>
Photobucket - Video and Image Hosting
:::Photobucket - Video and Image Hosting Selamat datang di Blog Salamaa :::
Home
About Us
Ceramah
Arsip



SILATURAHMISALAMA




Email salamaa05@yahoo.com
Gabung di Milist Salamaa

tikka

Image hosted by Photobucket.com

Chicken Tikka

Oleh: Dwi M. Saad - Munich


Bahan :
- 1 kg ayam (fillet atau dengan tulangnya) - 1 sdm pasta jahe (jahe segar dihaluskan)
- 2 sdm pasta bawang putih (b.p. segar dihaluskan)
- 2 sdm lemon juice
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1 sdt jinten bubuk
- 1/2 sdt garam masala bubuk
- 1/2 sdt cabe merah bubuk
- 200 ml yogurt (bisa pakai atau tidak, kalo tidak pakai yogurt, bisa diganti dengan margarin, hasilnya lebih kering)
- 2 sdm pasta tomat (bisa pakai atau tidak)
- garam secukupnya


Cara Membuat :
Campur semua bumbu, lalu lumurkan ke daging, biarkan bumbu meresap selama kira-kira 4-8 jam. Panggang dengan oven atau grill sampai matang.

Selanjutnya...

SalaMAA @ 4:09 AM





salamaa-mei

WEBLOG SALAMAA EDISI VI/05/05

Ass. wR.wB
Saudari muslimah yang berbahagia,
Lente telah tiba! Alhamdulillah...hiruplah udara segar dan hangatnya sinar matahari musim semi tahun ini. Voorbij winter! Di edisi VI ini kami tampilkan beberapa artikel menarik diantaranya:


Delapan Mitos Seputar ASI
. Jangan heran ketika Anda dalam suatu pertemuan mulai menceritakan kegembiraan Anda akan kelahiran bayi dan kesulitan Anda dalam mengurus bayi, maka cerita akan bergulir terus diantara ibu-ibu lainnya dan pulang dengan membawa segudang tips-tips jitu maupun informasi baru tentang cara mengurus bayi, termasuk salah satunya mengenai ASI. Sayangnya tidak semua informasi tersebut akurat. Ikuti kupasan dr. Arie dari Rotterdam Selanjutnya baca...

---------------------------------------------------------------------------------------------

Ada apa dengan Orang Belanda? (1)
Salamaa mulai edisi ini akan menyertakan artikel menarik seputar budaya dan kebiasaan-kebiasaan orang Belanda sebagai sebuah artikel ringan. Artikel ini diambil dari BukuThe Xenophobe's Guide to The Dutch yang dibuat berdasarkan catatan Rodney Bolt (Inggris). Bagi seorang pendatang, tulisan ini merupakan gambaran sebuah ketakutan yang irrasional dan bisa dibilang terlalu menjustifikasi, tapi mungkin dapat diterima karena demikianlah pandangan pendatang secara umum terhadap bangsa Belanda. Jika tergelitik untuk memberi komentar silakan tulis komentar saudari pada postcomment di akhir tulisan ini. Selanjutnya baca...



--------------------------------------------------------------------


Gamang Membesarkan Anak di Negeri Orang?
Milis Salamaa baru-baru ini membahas masalah kegamangan membesarkan anak di negeri orang. Para pendiskusi, alhamdulillah sangat representatif, ada ibu muda yang baru beberapa tahun menetap dan langsung kapok, memilih membesarkan putra-putrinya di tanah air saja. Ada yang optimis bisa mengkondisikan anak-anaknya untuk tetap beradab ketimuran meski lingkungan tidak kondusif, dan tentu ada juga contoh ibu yang telah sukses mengantar anak-anaknya melewati masa usia sulit ABG dengan menerapkan beberapa kiatnya. Berikut komentar-komentar para ibu tersebut, Selanjutnya baca...


------------------------------------------------------------------------------------------------

Lewati Hidup dengan Prasangka Baik

QS 49:6 "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang
fasik membawa suatu berita,
maka periksalah dengan teliti, agar kamu
tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui
keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
Ustdz Agus Purwanto dari Breda Membahas manfaat dan kerugiannya
untuk kita
Selanjutnya baca...



