>
Photobucket - Video and Image Hosting
:::Photobucket - Video and Image Hosting Selamat datang di Blog Salamaa :::
Home
About Us
Ceramah
Arsip



SILATURAHMISALAMA




Email salamaa05@yahoo.com
Gabung di Milist Salamaa

Dorongan Mencari Ilmu yang Bermanfaat

Oleh: Syaikh Muhammad Nawawi Banten

herry2 "Pelajari ilmu yang bermanfaat karena Allah, jika Anda mencari keunggulan kerajaan di dunia dan di akhirat. Allah membangunkan untuk tiap huruf ilmu yang dipelajarinya seratus kota. Tiap kota besarnya seperti sepuluh kali lipat dunia."


Rasulullah SAW juga bersabda, "Seseorang yang pergi untuk mencari satu bab ilmu, maka para malaikat akan melingkupinya, burung di udara dan ikan di air juga memohonkan ampunan padanya. Posisinya di sisi Allah berada di posisi tujuh puluh orang yang mati syahid.


Mempelajari ilmu yang bermanfaat karena Allah SWT adalah ibadah yang terbaik, juga sebaik-baiknya penggantian dan warisan. Karenanya, bertawassullah untuk menggapainya. Seperti apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW bahwa seorang muslim yang memberi manfaat pada saudaranya lebih utama dari hadis hasan yang diterimanya lalu disampaikannya. Proses belajar juga adalah sebaik-baiknya khilafah (sesuatu yang datang sebagai ganti sesuatu yang telah lewat.


Belajar adalah warisan yang terbaik, sebab belajar adalah salah satu warisan Rasulullah, sepertinya hadisnya, "Para ulama itu adalah ahli waris para nabi." Kita telah sama-sama mengetahui, bahwa tidak ada posisi yang lebih tinggi melebihi kenabian. Tidak ada kemuliaan melebihi kelebihan warisan dalam posisi tersebut. Sehingga, dengan bertawassul dalam belajar akan akan mengangkat derajat kita.


Ilmu pun menjadi berharga karena ia didapat melalui proses belajar, sebagaimana diungkap dalam salah satu syair seorang ulama: "Ilmu adalah sesuatu yang paling berharga yang kamu simpan. Seorang yang mempelajari ilmu tidak untuk tujuan membanggakan ilmu itu, maka ia akan mendapat ilmu dan memperoleh tujuan-tujuan ilmu. Awal dan akhir ilmu adalah perolehan.

Syarat ilmu, seperti yang dikatakan oleh Imam An-Nawawi, ada delapan. Pertama, mengamalkan ilmu yang diketahui. Anas r.a. mengatakan, "Obsesi para ulama adalah membimbing umat, sementara obsesi orang-orang bodoh adalah meriwayatkan." Kedua, menyebarkan ilmu. Allah SWT berfirman, "Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya," (QS At-Taubah: 122).

Anas r.a. meriwayatkan bahwa Nabi SAW berkata pada para sahabatnya, "Tidakkah aku ceritakan kepada kalian mengenai siapa yang paling dermawan?" Para sahabat menjawab, "Ya, wahai Rasulullah." Rasulullah menjawab, "Allah-lah yang paling dermawan. Aku adalah anak Adam yang paling dermawan. Setelah aku, di antara mereke orang yang paling dermawan adalah seseorang yang mengetahui satu ilmu lalu ilmu menyebarkannya. Orang seperti ini akandibangkitkan pada Hari Kiamat kelak sebagai umat tersendiri. Juga laki-laki yang mendermakan dirinya untuk kepentingan jalan Allah hingga ia terbunuh.

Ketiga, tidak menyombongkan ilmu dan tidak menjadikan ilmu sebagai sarana berdebat. Diriwayatkan dari Nabi Saw yang pernah bersabda, "Seseorang yang mencari ilmu untuk tujuan empat hal ini, maka ia akan masuk neraka (1) untuk menyombongkan diri di hadapan para ulama dengan ilmunya; (2) mendebat orang-orang bodoh dengan ilmunya; (3) untuk mendapatkan harta, atau (4) menarik perhatian orang lain.

Keempat, mencari pahala dalam menyebarkan ilmu dan tidak pelit dengan ilmunya. Allah SWT berfirman, "Katakanlah, 'Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan'," (QS Al-An'am: 90). Mengenai hal ini pun, kemudian Rasulullah bersabda bahwa seseorang yang mengetahui satu ilmu lalu ia menyembunyikan ilmunya itu, maka Allah akan mengendalikannya kelak di Hari Kiamat dengan kendali dari api neraka.

Kelima, tidak malu mengatakan, "Saya tidak tahu." Karena Rasulullah SAW pun dengan ketinggian derajat beliau, ketika ditanya mengenai hari kiamat, beliau menjawab, "Orang yang ditanya tidak lebih tahu dari orang yang bertanya." Pada saat beliau ditanya tentang ruh, beliau mengatakan, "Saya tidak tahu."

Keenam, rendah hati. Allah SWT berfirman, "Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati, (QS Al-Furqan: 63). Rasulullah SAW berkata pada Abu Dzarr, "Hai Abu Dzarr, jagalah pesan nabimu ini, siapa tahu Allah mengangkatmu pada hari kiamat. Ucapkan salam pada orang yang kamu temui di antara umatku yang baik maupun yang jahat. Pakailah pakaian yang kasar. Dengan melakukan itu semua, jangan inginkan selain ridho Allah SWT. Semua itu agar kesombongan dan fanatisme tidak menemukan tempat di hatimu."

Ketujuh, siap menanggung resiko disakiti orang lain dalam menyampaikan nasihat dan mengikuti salah saleh dalam hal ini. Allah SWT berfirman, "Dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu," (QS Luqman: 17).


