melebihi besarnya langit dan bumi. Ada juga sebagian lain yang menafsirkannya sebagai sekelompok malaikat yang hanya muncul pada malam Lailatul Qadar.

Namun dibalik perbedaan itu, para ulama tidak berselisih faham bahwa pada malam itu para malaikat turun dengan membawa kebaikan. Karena pada malam inilah para malaikat dan Nabi Adam as diciptakan. Dan pada malam ini pula menurut sebuah hadits dalam kitab Durrul-Mantsur Nabi lsa as diangkat ke langit.

Para malaikat akan berarak me­nyampaikan salamnya secara bergiliran seperti tentara kepada orang-orang yang kebetulan ditemukan sedang beribadah. Jika sekelompok malaikat naik, maka kelompok malaikat lainnya turun. Rahmat serta keberkahan pada malam itu akan terus berlangsung sepanjang malam hingga turun fajar.

Ulama berselisih pendapat me­ngenai kepastian terjadinya malam qadar, namun secara umum lailatul qadar akan terjadi pada malam-malam ganjil dari sepuluh malam terakhir Ramadhan. Sebagaimana diriwayatkan Ahmad dari Ubaidah ibn Shamit, Rasulullah saw mengabarkan:

"Lailatul Qadar didalam bulan Ramadhan, yaitu pada bulan yang akhir, malam tanggal 21, atau malam 23, atau pada malam tanggal 25 atau malam 27, atau pada malam tanggal 29 atau malam yang terakhir di bulan Ramadhan. Barang siapa melakukan qiyam (Mendirikan shalat tahajjud, membaca Quran, meningkatkan ihsan dan sedekah, I'tikaf serta beristighfar. red) pada malam itu karena didasari iman dan mengharapkan pahala dan ridha Allah SWT, maka diampuni dosa­-dosanya yang lalu dan akan datang"

Dalam membaca Al-Quran, para ulama menyarankan selain kita mem­bacanya secara murattal sesuai runutan surat-suratnya, kita juga dianjurkan untuk melanjutkannya dengan mem­baca ayat-ayat yang pahala dan keutamaan­nya banyak. Namun tidak disukai jika terlalu memilah-milah. Diantara ayat-­ayat tersebut ialah Ayat Qursi, dua ayat terakhir dari surat Al-Bagarah, surat Yasiin, surat Al-Zalzalah, surat Al-Kafirun dan surat Al-lkhlas. Wallahu'alam.
(Sumber : Hikayah, Edisi.09 th III – Ramadhan 1426/Oktober 2005)

Selanjutnya...

SalaMAA @ 6:14 PM





Mau Cerdas? Ya, Puasa...!


"SUMUU TASHIHUU.. Berpuasalah maka kalian akan sehat! "Demikian pesan Nabi. Ternyata sehat yang dimaksud nabi itu memiliki makna luas. Sebuah kesehatan holistik (menyeluruh) meliputi kesehatan jasmani, ruhani, akal dan fikiran. Ibarat jaring laba-laba, kesehatan tiap organ tubuh memberi efek dominan pada kesehatan bagian tubuh lain. Namun ada satu organ raksasa dalam tubuh yang harus diperhatikan kesehatan dan pemeliharaannya. Organ itu sering disebut otak.

Otak manusia adalah kumpulan massa protoplasma yang paling kompleks di alam semesta. Satu-­satunya organ yang dapat mempela­jari dirinya sendiri dan jika di rawat dengan baik dalam lingkungan yang menimbulkan rangsangan memadai, otak dapat berfungsi secara aktif dan reaktif selama lebih dari satu abad. Otak inilah yang menjadi kutub utama pusat pembelajaran sehingga harus dijaga. Tapi perlu juga dicamkan, bahwa otak bukan sekedar belanga yang harus diisi tapi juga "api" yang harus dinyalakan.

Otak manusia yang beratnya sekitar 1,3 kilogram tersusun atas jaringan
yang rumit. Fungsi otak sebagai pusat syaraf merupakan butir jaringan yang
sangat halus, rumit dan asketis. Otak bertindak atas dasar informasi yang di­terimanya terus menerus dan tidak kenal kata putus. la dibantu oleh saraf dan hormon. Otak berfungsi mengatur suhu badan, tekanan darah, keseimbangan kadar kimia dalam tubuh, oksigen, dan
karbondioksida dalam darah. Otak juga berfungsi memberi tahu kapan saatnya tubuh membutuhkan makan, tidur, bangun dan sebagainya.