----------------------------------------------------------------------------------------------



Tandoori
Resep kita kali ini dikirim oleh seorang teman di Munich, Ibu Dwi membuka rahasia memasak ayam tandoori khas Pakistan yang dipelajarinya dari suami tercinta. Aroma khas akan muncul jika Ayam Tandoori ini dibakar dengan arang, cocok kan untuk BBQ di luar rumah. Selanjutnya baca...




----------------------------------------------------------------------------------------------



Qorma

Kalau sudah membuat Ayam Tandoorinya, tidak ada salahnya membuat Qorma sekalian. Nikmati sup ala Pakistan ini dengan nasi atau roti. Selanjutnya baca...





----------------------------------------------------------------------------------------------

Bagaimana Hukum Memandikan Jenazah Waria?
Tanya Jawab syariah perdana ini membahas seputar hukum memandikan jenazah waria. Meskipun almarhum(ah?) minta dimandikan oleh wanita tetapi kenyataannya hukum menjawab lain. Ikuti bahasannya bersama Ustdz. Agus
Selanjutnya baca...


----------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah membaca silakan saudari muslimah mengirim komentar atau pertanyaan untuk tiap artikel salamaa di postcomment (baris paling akhir setiap artikel) Insya Allah pertanyaan akan mendapat respon dari penulis yang bersangkutan di halaman yang sama.




Selanjutnya...

SalaMAA @ 11:31 PM





prasangka

Lewati Hidup dengan Prasangka Baik
Oleh: Ustdz Agus Purwanto - Breda

Image hosted by Photobucket.com



QS 49:6 "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita,

maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa
mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.


Imam Syafii mewasiatkan: Prasangka selalu buruk dan prasangka buruk itu sumber fitnah. Ketika
seseorang melemparkan tuduhan dalam keadaan lapar, ia hanya mengungkapkan prasangka baik dan
ucapan yang enak didengar.

FADHILAH DAN MANFAAT
1. Hubungan persahabatan dan persaudaraan menjadi lebih baik
2. Terhindar dari penyesalan dalam hubungan dengan sesama
3. Selalu berbahagia atas segala kemajuan yang dicapai orang lain

KERUGIAN BERBURUK SANGKA
1. Mendapat Nilai Dosa 49:12 "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka,
sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang
lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain.
Sukakah salah seorang di
antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik
kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha
Penyayang."

2. Dusta Yang Besar Rasulullah SAW: Jauhilah prasangka itu,sebab prasangka itu pembicaraan

yang paling dusta (HR Muttafaqun 'alaihi).

Menimbulkan Sifat Buruk Rasulullah SAW bersabda: Hendaklah kamu lalu benar. Sesungguhnya
kebenaran membawa kepada kebajikan dan kebajikan membawa ke syurga. Selama seseorang benar
dan selalu memilih kebenaran dia tercatat di sisi Allah seorang yang benar (jujur).

Hati-hatilah terhadap dusta, sesungguhnya dusta membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa
kepada neraka. Selama seseorang dusta dan selalu memilih dusta dia tercatat di sisi Allah sebagai
seorang pendusta (HR Bukhari).

Khalifah Umar bin Khattab ra menyatakan, "Janganlah kamu menyangka dengan satu katapun yang
keluar dari seorang saudaramu yang mu'min, kecuali dengan kebaikan yang engkau dapatkan bahwa
kata-kata itu mengandung kebaikan."


Selanjutnya...

SalaMAA @ 9:48 PM





tandoori

Tandoori Chicken
Oleh: Dwi Maryatni - Munich

Image hosted by Photobucket.com

Bahan:
*1 ekor ayam sedang
*1,5 sdt garam, 1 sdt cabe bubuk & 4 - 6 sdm Lemon juice
*4 sdm butter untuk mengoles
*Bumbu yang dicampur rata : 6 - 8 sdm Yogurt, 3 sdm pasta jahe, 3 sdm pasta bawang putih, 1 sdt Jinten bubuk (cumin seeds powder), 1 - 2 sdt Garam masala (Curry Powder juga bisa dipakai)

Cara membuat
:
1. Bersihkah ayam, buang kulitnya, potong-potong sesuai selera. Tips untuk membuang kulit ayam, gunakan kertas koran yang disobek kecil-kecil, supaya tidak licin. Setelah bersih, sayat-sayat dengan pisau supaya nanti bumbunya meresap.