Kedelapan, dengan ilmunya ia meniatkan untuk orang yang lebih membutuhkan belajar, sebagaimana ia meniatkan harta yang disedekahkan yang ia berikan pada orang yang paling membutuhkan. Karenanya, seorang yang menghidupkan orang bodoh dengan mengajarkan ilmu, maka seolah-olah ia telah menghidupkan seluruh umat manusia.
Disarikan dari Buku "Manajemen Hidup dalam Islam: Menata Hati, Pikiran, dan Perilaku."




Selanjutnya...

SalaMAA @ 9:01 AM





Serba-serbi Asam Urat

Oleh: dr. Eva Suarthana, MSc. - Utrecht

herry2Intro
Ibu A: "Bu, kok Pak B nggak kelihatan di pengajian hari ini ya?"
Ibu B: "Oh, anu, Pak B sedang sakit. Penyakit asam uratnya kambuh lagi. Sejak kemarin jempol kakinya merah, bengkak, dan terasa sakit sekali. Padahal Pak A jarang makan jeroan atau daging. Cuma, ya itu, dalam sehari bisa minum 3 liter teh, maklum tidak suka air putih."
Ibu A: "Lho, ibu tidak tahu ya? Selain jeroan, terlalu banyak minum teh atau kopi juga bisa membuat kadar asam urat darah kita tinggi."

Apa itu penyakit asam urat?
Kelainan pada sendi dengan keluhan seperti yang digambarkan di atas dalam ilmu kedokteran disebut artritis gout, yaitu peradangan pada jaringan sendi akibat penumpukan kristal asam urat.

Asam urat atau uric acid merupakan hasil akhir metabolisme protein, yang bisa berasal dari makanan atau sel-sel tubuh. Asam urat ini normalnya akan dikeluarkan oleh ginjal bersama air seni. Ginjal yang sehat akan mengatur kadar asam urat dalam darah agar selalu dalam kadar normal (7mg/dL untuk laki-laki dan 5 mg/dL untuk perempuan).

Jika kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal (disebut hiperuresemia) dalam jangka waktu yang lama, maka kelebihannya itu akan menumpuk pada sendi dan jaringan. Penumpukan kristal asam urat ini disebut tophi dan tempat tersering terjadi tophi adalah di sendi dan ginjal. Dengan demikian orang yang mengalami hiperurisemia ini berisiko tinggi mengalami penyakit artritis gout, batu ginjal, kerusakan ginjal, serta tekanan darah tinggi.

Gejala dan tanda penyakit asam urat
Gejala nyeri dan kaku bersifat akut pada artritis gout pertama-tama dirasakan di sendi-sendi ibu jari kaki. Pada taraf lebih lanjut, bisa meliputi pergelangan kaki, lutut, siku, serta sendi-sendi kecil lain pada tangan. Nyeri dan pembengkakan pada sendi tersebut sering kali menyebabkan penderita sulit berjalan. Malah ada kalanya peradangan disertai demam dan di daerah sendi yang bengkak terasa panas. Penderitaan bisa berlangsung 24-36 jam. Bahkan, bisa lebih lama lagi, tergantung parah tidaknya peradangan.

Namun, serangan akut artritis gout tidak selalu harus dalam keadaan asam urat tinggi. Fluktuasi kadar asam urat yang cenderung turun-naik, juga bisa mengakibatkan serangan akut. Misalnya, seseorang dengan kadar asam urat normal bisa terkena serangan akut beberapa jam setelah makan semangkuk soto jeroan sapi. Soalnya, soto ini menyebabkan kadar asam urat naik secara mendadak. Sebaliknya, seseorang dengan kadar asam urat tinggi bisa mendapat serangan akut kalau melakukan diet terlalu ketat atau minum obat penurun asam urat (allopurinol) dosis tinggi. Diet ketat atau konsumsi obat tersebut menyebabkan kadar asam urat turun drastis (di bawah 5 mg%). Jadi yang terbaik adalah menjaga agar kadar asam urat ini stabil dalam batas normal.

Sumber asam urat
Seperti dijelaskan di atas, asam urat berasal dari perombakan protein. Protein terbanyak berasal dari inti sel (zat purin). Oleh karena itu kita harus mengetahui makanan dan minuman apa saja yang banyak mengandung purin.
Lauk-pauk: jeroan (misalnya hati, ginjal, jantung, otak, paru, limpa, usus), daging merah (misalnya daging sapi atau kambing), seafood (misalnya udang, remis, tiram, kepiting, ikan laut)
Buah dan sayur: kacang-kacangan (misalnya kacang tanah, buncis, kacang panjang), melinjo (emping), sayuran hijau (misalnya bayam, kangkung), kol, tauge.
Minuman: teh, kopi

Siapa saja yang berisiko mengalami penyakit ini?
Selain pola makan yang salah, orang yang memiliki riwayat keluarga artritis gout juga memiliki risiko lebih besar untuk mengalami penyakit ini. Pada umumnya penyakit ini lebih banyak dijumpai pada pria dewasa. Selain itu, karena penumpukan kristal asam urat di ginjal, penyakit ini sering kali disertai kelainan batu ginjal atau tekanan darah tinggi akibat kerusakan ginjal.

Pencegahan dan Pengobatan
Pada prinsipnya, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Untuk menjaga agar kadar asam urat darah tetap dalam batas normal, kita harus "mengerem" konsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung purin. Walaupun tidak ada keluhan, orang dewasa (usia 40 tahun ke atas) dianjurkan untuk memeriksakan kadar asam uratnya dalam darah.