Bukan itu saja otak memiliki kemampuan berfikir, berimajinasi dan berkreasi yang tidak mungkin dilakukan super komputer secanggih apapun. Ke­mampuan kerja otak sangat dipengaru­hi oleh banyak dan sedikitnya makan­an yang masuk dalam sistem pencer­naan tubuh. Dengan mengendalikan pola makan akan tecipta konsentrasi dan pemusatan fikiran. Yang berarti meningkatkan IQ (Intelligece Quotient/ tingkat kecerdasan)

Pengaturan pola makan ini sangat penting. Sebab, apabila perut manusia dipenuhi oleh makanan berlebihan, maka sel-sel akan kebanjiran zat makanan, menyebabkan terjadinya pelembaban urat syaraf, kerja otak akan terhambat dan terjadinya kemunduran intelektual, seperti pelupa, daya nalar makin lembek dan sebagainya. Di sinilah pentingnya puasa, selain sebagai pengendali nafsu juga mem­berikan kesempatan pada perut dan lambung untuk membersihkan diri. Dengan puasa, setidaknya ada bebe­rapa hal yang mend-ukung proses pembersihan diri.

Pertama, perut dalam keadaaan ko­song akan menyebabkan kosongnya zat-zat makanan dalam usus kecil. Oleh karena itu darah terpaksa mengisap zat-­zat yang basah dalam usus dan perut sebagai gantinya. Orang yang sering mengalami keadaan yang demikian pada umumnya mempunyai peng­lihatan yang tajam, gerak-geriknnya cepat serta memiliki kecakapan meng­analisa persoalan dengan mudah.

Kedua, setelah zat-zat yang basah siap dihisap oleh darah tadi hilang, maka usus dan perut menjadi kering dan panas, seperti halnya mesin kalau kehabisan air. Dalam keadaaan demi­kian, biasanya orang mempunyai sifat sederhana dalam segala hal. Bertindak tegas dalam mengambil keputusan.

Ketiga, dalam keadaan usus dan perut kosong tadi maka lendir yang berada dalam usus dan perut akan menjadi hancur. Sebab lendir inilah yang menjadi sumber penyakit. Lendir ini kalau selalu bertambah banyak : dalam perut dan usus akan menimbul­kan penyakit yang dinamakan muces­zichten. Jika orang dihinggapi penyakit ini. la akan bersikap pasif, rendah dan lemah daya fikirnya, serta lamban dalam segala-galanya. Muceszichten ini banyak jenis dan variannya, antara lain memyebabkan lemahnya pencernaan, karena makanan di dalam perut tidak lekas hancur (halus) lantaran licin oleh banyaknya lendir yang mengakibatkan kerja saraf otak dan tubuh menjadi lamban dan lemah. Imbas pada fikiran akan menyebabkan kerja saraf otak menjadi tumpul, sukar sekali untuk berfikir dan menerima pelajaran. Sementara fisik selalu terasa berat, malas dan lemah.

Syekh az-Zarnuzi (570-636 H) dalam Ta’limul Muta'alim menyatakan bahwa para penuntut ilmu sudah semestinya melakukan puasa, karena dengan puasa otak akan terpacu berkonsen­trasi, sementara banyak makan akan menimbulkan dahak dan dahak banyak memicu lemahnya hapalan. Begitu pula Lukmanul Hakim yang namanya diabadikan dalam al-Qur'an memberi nasihat pada puteranya.

"Wahai puteraku bila perutmu penuh maka fikiranmu akan tidur, kebijak­sanaanmu akan kelu dan anggota tubuh malas menjalankan ibadah."

Kecemerlangan para ulama ter­dahulu lantaran mereka senantiasa berlapar-lapar puasa. Imam as-Syayuti, umpamanya, mampu menyelesaikan penyususan kitab tafsir Jalalain yang belum sempat di rampungkan oleh Imam al-Mahili, karena keduluan di­jemput ajal, pada usia 21 tahun hanya dalam waktu 40 hari. Mulai dari awal bulan Ramadhan hingga tanggal 10 Syawal 870 H. la menyelesaikan kitab itu dalam keadaan berpuasa.