2. Lumuri ayam dengan campuran garam, lemon juice dan cabe bubuk, diamkan selama 15-30 menit.

3. Sementara itu campur bumbu-bumbu tersebut diatas, balurkan ke seluruh permukaan ayam sampai merata, dan biarkan kira-kira 4 jam-an supaya bumbu meresap (lebih lama lebih baik, bahkan kalo bisa malamnya dibumbuin, baru esok pagi dibakar).

4. Bakar ayam menggunakan oven atau tungku (kalo ada) sampai matang, sesekali olesi ayam dengan butter selama proses pembakaran.
Aslinya, ayam tandoori ini dibakar di tungku besar terbuat dari tanah liat/batu yang disebut tandoor, itulah kenapa dinamakan tandoori chicken.

Selanjutnya...

SalaMAA @ 7:07 PM





qorma

Qorma
Oleh : Dwi Maryatni - Munich

Image hosted by Photobucket.com


Bahan :
1,5 kg daging ayam/sapi/kambing
* 3 buah bawang bombay, iris tipis membujur
* 2 sdt pasta bawang putih dan 1 sdt pasta jahe
* 1 sdt merica hitam bubuk dan 1 sdt ketumbar bubuk
* cabe merah bubuk (sesuai selera, ndak pake juga ndak papa)
* 300 gr yogurt
* garam dan minyak goreng secukupnya
* Garam masala yang dimasukkan utuh : 10 buah cengkeh, 5 batang kecil kayu manis (cinnamon), 10 buah merica hitam, 5 buah kapulaga (cardamom), 1 sdt jinten (cumin seed)

Cara membuat :
1. Panaskan minyak goreng, goreng bawang bombay sampai coklat, kemudian angkat dan sisihkan dipiring yang sudah dialasi kertas tissu, setelah kering,remas-remas sebentar, jangan sampai ancur banget ya.
2. Dalam minyak yang sama masukkan pasta bawang putih dan jahe, oseng sebentar, lalu masukkan 5 jenis garam masala yang utuh, oseng lagi sebentar, tambahkan 1-2 sdm air untuk menhindari garam masala gosong, kemudian masukkan daging, aduk-aduk sampai daging berubah warna.
3. Masukkan yogurt, ketumbar bubuk, merica bubuk, cabe bubuk, garam, aduk rata, bisa tambah sedikit air kalo mau kuahnya agak banyak.
4. Tutup panci dan masak dengan api kecil sampai daging empuk.
5. Bberapa saat sebelum diangkat, masukkan bawang bombay goreng. Siap dihidangkan dengan nasi biryani, nasi biasa atau roti.

Gambarnya sedikit beda ya? :-D karena digambar ditambahi kentang, dan setetah masak ditaburi daun ketumbar.


Selanjutnya...

SalaMAA @ 6:06 PM





xeno1

Ada Apa Dengan Orang Belanda? (1)
Oleh: Dessy - Den Haag

Image hosted by Photobucket.com

Saudari Muslimah, Salamaa mulai edisi ini akan menyertakan artikel menarik seputar budaya dan kebiasaan-kebiasaan orang Belanda sebagai sebuah artikel ringan. Artikel ini diambil dari BukuThe Xenophobe's Guide to The Dutch yang dibuat berdasarkan catatan Rodney Bolt (Briton). Bagi seorang pendatang, tulisan ini merupakan gambaran sebuah ketakutan yang irrasional dan bisa dibilang terlalu menjustifikasi, tapi masih dapat diterima, karena demikianlah pandangan pendatang secara umum terhadap bangsa Belanda. Jika tergelitik untuk memberi komentar silakan tulis komentar saudari pada postcomment di akhir tulisan ini.

Nasionalisme dan Identitas
Karakter orang Belanda tidak dapat dipisahkan dengan geografis wilayahnya. Belanda itu demikian datar, sehingga banyak mendapatkan sinar (matahari), kondisi ini merefleksikan orang Belanda yang memiliki keterbukaan, kebebasan, dan pandangan. Beberapa orang Belanda suka tinggal di dekat hutan, sampai-sampai ada satu cerita seorang novelis terkenal di Belanda membiayai orang tuanya berlibur ke Switzerland sebagai hadiah perayaan pernikahan mereka, si novelis begitu kaget karena setelah dua hari orang tuanya kembali dan merasa kecewa. Si Ibu bilang dia tidak dapat melihat pemandangan dari jendela kamar hotelnya karena terhalang gunung-gunung!!!