Tetapi jika sudah terlanjur mengalami penyakit ini, langkah terpenting adalah semaksimal mungkin mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang kaya akan zat purin. Karena minum obat saja tanpa disertai kepatuhan diet tidak akan membuahkan hasil pengobatan yang baik (karena produksi asam urat tetap tinggi). Selain itu, untuk mengurangi risiko terkena gangguan ginjal, pasien dianjurkan untuk minum banyak air putih (1-2 liter sehari atau 3-4 liter di musim panas). Warna serta bening tidaknya air seni dapat untuk menilai cukup tidaknya konsumsi air. Khusus ketika bangun pagi, warna air seni pertama biasanya lebih tua dan kurang bening. Setelah itu, warna air seni seharusnya bening.

Umumnya saat mengalami serangan akut pasien artritis gout akan mendapatkan obat anti radang, yaitu colchicine. Obat ini menunjukkan hasilnya dalam dua hari. Selanjutnya, diberikan obat penurun asam urat, yaitu allopurinol dan atau probenesid selama 6 bulan sampai 2 tahun dalam dosis terbatas. Tophi berat membutuhkan pengobatan selama lima tahun atau lebih. Ada kalanya penderita disarankan minum obat penurun asam urat darah seumur hidup kalau serangan gout akut terjadi lebih dari lima kali setahun. Atau, penderita sudah menderita tophi dan atau menderita batu ginjal.

Selain obat-obat untuk mengurangi peradangan dan menekan produksi asam urat, pasien juga diberi anti nyeri yang cukup kuat, misalnya ibuprofen, dalam jangka waktu yang lama. Obat-obat anti nyeri ini kadang menimbulkan keluhan nyeri lambung. Oleh karena itu harus diminum sesuai anjuran dokter.

Yang perlu dicatat adalah pasien umumnya tidak bisa sembuh dalam sekali pengobatan. Sering kali masih disertai dengan beberapa kali serangan akut. Sayangnya, sering kali pasien menghentikan pengobatan karena menganggap obat tidak efektif. Jadi, sekali lagi mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Dengan pola makan yang sehat dan tidak berlebih-lebihan, insya Allah kita dapat terhindar dari berbagai macam penyakit.

Sumber bacaan
(Nanny Selamihardja. http://www.indomedia.com/intisari/1998/januari/jeroan.htm


Selanjutnya...

SalaMAA @ 6:01 AM





Anak Gadis Sang Imam bag. 7

Oleh: Emine S
Diterjemahkan oleh: Emak Annisa


esqSebaiknya orang melihat dari setiap kejadian ke Alqur'an.

Imam Yakup telah mendalami ayat-ayat Alqur'an. Dari situ ia masih menemukan sedikit harapan. Ia mesti bersabar. Ia telah memberikan pendidikan yang baik kepada putrinya. Suatu hari nanti putrinya akan memetik hasilnya.

Dalam waktu singkat ia banyak memikirkan berbagai macam masalah. Dia merasa telah mengambil keputusan yang baik untuk membaca Alqur'an dalam situasi yang berat seperti ini. Alqur'an telah menghiburnya. Rasa sakit yang dirasakan di hatinya walaupun belum hilang, menjadi berkurang. Tidak tahu apa yang harus ia lakukan seandainya ia tidak menemukan penghibur dari Alqur'an!

Ia masih duduk di jok belakang taksi dengan kepala menunduk ke sandaran kursi di depannya. Sambil menangis ia ulangi lagi kata-kata yang sama: "Putriku sayang, tolong jangan pergi. Jangan masuk dalam perangkap mereka. Kasihanilah aku, aku tidak tahan menyaksikan hal seperti ini. Jangan lakukan, tolong jangan lakukan. Jangan lakukan itu terhadap dirimu, terhadap agamamu dan kehidupan akhiratmu!"

Sopir Taksi tidak tahu apa yang harus ia katakan. Yang hanya bisa ia katakan, "Apa dia anakmu?"

Imam Yakup tidak segera dapat menjawab.

"Ya..", jawabnya lirih selang waktu kemudian.

Sopir Taksi kemudian berkata seakan ikut merasakan, "Saya bisa mengerti. Anda tentu sekarang ini ingin bahwa dia tidak pernah menjadi anakmu kan?"

"Tidak, saya tidak pernah akan berkata seperti itu. Walaupun dia jelek sikapnya, dia tetap putriku. Saya tidak mempunyai hak untuk mengatakan seperti itu. Saya tidak memilih dia menjadi anakku", kata Imam Yakup sambil mengusap air matanya.

Mobil yang ditumpangi Fatma berhenti di depan sebuah Flat di Laleli. Fatma melangkah keluar, menyalami laki-laki yang duduk di sebelahnya di mobil dan berjalan menuju gang kecil.

Imam Yakup pulang ke rumah dengan wajah yang sangat sedih. Ia pergi beristirahat. Sesaat kemudian ia bangun dan kemudian pergi menjual sayuran dan buah-buahan. Tidak lama kemudian ia kembali lagi ke rumah untuk tidur.

Ia belum mengatakan kejadian hari ini kepada istrinya. Ia tidak mau kalau istrinya tahu dan kemudian menanyakan hal ini kepada putrinya. Karena ia ingin jika putrinya kembali nanti dia tidak mengatakan bahwa ia telah melihat anaknya. Ia khawatir nanti anaknya akan lari dari rumah seandainya putrinya itu tahu bahwa ia mengikutinya dan mengetahui semua perbuatannya. Kalau hal ini terjadi tidak ada lagi kesempatan untuk mendapatkan anaknya kembali.

Fatma pulang ke rumah pada malam hari. Imam Yakup mencoba berbicara dengan putrinya tanpa menunjukkan kecurigaan. Ia berkata dengan tersenyum, "Fatma, anakku sayang maukah kamu masak untuk hari ini? Bapak ingin sekali menikmati masakan yang kamu buat."

Ia melihat ke arah Fatma menunggu bagaimana reaksi anaknya. Fatma merasa senang sekali bahwa bapaknya dengan senyum ramah berbicara dengannya. Jadi bapaknya masih belum mengetahui keadaan dirinya pikirnya. Ia coba untuk bersikap sebaik mungkin.