Puasa juga tidak akan melemahkan fisik atau menyebabkan seseorang menjadi kekurangan gizi. Puasa itu justru akan menyemprotkan kesegaran bagi badan, fikiran, dan perbuatan.

(Sumber : Hikayah, Edisi.09 th III – Ramadhan 1426/Oktober 2005)

Selanjutnya...

SalaMAA @ 6:01 PM





Sayur Kacang Merah


Oleh : Nisa Mufti – Groningen

Mbak Nisa di Groningen, kali ini membagi resep yang simpel dan enak buat Salamaa. Katanya sich ini menu favorit keluarganya di Bandung. Selain buatnya gampang, rasanya mirip sop dan juga mirip sayur asem. Dihidangkan dengan tahu goreng, sambel terasi, timun, ikan asin dan kerupuk.....mmmmm jadi tambah nikmat. Nah kayaknya menu ini cocok sekali untuk dihidangkan saat sahur yach, gampang, cepat, sehat dan lezat.

Bahan :

250 gr kacang merah (rode kidneybonen zonder saus).
1 buah cabe merah iris-iris
1 buah bawang merah iris-iris
2 buah bawang putih iris-iris
setengah buah tomat
setengah sdt asam
1 lembar daun salam
2 cm lengkuas digeprak
garam
gula merah
kaldu sapi (sedikit kalo suka)

Cara :

  1. Buang air kacang di kaleng, bersihkan dengan air. Didihkan air, masukkan semua bahan kecuali tomat. Hidangkan.
  2. Kalau pakai kacang segar, rebus kacang hingga matang kemudian masukkan semua bahan dan tambahkan tomat. Hidangkan.

Selanjutnya...

SalaMAA @ 5:54 PM





Selalu Tampil Segar di Bulan Puasa


Manfaat puasa bagi kesehatan jiwa dan raga sudah tak diragukan lagi. Bagi kecantikan, ibadah istimewa ini pun luar biasa khasiatnya. Rahasianya sederhana. Puasa menyehatkan lahir dan batin, tentu efeknya akan membias pada paras.

Bila keliru mengatur diri dengan mengonsumsi makanan dan minuman tidak bergizi seimbang, menjalani puasa hari demi hari kadang membuat tubuh terasa lemas. Karena itu, penting sekali mengelola asupan kalori saat sahur dan berbuka, kemudian memadukannya dengan olahraga ringan yang sesuai kondisi dan bila perlu meminum multivitamin. Perawatan kecantikan pun tak boleh dilupakan. Berikut ini kiat-kiatnya.

Menjaga Kebugaran Stamina Tubuh dan Kecantikan

  1. Sebagaimana tubuh, wajah harus dijaga bersih. Biasakan menggunakan pembersih atau sabun muka sesuai jenis kulit.
  2. Tidak ada salahnya menggunakan scrub pada tubuh dan peeling pada wajah agar kulit tidak kusam.
  3. Hindari make up tebal. Sebaliknya gunakan make up natural (alami), sehingga selain pori-pori kulit wajah bebas ‘bernafas’, paras pun tak tampak berat dan menor.
  4. Jangan pernah malas membersihkan tubuh dengan mandi setelah beraktivitas.
  5. Setelah mandi, oleskan pelembap pada wajah dan tubuh setiap pagi dan malam. Sebaiknya gunakan body moisturizer atau body butter agar kulit tubuh tetap lembap.
  6. Untuk menghindari bibir kering dan pecah-pecah, oleskan lip balm (pelembap bibir) yang mengandung vitamin E.
  7. Tetaplah berolahraga, tetapi pilih jenis gerak yang ringan. Lakukan saat menjelang berbuka. Dengan demikian, meski berkeringat, puasa jalan terus dan waktu menunggu berbuka tidak akan terasa.