Alam Belanda tenang dan tentram. Pohon-pohon, air di kanal-kanal memerlukan kontrol yang baik, misalnya pohon yang terlalu tinggi dapat menangkap angin dan ini berbahaya. Orang Belanda juga mengkhawatirkan ekses dari banjir, jika dyke-dyke yang membentengi darat dan laut runtuh. Holland bercahaya tetapi tidak benderang, sebuah dunia hijau, abu-abu dan coklat! Warna-warna ini selalu terlihat di kota-kota yang bangunan-bangunannya di dominasi batu bata coklat dan secara tidak tertulis berlaku ketentuan bahwa penduduk harus menngecat pintu depan rumah mereka dengan warna hijau!

Bagaimana orang Belanda melihat diri mereka?
Dari ruang tamu mereka yang nyaman, orang Belanda merasa bahwa mereka adalah orang yang paling bersih di dunia, hemat, cerdik dalam berbisnis, memiliki bahasa yang tidak ada bandingnya, kemampuan hidup bersama diantara orang Belanda dan juga dengan pendatang dan dapat menyesuaikan diri. Tetapi mereka jauh dari rendah hati, bahkan cenderung ingin diakui (semua tentang mereka diatas) mereka merasa superior dari bangsa yang lain.

Diatas semua itu orang Belanda bangga memiliki rasa toleransi dan fleksibel: kualitas dalam moral dan nama baik, ini yang mereka kedepankan dalam berbisnis. Murah hati tetapi tidak liberal terlihat dari cara mereka berdagang. Tidak bisa ditutupi kecerewetan inconsistencies mereka, seperti rahasia ketidakpercayaan mereka terhadap orang Maroko, tidak menyukai bau masakan orang pendatang yang tinggal satu apartemen dengan mereka (seperti orang kita yang masakannya bau,ya. red), atau berdandan sebagai budak hitam pada St Nocola's Day. Jika kita (baca pendatang) membuat kontradiksi dengan orang Belanda, pasti akan menyakiti hatinya.

Bagaimana orang lain melihat mereka?
Ikuti tulisan berikutnya di Salamaa edisi mendatang...

Selanjutnya...

SalaMAA @ 5:08 PM





tanya

Tanya - Jawab Syariah
Bagaimana Hukum Memandikan Jenazah Waria?
Oleh: Ustdz Agus Purwanto - Breda

Pertanyaan:

Pak Ustadz yang Ane hormati. Assalamualaikum wr.wb.
Ustadz Ane mau tanya, kalo Waria ( Maaf kaya Dorce
misalnye ) Tu yang mandiin kalo ninggal laki-laki ape
feremfuan. Soalnye Waria tu pernah ngomong : Kalo gue
mati jangan dimandiin ame cowok.gue kagak mau.

Jadi miturut nasehat Ustadz bagaemane.
Mohon maaf atas pertanyaan Ane, ye Ustadz.

Wassalam
Bapak A

Jawab:

Ass. wr.wb
Untuk kasus waria tersebut, secara hukum asalnya harus
di kembalikan kepada aslinya. Sebetulnya tidak ada
perubahan dalam hukumnya atau secara kodrat juga tidak
ada perubahan. Yang berubah tingkah laku dan perangai,
mereka berubah bukan dari originil. Mereka merubah
kodratnya karena keadaan atau mereka sendiri yang
merubah. Perubahan tersebut di karenakan kondisi
keuangan atau financial. Mengikuti trend atau mode dan
lingkungan mereka bergaul.

Jadi yang memandikan yah lelaki. kalau statement dia
menyatakan bahwa kalau dia mati nanti di mandikan oleh
cewek, itukan perkataan manusia. Tapi hukum Allah
tidak bisa berubah..ok


Wassalamualiakum wr.wb


Agus Purwanto

Selanjutnya...

SalaMAA @ 3:56 PM





asi2

Image hosted by Photobucket.com


Delapan Mitos Seputar ASI
Oleh. dr. Arie Sulistyowati - Rotterdam

Jangan heran ketika Anda dalam suatu pertemuan mulai menceritakan kegembiraan Anda akan kelahiran bayi dan kesulitan Anda dalam mengurus bayi, maka cerita akan bergulir terus diantara ibu-ibu lainnya hingga akhirnya Anda pulang dengan membawa segudang tips-tips jitu maupun informasi baru tentang cara mengurus bayi, termasuk salah satunya mengenai ASI. Sayangnya tidak semua informasi tersebut akurat. Dan jangan heran pula bila informasi tersebut telah bertahan dan dipercaya selama beberapa generasi.