"Tentu saja Pak, aku siap."

Imam Yakup berusaha tetap tegar. Putrinya untuk pertama kalinya menyebut kata ‘Pak’ kepadanya sejak beberapa bulan terakhir ini.

Fatma terburu-buru memasak, karena dia tahu bapaknya selalu makan sebelum sholat Isya, ini adalah sunnah. Dalam hal seperti ini bapaknya disiplin menjalankannya.

Usame datang juga kemudian. Imam Yakup memeluk putranya dan bertanya khabarnya. Ia sudah memutuskan di dalam hatinya, bahwa ia akan menjadi teman anaknya. Ia sudah mengoreksi kesalahannya. Di saat makan ia mencoba memperbanyak senyum dan mencoba untuk tidak melihat sesuatu perubahan. Kadang-kadang berbicara ia kepada istrinya. Ia ingin putrinya mendengarkannya.

"Hari ini bapak menjual banyak sayuran dan buah-buahan. Jika hal ini berjalan terus, dalam waktu dekat kita bisa pindah ke rumah yang lebih menyenangkan. Putriku tidak pernah suka dengan rumah ini. Kenapa kita tidak pindah saja ke suatu rumah yang menurut putriku menyenangkan? Saya akan tetap dapat bekerja siang dan malam untuk anak-anakku. Saya senang kalau mereka mendapatkannya."

Tenggorokan Fatma tercekat.

"Pak, apakah Bapak tidak agak terlambat?"

"Untuk apa saya akan terlambat? Lebih awal kita berbalik dari kekalahan diri, lebih baik."

Sebenarnya Imam Yakup telah menyindirnya dengan sangat halus, "Putriku sayang, telah kembali." Kemudian ia melanjutkan, "Kita juga hanya hamba-hambanya Allah, kita akan tetap selalu berbuat salah. Yang penting kita mengenali kesalahan sendiri, menunjukkan penyesalan dan tidak mengulangi kesalahan itu lagi. Kenapa bagi saya itu harus akan menjadi terlambat? Sebenarnya saya tidak melakukan kesalahan besar, akan tetapi saya bersalah karena saya tidak mendengarkan kalian. Saya bersalah karena waktu kalian kecil saya membiarkan kalian di rugikan orang lain. Saya akan memperbaiki kesalahan. Di sini saya yang bertangungjawab. Kalian bertanggungjawab dengan kesalahan kalian sendiri."

Suasana menjadi hening. Keheningan menggigit dinding-dinding rumah.

Imam Yakup diam-diam mengamati Fatma dan bertanya sendiri apa yang sedang dipikirkannya, apakah yang disampaikannya diterima dengan baik? Ia menginginkan putrinya akan menyadari kesalahannya dan dia akan menunjukkan penyesalannya. Dia berharap putrinya akan mengerti kesalahannya.

Fatma tidak memperlihatkan tanda apa-apa. Tiba-tiba dia bertanya, "Apa yang harus dilakukan seseorang yang sudah mendekati pinggir jurang?"

Imam Yakup senang sekali bahwa anaknya bertanya seperti itu. Jadi putrinya telah melihat sendiri bahwa dia seperti orang yang sedang berada di pinggir jurang. Jadi ia bertanya sendiri kalau dia masih mempunya kesempatan melakukan sesuatu untuk 'bebas'. Imam Yakup sekarang harus sangat berhati-hati dan harus memberikan sebuah jawaban yang baik dari apa yang ia pikirkan.

"Jika seseorang berada di pinggir jurang, tentu saja ada kemungkinan dia dapat membebaskan diri. Hanya persyaratannya, bahwa orang tersebut tentu harus menyadari bahwa ia berada di akhir ujung yang salah. Jika seseorang menyesali apa yang telah ia lakukan, adalah sangat mudah dia bisa terbebaskan. Setiap orang punya waktu untuk memikirkan sendiri sampai ajal menjemputnya."

Imam Yakup sangat senang bahwa putrinya setelah beberapa bulan berselang kembali berbicara dengannya. Ia berjanji kepada dirinya, ia harus menyelamatkan putrinya. Jika putrinya kembali lagi, dia tidak akan pernah dan tidak pernah salah menghadapi putrinya lagi.

Setelah makan imam Yakup dengan penuh harapan pergi ke Mesjid.

Hari-hari pun berakhir. Imam Yakup merasa kadang sedih dan kadang penuh semangat. Pada suatu malam ia mendengar temannya Ahmed memanggilnya dan ia bergegas ke luar.

"Ada apa, Ahmed?" Ahmed kelihatan sedih.

"Ada apa Ahmed? Ada yang meninggal? Kamu kelihatan susah?"

Ahmed menatap dalam ke matanya dan berkata, "Untuk kamu ini sama dengan mati."

"Apa yang terjadi? Katakanlah."

Ahmed membiarkan airmatanya mengalir.

"Oh, Imamku yang malang... Saya punya khabar yang sangat buruk untukmu."

"Berita apa?"

"Saya tidak tahu bagaimana saya harus mengatakannya. Saya sangat tidak suka membawa berita buruk, tetapi saya harus."

Imam Yakup merasakan ketegangan mengalir ke seluruh tubuhnya, ketika ia menyadari bahwa putrinya tidak berada di rumah.

"Katakan apa yang terjadi. Atau putriku meninggal?"

"Ini lebih berat lagi dari mati. Bagi saya lebih mudah mengatakan bahwa putrimu meninggal."

Imam Yakup mulai mengerti. Ahmed telah melihat anaknya tanpa kerudung atau dengan teman lelakinya.