Melengkapi Gizi Tubuh

  1. "You are what you eat," demikian kata orang bijak. Seperti apa kondisi tubuh dan wajah Anda tergantung pada makanan yang dikonsumsi. Nah, penting sekali Anda pastikan, panganan bergizi seimbang, plus buah-buahan dan air putih selalu Anda dapatkan.
  2. Hindari makanan atau minuman penyebab panas dalam dan sariawan, seperti goreng–gorengan yang berlebihan atau minuman terlalu dingin. Makanan pedas dan 'tajam' (kecut) pun hendaknya jauhi dulu, karena bisa mengganggu pencernaan.
  3. Saat sahur usahakan selalu minum multivitamin agar tubuh kuat selama menjalani ibadah puasa Ramadhan.
  4. Bagi Anda yang mempunyai gangguan maag sebaiknya makan dengan porsi cukup, sehingga perut tidakterasa sakit.
  5. Saat berbuka, minum air putih, lalu disusul dengan minuman teh manis hangat, korma dan panganan kecil.

Tentu saja, agar puasa berjalan mulus, persiapkan fisik dan makin mendekatkan diri pada Allah. Dengan demikian, kita siap menyambut hikmah berpuas, juga tetap sehat, segar dan
Produktif.
(Sumber: Kartini no. 2149/ 29 September 2005)


Selanjutnya...

SalaMAA @ 5:44 PM





Kolak Bola-Bola Kentang


Oleh : Khairina - Delft

Kalau Kak Nina dari Delft, kasih resep untuk buka puasanya buat Salamaa. Wah, baru lihat fotonya saja sudah menerbitkan air liur. Menurut Kak Nina sebenarnya resep ini menggunakan ubi jalar. berhubung di Belanda ini kentang lebih mudah didapat dari pada ubi jalar, jadi diganti kentang dan ternyata rasanya tidak berbeda. Ga percaya? Coba deh resepnya ini..dijamin tidak mengecewakan....!



Bahan :

600 gr Kentang50 gr Tepung Tapioka
1,5 sdm gula halus (Baster suiker)
150 gr Gula PasirPewarna merah dan hijau (sebaiknya pasta pandan)
1 Kaleng Santan (450 cc)
300 cc air1 lbr Daun Pandan
Garam

Cara :

  1. Cuci bersih kentang beserta kulitnya, rebus hingga empuk. Kemudian kupas kulitnya selagi panas dan hancurkan kentang hingga benar2 lumat dan halus.
  2. Tambahkan tapioka, gula halus dan sedikit garam aduk hingga kecampur rata, kemudian bagi tiga adonan. Dua adonan masing-masing diberi pewarna merah dan hijau dan yang satunya dibiarkan warna asli.
  3. Panaskan air didalam panci, kemudian bulat-bulatkan adonan kentang dengan kedua telapak tangan sebesar kelereng atau sesuai selera. Masukkan kedalam air yang sudah mendidih. Setelah bulatan mengapung diangkat sisihkan.
  4. Masak santan, air, gula pasir, garam dan daun pandan hingga mendidih, jangan lupa sekali-sekali diaduk agar santan tidak pecah.
  5. Kemudian masukkan bola-bola kentang ke dalam santan sambil tetap diaduk hingga mendidih kemudian matikan apinya.
  6. Diamkan beberapa jam sebelum dimakan, hingga rasanya masuk kedalam bola-bola kentang.

Selanjutnya...

SalaMAA @ 5:34 PM








LINKS
Daftar Makanan Haram
Radio Minaara
Binaurrijal
KZIS
Eramuslim
Kafemuslimah
Republika
Ummi
Fahima-Jepang
Kharisma-Jerman
Masjid ITS




GALERI WORKSHOP

Ito
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called workshop salamaa | delft 2007. Make your own badge here.


Jesty
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called WS Elly. Make your own badge here.

Ferry
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from workshop_salamaa2007. Make your own badge here.

Cuplikan Video Workshop

BERITA CUACA


PREVIOUS POST


Pergantian Pengurus dan Afscheid

Oleh-oleh dari KKM II ++

Kursus Kilat Menjahit II ++

Semua Numplek di TD Salamaa 2010

Temu Darat Salamaa 2010

TD dan Launching Buku Salamaa/FLP Belanda

Selamat Idul Fitri 1430 H

Pengurus Salamaa 2009-2010

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H

Selamat Datang Ramadhan


ARCHIVES
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
April 2008
June 2008
August 2008
September 2008
July 2009
September 2009
January 2010
May 2010
June 2010
July 2010
December 2010

Supported by
Blogger
Blogskins

Free JavaScript from

IKLAN ANDA