Apakah Anda termasuk salah satu yang mempercayai mitos di bawah ini?

Mitos 1

Bila bayi sering menyusu (ASI), berarti dia kurang minum

Fakta: Tidak salah bila dikatakan bahwa ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi. Karena selain kandungannya paling lengkap, ASI juga paling mudah dicerna oleh pencernaan bayi bila dibandingkan susu formula. Hal inilah yang menyebabkan bayi ASI cepat merasa lapar. Paraad libitum atau sesuai keinginan bayi sendiri, atau minimal setiap 2 atau 3 jam sekali. dokter menganjurkan agar bayi yang baru lahir diberikan ASI

Mitos 2

Istirahat menyusui selama beberapa saat akan membuat ASI lebih banyak

Fakta: Menstop pemberian ASI selama beberapa saat sebenarnya justru akan mengurangi produksi ASI Anda. Mitos ini berawal dari pengalaman bahwa dengan menstop pemberian ASI (baik secara langsung maupun dengan memompa payudara) pada pagi dan siang hari, akan menghasilkan suplai ASI yang melimpah pada malam harinya. Hal ini di satu sisi benar, tetapi pada keesokan harinya Anda akan mendapati bahwa ASI anda tidak sebanyak hari-hari sebelumnya. Satu-satunya cara untuk mempertahankan suplai ASI Anda adalah dengan memberikannya sesering mungkin, minimal 9-10 kali per hari.

Mitos 3

Bayi yang diberi susu formula atau makanan lainnya akan tidur lebih nyenyak

Fakta: Riset membuktikan bahwa susu formula tidak menyebabkan bayi anda tidur lebih nyenyak, melainkan tidur lebih lama. Hal ini dikarenakan susu formula dicerna lebih lama dalam tubuh sehingga akan memperpanjang rentang waktu jam makan bayi Anda. Hal ini hanya bertahan selama 4 minggu. Setelah 4 minggu bayi ASI akan tidur sama lamanya dengan bayi yang diberi susu formula.

Mitos 4

Bayi tidak boleh minum ASI dari botol karena akan membuat bayi bingung antar puting dan dot sehingga menyebabkan bayi akan berhenti menyusu

Fakta: Hal ini tidak sepenuhnya salah karena sebetulnya bayi menyedot ASI bukan dari puting tetapi dari payudara. Penggantian dengan dot memang akan membuat bayi Anda bingung karena isapannya dirasakan berbeda. Tetapi hal ini tidak perlu terjadi bila Anda telah mengantisipasinya sejak dini. Bagi ibu-ibu yang berencana bekerja kembali setelah melahirkan, disarankan untuk mulai memperkenalkan bayi Anda dengan botol (berisi ASI setelah dipompa) sejak usia 2 sampai 6 minggu, cukup 1-2 kali per hari dengan dikmombinasi pemberian secara langsung. Hal ini untuk melatih kemampuan bayi membedakan dot dengan puting. Sehingga bayi Anda dapat menyusu dari botol tanpa harus menjadi malas atau tidak mampu menyusu langsung dari Anda. Salah satu trik yang penting untuk Anda lakukan ketika menyusuinya dengan botol adalah dengan mendekapnya erat dengan posisi yang sama seperti ketika Anda menyusuinya langsung. Hal ini akan menyebabkan bayi tetap merasakan ikatan perasaan yang sama baik ketika dia menyusui langsung atau dengan menggunakan botol.

Mitos 5

Laktasi akan mengubah bentuk dan sensitivitas payudara Anda

Fakta: Payudara Anda mengalami perubahan sejak masa kehamilan. Tetapi sebenarnya payudara saat laktasi tidak berbeda dengan payudara Anda saat hamil. Karena itu adalah hal yang salah bila ada wanita yang tidak mau menyusui bayinya karena takut payudaranya jelek. Karena sebetulnya perubahan itu telah terjadi sejak wanita tersebut hamil. Laktasi tidak membuat penampilan payudara Anda lebih buruk daripada saat hamil.