"Tidak, tidak. Apa yang telah dilakukan anakku, sebagaimana kamu juga melihatnya, itu tidak akan dapat menjadi lebih parah dari apa yang kamu katakan bahwa dia meninggal. Jika dia meninggal dalam keadaan buruk begini, baru akan membuat saya hancur. Selama dia masih hidup, dia mempunyai kesempatan untuk kembali dan menunjukkan penyesalan. Selama dia masih hidup masih ada harapan. Ahmed, di mana dan bagaimana kamu melihat anakku?"

"Saya akan menjelaskan kepadamu. Saya melihat putrimu hari ini memakai rok mini. Dia tidak memakai kerudung dan dia memakai make up. Kamu tidak akan mengenalinya."

"Saya tahu itu"

"Apa? Kamu tahu itu?"

"Ya, Ahmed saya tahu itu. Saya telah mengikutinya. Saya melihat di tengah jalan dia melepaskan kerudungnya. Jika seorang wanita sudah melepaskan kerudungnya dan goyah imannya, dia juga akan mengenakan rok mini, karena dia di sana mendapat kesempatan.
"Apakah dia tahu bahwa kamu mengikutinya?"

"Ya. Dia memohon kepadaku agar saya tidak mengatakannya kepadamu, tetapi saya harus mengatakannya. Jika saya tidak mengatakan hal ini kepadamu, saya telah mengkhianatimu."

Imam Yakup kembali menangis.

"Jika dia tidak ingin bahwa saya mengetahui ini, itu berarti selalu masih ada kesempatan. Tolong biarkan dia tidak pernah tahu kalau kamu mengatakan hal ini kepadaku. Tolong juga jangan katakan hal ini kepada orang lain."

"Jelas saya tidak akan mengatakan hal ini. Apakah orang lain memang tidak mengatakan. Saya tahu sekali apa yang hendak mereka katakan?"

Imam Yakup menatap Ahmed dengan sedih dan berkata, "Tidak, saya tidak memikirkan tentang orang lain, tetapi tentang anakku. Jika orang lain mendengar bahwa putriku tidak memakai kerudung lagi dan bahwa dia berada di jalan yang salah, akan semakin kecil kesempatan saya dapat menyelamatkannya."

Ahmed menatap Imam Yakup dengan penuh kagum. Betapa sabarnya lelaki ini ternyata! Benar-benar seorang ayah sejati dia ini! Dia tidak pernah menemukan seorang ayah seperti ini.

Mereka berdua berdiri di depan Mesjid. Imam Yakup melangkah ke dalam dan berkata, "Ahmed pergilah. Putriku tidak boleh melihat bahwa kamu berbicara dengan saya. Jika dia melihatnya, dia akan segera mengerti bahwa kamu telah mengatakan hal ini kepadaku."

"Baik saya akan pergi, tetapi saya bertanya-tanya sendiri. Apa yang akan kamu lakukan sekarang?"

"Jika saya dapat menjual banyak buah-buahan dan sayuran, pertama saya akan menyewa appartement dan memberikan cukup uang kepada putriku. Saya akan melakukan semuanya ini untuk membebaskannya. Mungkin saya megatakan sesuatu yang tak mungkin, tetapi saya tidak mampu mengatasinya. Saya tidak punya jalan keluar lain. Saya berharap saya masih dapat menyelamatkannya."

"Semoga Allah menolongmu. Saya kagum dengan kesabaranmu dan cara yang kamu tempuh."
"Terimakasih Ahmed. Saya selalu bertanya sendiri apakah saya orang yang salah mengambil suatu tindakan. Orang mengira bahwa para imam tidak pernah merasa sedih, tidak pernah berbuat kesalahan, tidak sabar terhadap kritik dan tidak perlu pujian. Apa yang baru kamu katakan memberikan semangat buatku. Jadi saya pegang itu baik-baik. Allah suka pada orang yang berkata sesuatu yang berarti. Semoga Allah memberimu kebaikan. Pergilah sekarang dan biarkan saya terbiasa sendiri." (Bersambung….)

Selanjutnya...

SalaMAA @ 4:36 AM





Training ESQ di Amsterdam bag. 2

Oleh: Leila Fatmasari Rahman*-Eindhoven

esqStar principle menyadarkan kita bahwa prinsip hidup yang paling penting bukanlah uang, anak, keluarga, jabatan, kesehatan, wanita, pendidikan atau yang lainnya. Hal-hal tersebut sifatnya tidak abadi, bisa hilang dalam sekejap mata, dan bahkan bisa membawa kita ke jurang kehancuran. Penyajian materi star principle meliputi survey dari peserta dan juga penjelasan dalam bentuk pertunjukan menarik yang dibawakan oleh para trainer. Renungan syahdu juga membuat peserta menangis tersedu-sedu menyadari betapa selama ini kita lebih mementingkan hal-hal yang bersifat duniawi dan mengesampingkan Allah SWT. Astagfirullah al-‘Azhim.

Prinsip kedua adalah angel principle. Prinsip ini mengajak kita untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik karena kita tahu segala perbuatan kita akan dicatat oleh malaikat Allah, dan kita mengharapkan balasan hanya dari Allah, bukan berupa penghargaan dari orang lain. Berbagai cerita dan pengalaman menarik dipresentasikan pada saat training. Banyak contoh perbuatan-perbuatan yang didasarkan oleh angel principle akan membawa berkah besar dari arah yang tidak diduga-duga.

Prinsip ketiga, atau leadership principle membahas soal tangga kepemimpinan yang terdiri dari: pemimpin yang dicintai, pemimpin yang dipercaya, pembimbing, pemimpin yang berkepribadian dan pemimpin yang abadi. Ada banyak pemimpin besar di dunia ini muncul silih berganti, namun pengaruhnya hilang begitu mereka turun dari tampuk kekuasaan. Bahkan banyak pula yang berakhir dalam kehancuran. Pada training ESQ, peserta diberi permainan yang memberi gambaran akan sulitnya menjadi pemimpin dalam keadaan yang kacau. Lalu peserta akan dikenalkan kepada seorang pemimpin abadi, yang telah berhasil melewati lima tangga kepemimpinan tadi dengan sukses. Beliau tercantum pada urutan pertama seratus tokoh paling berpengaruh dalam sejarah yang dikompilasi oleh Michael Hart pada tahun 1978. Pengaruhnya setelah beliau wafat terus bergema hingga 1400 tahun kemudian atau hingga masa kini. Beliau tidak lain adalah Nabi Muhammad SAW. Perkataan dan tingkah lakunya menjadi panutan umat Islam di seluruh dunia dan bimbingannya membawa umat manusia ke arah yang lebih baik bahkan hingga masa kini. Shalawat dan salam kita tujukan kepada junjungan kita tercinta Nabi Muhammad SAW. Untuk menjadi pemimpin abadi, hendaklah kita mencontoh kepemimpinan para nabi dan rasul Allah yang memprinsipkan tindakannya pada suara hati yang fitrah yang berasal dari sifat Allah SWT.

Prinsip keempat adalah learning principle. Pembahasan mengenai prinsip ini diawali dengan pengenalan terhadap metode Kaizen yang dianut orang Jepang. Kaizen artinya proses penyempurnaan secara terus-menerus yang tiada henti. Orang Jepang selalu berusaha mempelajari teknologi dari bangsa barat lalu disempurnakan menjadi teknologi baru yang lebih baik. Dalam hal ini Kaizen juga berarti mengambil yang baik, membuang yang buruk dan menciptakan yang baru. Dalam training, kita akan dijelaskan mengenai bagaimana surat Al-Fatihah mengandung metode yang lebih dahsyat dari metode Kaizen jika saja kita menghayatinya dengan sungguh-sungguh. Al-Qur’an mengandung berbagai ilmu dan kebenaran yang datangnya dari Allah SWT. Pesan-pesan yang terdapat di dalamnya hendaklah kita jadikan pedoman hidup dan kita gali maknanya dengan menggunakan ilmu pengetahuan. Banyak ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang menghimbau kita untuk terus menuntut ilmu, terus membaca, terus berpikir dan terus menyempurnakan segala sesuatunya. Banyak juga ayat-ayat Al-Quran yang telah terbukti kebenarannya lewat analisa ilmu pengetahuan masa kini. Dalam training ini kita juga ditunjukkan peninggalan-peninggalan ilmuwan muslim di masa kejayaan Islam. Subhanallah, betapa para ilmuwan muslim di Timur Tengah dan Eropa saat itu menguasai teknologi luar biasa canggih pada masanya. Semangat menggali ilmu yang sangat besar itu didorong oleh nilai-nilai yang terdapat dalam Al-Qur’an dan hadist.

Prinsip kelima atau vision principle membahas bahwa kita sebagai muslim mempunyai visi hidup yang jelas. Visi kita paling utama, atau orientasi jangka panjang kita adalah hari kiamat. Pada hari ini kita ingin selamat dan diberi jalan ke pintu surga dengan mudah. Dengan visi yang jelas ini kita bisa menetapkan orientasi jangka menengah dan jangka pendek dalam mengarungi hidup di dunia ini, sehingga hidup kita selalu produktif dan tidak diisi dengan hal yang sia-sia. Para trainer ESQ akan menjelaskan seperti apakah orientasi jangka menengah dan jangka pendek ini.

Pada penjelasan mengenai prinsip keenam atau well organized principle, peserta diajak bermain game tiup balon. Tiap peserta diberi balon. Pada aba-aba yang sama, peserta meniup balon, dan melepaskannya, kemudian mengambil lagi balon yang telah terbang dan jatuh, ditiup lagi dan dilepaskan lagi hingga salah satu dari peserta sampai ke garis finish. Game ini memberi gambaran usaha dan takdir dalam hidup kita. Garis finish melambangkan tujuan yang ingin kita capai. Segala tindakan kita sebaiknya dimulai dengan menetapkan tujuan. Peniupan balon menggambarkan usaha yang kita lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Ke mana arah balon terbang menggambarkan takdir akan usaha kita tadi, karena balon bisa saja terbang langsung ke arah garis finish, atau bisa juga melalui arah yang berliku-liku.

Hari ketiga membahas mengenai ketangguhan pribadi dan sosial yang didasarkan pada lima rukun islam, yaitu bagaimana membentuk pribadi tangguh yang cerdas sosial melalui lima tindakan berikut: mission statement, character building, self controlling, strategic collaboration dan total action.

Tindakan pertama yang perlu dilakukan untuk membentuk pribadi tangguh adalah menyatakan misi hidup atau mission statement. Apakah misi hidup kita sebenarnya? Misi hidup kita adalah dua kalimat syahadat. Menyatakan atau bersaksi secara eksplisit bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, lalu menghayatinya dengan sungguh-sungguh, dan mendasarkan segala tindakan kita pada misi ini. Cerita mengenai kisah nabi Ibrahim akan menyadarkan apa arti misi hidup kita yang sebenarnya. Rasa haru meliputi ruangan ketika kita ditakjubkan oleh keteguhan Nabi Ibrahim dalam menjalankan misi hidupnya. Subhanallah, pertanyaan yang patut diajukan adalah, sejauh mana kita menjunjung misi hidup kita yang sebenarnya? Atau mungkin kita masih punya misi hidup lain? Yang mengedepankan hal-hal duniawi dibanding mencari ridho Allah SWT? Astagfirullah al-‘Azhim, sebaiknya kita sering-sering mengevaluasi diri. Jika kita mulai merasa resah, sedih dan tidak bahagia, mungkin kita sedang lupa akan misi hidup kita yang sebenarnya.