Mitos 6

Jangan membangunkan bayi walaupun jam menyusunya telah tiba

Fakta: Sering kali bayilah yang menangis membangunkan orang tuanya untuk minta makan. Normal, rentang waktu makan bayi baru lahiradalah setiap 2,5 – 3 jam. Memang dapat terjadi pada suatu saat bayi minum ASI lebih banyak daripada biasanya. Hal ini akan membuat bayi tidur lebih lama. Tetapi jangan biarkan bayi Anda tidur lebih dari 15 - 30 menit dari waktu yang biasanya dibutuhkan untuk tidur. Apalagi bila sering kali dia tertidur saat waktu makannya tiba, maka Anda harus tetap memberinya ASI, baik dia dalam keadaan tetap tertidur atau terbangun. Selain untuk kesehatan bayi Anda, hal ini juga untuk menjamin persediaan ASI anda agar tetap mencukupi.

Mitos 7

Payudara yang besar memiliki persediaan ASI lebih banyak

Fakta: Selain jaringan ikat dan lemak, payudara juga berisi duktus dan tubulus yang berfungsi untuk memproduksi ASI, menyimpannya dan menyalurkannya ke puting Anda saat menyusui. Jumlah duktus dan tubulus ini hampir sama di setiap wanita. Besar kecilnya payudara lebih ditentukan oleh jaringan lemak. Karena itu bila payudara Anda kecil tidak perlu khawatir bahwa Anda tidak akan dapat menyusui bayi Anda kelak.

Mitos 8

Menyusui akan mencegah kehamilan

Fakta: Pemberian ASI secara ad libitum memang akan berpengaruh terhadap hormon yang berperan dalam proses kehamilan. Hal ini akan bertahan selama 14-15 bulan bila laktasi dilakukan kontinyu. Walaupun memiliki tingkat keefektifan hingga 98%, laktasi tidak dapat digunakan sebagai salah satu metode Keluarga Berencana. Begitu Anda mendapat menstruasi, maka Anda tetap memiliki resiko untuk hamil kembali.

Mitos 9

Menyusui akan membantu Anda mengurangi berat badan

Fakta: Sebuah penelitian menyebutkan bahwa wanita yang selama masa kehamilan mengalami kenaikan berat badan hingga 17,5 kg maka berat badannya akan turun lebih cepat pada wanita yang menyusui. Tetapi perbedaan ini hanya terjadi hingga bulan ke-18. Setelah itu, rate penurunan berat badan sama antara wanita menyusui dengan tidak menyusui.

Mitos 10

Ibu yang menyusui harus banyak makan dan membutuhkan makanan khusus

Fakta: Kualitas ASI memang sangat dipengaruhi oleh kualitas makanan ibu. Tetapi tidak benar bila ibu menyusui membutuhkan suplemen makanan khusus. Makanan biasa yang memenuhi kaidah diet seimbang sudah cukup. Suplemen mungkin dibutuhkan bila sang ibu tersebut tidak terbiasa dengan kaidah makanan sehat dan seimbang. Tidak perlu pula makan menjadi 4-5 kali sehari atau porsi lebih banyak daripada biasanya. Yang penting adalah kebutuhan kalori bukan jumlah atau frekuensi makan. Cukup tambahan sebanyak 400-500 kalori (kebutuhan kalori wanita rata-rata 2000 kalori per hari). Tambahan kalori ini dapat diperoleh dari susu. Jadi tidak perlu banyak makan, justru yang penting adalah perbanyak minum. Air akan membantu Anda mengganti ASI yang keluar.

Disarikan dari beberapa sumber


Selanjutnya...

SalaMAA @ 8:48 AM





salamaaVI

WEBLOG SALAMAA EDISI VI/05/05

Ass. wR.wB
Saudari muslimah yang berbahagia,
Lente telah tiba! Alhamdulillah...hiruplah udara segar dan hangatnya sinar matahari musim semi tahun ini. Voorbij winter! Di edisi VI ini kami tampilkan beberapa artikel menarik diantaranya:


Delapan Mitos Seputar ASI
. Jangan heran ketika Anda dalam suatu pertemuan mulai menceritakan kegembiraan Anda akan kelahiran bayi dan kesulitan Anda dalam mengurus bayi, maka cerita akan bergulir terus diantara ibu-ibu lainnya dan pulang dengan membawa segudang tips-tips jitu maupun informasi baru tentang cara mengurus bayi, termasuk salah satunya mengenai ASI. Sayangnya tidak semua informasi tersebut akurat. Ikuti kupasan dr. Arie dari Rotterdam Selanjutnya baca...