Sesi mengenai character building dimulai dengan penggambaran karakter orang Jepang yang disiplin dan pekerja keras. Mereka berpegang pada nilai-nilai yang selalu mereka ingat dan mereka ucapkan secara eksplisit tiap harinya. Terbukti bahwa kekuatan pengulangan adalah cara efektif untuk membentuk suatu karakter. Surat Al-Fatihah mengandung nilai-nilai yang menyerupai dan bahkan lebih baik dari nilai-nilai yang dianut orang Jepang tadi, karena nilai-nilai ini didasari oleh sifat-sifat Allah yang mulia. Surat Al-Fatihah ini dibaca berulang-ulang ketika kita sholat. Sehari kita membaca surah Al-Fatihah minimal sebanyak 17 kali. Jika kita menghayatinya dengan kushyu seharusnya kita mengingat dan menerapkan nilai-nilai mulia yang terkandung di dalamnya, seperti sifat pengasih, penyayang, agung, besar, suci, empati, bersyukur, tinggi, damai, terpuji dan mulia, hingga sifat-sifat ini akan menjadi bagian dari karakter kita.

Untuk menyingkat artikel ini, saya akan melewati pembahasan mengenai tindakan self-controlling, strategic collaboration dan total action. Pembahasan ini bisa dibaca dalam buku ESQ yang saya cantumkan pada daftar pustaka atau mungkin sebagai kejutan pada saat mengikuti langsung training ESQ ini. Tentunya masih banyak kejutan lain yang akan ditemukan pada poin-poin yang telah saya bahas sebelumnya, karena artikel ini hanyalah berupa rangkuman dari rangkaian acara yang luar biasa padat dan sarat akan materi dan kegiatan. Sarana audio visual juga akan menambah pengalaman spiritualitas tersendiri. Berbagai macam pemasangan musik dari yang syahdu hingga yang gembira, pengaturan pencahayaan, serta penampilan film, dokumenter dan gambar-gambar pada layar lebar menjamin kita akan selalu terjaga selama pelaksanaan training yang berlangsung dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore ini. Sedikit saran saya untuk pihak ESQ adalah untuk lebih memperhatikan pengaturan waktu sehingga training tidak memakan waktu jauh lebih banyak dari jadwal yang telah ditentukan. Mungkin ada beberapa kegiatan yang bisa dikurangi atau dihilangkan, seperti kegiatan menyanyikan mars ESQ yang menurut saya kurang bermanfaat dan memakan cukup banyak waktu karena pengulangan liriknya sebanyak tiga kali dan dilakukan secara berkala.

Pak Ary Ginanjar telah secara brilian menggabungkan intelektualitas, nilai-nilai Al-Qur’an dan hadist, pengalaman hidup, berbagai pengetahuan dalam bidang psikologi, sejarah, ilmu alam, ilmu sosial, ilmu komunikasi, ilmu bisnis, marketing, teknologi dan lain sebagainya menjadi suatu model ESQ yang terpadu, logis dan menyentuh. Namun perlu diingat bahwa sebuah model adalah representasi dari suatu realitas. Suatu realitas adalah hal yang kompleks, dan sebuah model biasanya bersifat tidak lengkap atau tidak menggambarkan seluruh aspek dari realitas tersebut. Pasti ada hal-hal detail yang tidak tercakup dalam model tersebut. Untuk itu, selain menerapkan ilmu ESQ, ada baiknya kita mempelajari agama Islam dari berbagai aspek dan sumber sehingga kita memiliki pemahaman yang mantap dan terpadu.

Saya bersyukur telah mendapat kesempatan untuk mempelajari hasil pemikiran pak Ary Ginanjar yang kemudian diterapkannya dalam berbagai bentuk dakwah demi memajukan bangsa dan umat manusia. Kita pun bisa mencontoh Pak Ary dalam hal terus berusaha memperbaiki diri, terus menggali ilmu dan memanfaatkannya untuk menggapai ridho Allah SWT. Semoga Allah meridhoi segala usaha Pak Ary Ginanjar dan usaha kita semua untuk menujuNya, Amin Amin ya Robbal Alamin.

Daftar Pustaka

- Agustian, Ary Ginanjar, Rahasia sukses membangun kecerdasan emosi dan spiritual ESQ: Emotional Spiritual Quotient Berdasarkan 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam. Jakarta: Arga Wijaya Persada, 2001
- Agustian, Ary Ginanjar, Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ POWER: Sebuah Inner Journey Melalui Al-Ihsan. Jakarta: Arga, 2003.

*) Penulis adalah technology trainee program Post MSc. in Software Technology, Stan Ackerman Institut, Technische Universiteit Eindhoven, Belanda.

Selanjutnya...

SalaMAA @ 3:06 AM





Tersenyum Yuk...

Oleh: Dr. Aidh Al Qarni

esq
==>Abu Dulamah menemui Ummu Salamah Al-Makhzumiyah, istri As-Safah, unyuk menyampaikan belasungkawa atas kematian suaminya itu. Abu Dulamah menangis lalu melantunkan syair dukanya untuk mengenang As-Safah.

Setelah selesai menyampaikan syairnya, Ummu Salamah berkata kepadanya, "Kematian As-Safah ini tidak menimpa seorang pun selain aku dan selain kamu."

Abu Dulamah berkata, "Tidak menimpa seorang pun selain aku, kamu masih mempunyai anak yang dapat melipurmu, tapi aku, aku tidak mempunyai anak darinya."

Ummu Salamah langsung tertawa padahal sejak kematian As-Safah dia tidak bisa tertawa. Ummu Salamah berkata kepadanya, "Hai Zand (nama Abu Dulamah), Kamu tidak pernah membiarkan seorang pun melainkan kamu buat dia tertawa."



==> Seorang berkata kepada temannya, "Aku telah menguasai semua ilmu Nahwu kecuali tiga lafazh yang sulit bagiku."

Temannya bertanya, "Apa itu?"

Dia berkata, "Aba fulan, abu fulan, dan abi fulan. Apa perbedaan antara kata-kata tersebut?"

Temannya itu berkata kepadanya, "Abu fulan itu digunakan bagi para raja, pemimpin, hakim, dan penguasa. Adapun aba fulan itu digunakan bagi para pedagang, konglomerat, dan orang-orang yang berkecukupan. Sedangkan abi fulan itu digunakan bagi rakyat kecil, jelata, dan kelas bawah!"



==> Isa bin Musa Al-Hasyimi melewati Abu al-Ghusn yang sedang menggali lubang di suatu tempat di tengah kota Kufah. Isa berkata kepadanya, "Kenapa kamu wahai Abu Al-Ghusn?"

Dia berkata, "Aku telah menimbun beberapa dirham di padang pasir ini, tapi aku tidak tahu tempatnya."

Isa berkata, "Seharusnya kamu membuat tanda pada tempat dirham itu."

Abu Ghusn berkata, "Aku telah melakukannya."

"Apa itu?" tanya Isa

Abu Al Ghusn menjawab, "Tandanya awan di langit yang pada saat itu menaunginya, dan sekarang saya tidak dapat melihat tanda itu."

Sumber: Dr. Aidh al- Qarni "Tersenyumlah Dunia Menjadi Milik Anda"

Selanjutnya...

SalaMAA @ 2:05 AM





Kari Ayam

Oleh: dr. Agnes Tri Hardjaningrum - Groningen

herry2
Resep Salamaa kali ini Kari Ayam ala Mba Agnes yang biasa terima pesanan katering di Groningen. Semula resepnya dibuat untuk ukuran ayam 30 potong, namun kemudian disesuaikan untuk 10 potong saja. Ketika redaksi Salamaa iseng-iseng mencobanya, wah ternyata pas sekali rasanya. Cukup mudah diikuti, nah Ibu-ibu silakan mencoba....


Bumbu untuk 10 potong ayam:
- Bawang bombai 2 biji
- Bawang putih bw putih ½ bonggol utuh
- Jahe ½ ruas ibu jari
- Cabe merah 1 buah (paprika 1/2 buah)
- Kemiri 3 biji
- Ketumbar ½ sendok teh
- Merica ½ sdt
- Kunyit ½ sendok teh
- Jinten sedikit
- Pala ¼ sdt
- Kencur ½ ruas jari kelingking
- Laos ½ ruas ibu jari
- Terasi ½ ruas ibu jari
- Sereh 1 batang
- Daun jeruk 3 lembar
- Santan 100-150 ml
- Gula dan garam masing-masing kira-kira 1 sdt

Cara membuat :
Semua bumbu dihaluskan kecuali sereh dan daun jeruk. Semua dimasukkan ke wajan, ditumis tanpa minyak dulu, biarkan airnya menguap. Setelah bumbu agak kering baru beri minyak secukupnya. Setelah itu masukkan santan beri gula dan garam masing-masing kira-kira 2 sdt. Masukkan ayam ke presto, lalu tuangkan bumbu ke atasnya, jangan diaduk, biarkan bumbu menetap di atas selama 25 menit supaya bawahnya panci tidak gosong. Setelah itu aduk sedikit, masak lagi kurang lebih 15 menit.



Selanjutnya...

SalaMAA @ 1:02 AM





Lumpia Tuna

Oleh: Julia Setyowati - Den Haag

esqSebenarnya ini kulit pastel dan mirip dengan pastel, namun isinya divariasi oleh Mba Julia dengan tuna (tonijn blik) kalengan yang mudah ditemukan di supermarket. Pertama mencoba menurut Mba Julia rasanya mengingatkan pada sosis Solo. Hmmm, sepertinya enak juga ya.... Nah, penasaran kan? Yuk kita coba sama-sama.


Bahan-bahan:
Kulit150 gr terigu1 telur
1 sdm mentega
1/4 sdt garam
40 ml air

Isi:
tonijn blik1
bawang bombay
2 bawang putih
sledri
merica
tumbar
garam

Cara membuat:
Kulit: Campur bahan-bahan adonan di atas, uleni hingga kalis, kemudian sisihkan. Tutup dengan menggunakan serbet agar adonan tidak kering.
Isi: Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum kemudian masukkan tuna dan bumbu-bumbu lainnya.Ambil adonan secukupnya dan gilas tipis-tipis..Isikan ragoutnya dan bentuk seperti lumpia.

Selamat mencoba!


Selanjutnya...

SalaMAA @ 11:55 PM








LINKS
Daftar Makanan Haram
Radio Minaara
Binaurrijal
KZIS
Eramuslim
Kafemuslimah
Republika
Ummi
Fahima-Jepang
Kharisma-Jerman
Masjid ITS




GALERI WORKSHOP

Ito
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called workshop salamaa | delft 2007. Make your own badge here.


Jesty
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called WS Elly. Make your own badge here.

Ferry
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from workshop_salamaa2007. Make your own badge here.

Cuplikan Video Workshop

BERITA CUACA


PREVIOUS POST


Pergantian Pengurus dan Afscheid

Oleh-oleh dari KKM II ++

Kursus Kilat Menjahit II ++

Semua Numplek di TD Salamaa 2010

Temu Darat Salamaa 2010

TD dan Launching Buku Salamaa/FLP Belanda

Selamat Idul Fitri 1430 H

Pengurus Salamaa 2009-2010

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H

Selamat Datang Ramadhan


ARCHIVES
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
April 2008
June 2008
August 2008
September 2008
July 2009
September 2009
January 2010
May 2010
June 2010
July 2010
December 2010

Supported by
Blogger
Blogskins

Free JavaScript from

IKLAN ANDA