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ada apa dengan Orang Belanda? (1)
Salamaa mulai edisi ini akan menyertakan artikel menarik seputar budaya dan kebiasaan-kebiasaan orang Belanda sebagai sebuah artikel ringan. Artikel ini diambil dari BukuThe Xenophobe's Guide to The Dutch yang dibuat berdasarkan catatan Rodney Bolt (Inggris). Bagi seorang pendatang, tulisan ini merupakan gambaran sebuah ketakutan yang irrasional dan bisa dibilang terlalu menjustifikasi, tapi mungkin dapat diterima karena demikianlah pandangan pendatang secara umum terhadap bangsa Belanda. Jika tergelitik untuk memberi komentar silakan tulis komentar saudari pada postcomment di akhir tulisan ini. Selanjutnya baca...



-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Gamang Membesarkan Anak di Negeri Orang?
Milis Salamaa baru-baru ini membahas masalah kegamangan membesarkan anak di negeri orang. Para pendiskusi, alhamdulillah sangat representatif, ada ibu muda yang baru beberapa tahun menetap dan langsung kapok, memilih membesarkan putra-putrinya di tanah air saja. Ada yang optimis bisa mengkondisikan anak-anaknya untuk tetap beradab ketimuran meski lingkungan tidak kondusif, dan tentu ada juga contoh ibu yang telah sukses mengantar anak-anaknya melewati masa usia sulit ABG dengan menerapkan beberapa kiatnya. Berikut komentar-komentar para ibu tersebut, Selanjutnya baca...


------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lewati Hidup dengan Prasangka Baik

QS 49:6 "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang
fasik membawa suatu berita,
maka periksalah dengan teliti, agar kamu
tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui
keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
Ustdz Agus Purwanto dari Breda Membahas manfaat dan kerugiannya
untuk kita
Selanjutnya baca...



-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Tandoori
Resep kita kali ini dikirim oleh seorang teman di Munich, Ibu Dwi membuka rahasia memasak ayam tandoori khas Pakistan yang dipelajarinya dari suami tercinta. Aroma khas akan muncul jika Ayam Tandoori ini dibakar dengan arang, cocok kan untuk BBQ di luar rumah. Selanjutnya baca...




--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Qorma

Kalau sudah membuat Ayam Tandoorinya, tidak ada salahnya membuat Qorma sekalian. Nikmati sup ala Pakistan ini dengan nasi atau roti. Selanjutnya baca...





-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bagaimana Hukum Memandikan Jenazah Waria?
Tanya Jawab syariah perdana ini membahas seputar hukum memandikan jenazah pria. Meskipun almarhum(ah?) minta dimandikan oleh wanita tetapi kenyataannya hukum menjawab lain. Ikuti bahasannya bersama Ustdz. Agus
Selanjutnya baca...



Setelah membaca silakan saudari muslimah mengirim komentar atau pertanyaan untuk tiap artikel salamaa di postcomment (baris paling akhir setiap artikel) Insya Allah pertanyaan akan mendapat respon dari penulis yang bersangkutan di halaman yang sama.


JADI TUNGGU APALAGI??? langsung klik disini:
http://www.salamaa.blogspot.com



Wass
Admin

Jika saudari muslimah mempunyai pengalaman/resep masakan/tips/info atau mau mengiklankan produk kreasi sendiri silakan kirim ke salamaa05@yahoo.com kami akan publish di weblog
salamaa.

Selanjutnya...

SalaMAA @ 5:50 AM





anak2

Gamang Membesarkan Anak di Negeri Orang?
Diskusi Moederdag Salamaa

Image hosted by Photobucket.com


"Anak saya, tidak tahu kemana" seorang Opa berusia sekitar 90an tahun duduk lemas di anak tangga portiek-woning kami. Ya, dia kebandilan (istilah orang Jawa) terkunci di luar, setelah beberapa hari sebelumnya si Opa pingsan terkena serangan jantung dan dibawa ke ziekenhuis. Tidak ada yang menolong karena dia hidup seorang diri, untung ada kalung alarm yang menghubungkannya ke thuiszorg. Dan kunci rumahnya entah kemana. Rasa iba mendorong kami untuk menolongnya. "Kalian harus hati-hati sama dia" Oma tetangga sebelah rumah saya memperingatkan, "dia itu sudah pikun, nanti kalian di buat repot sama dia". Hhhmmmmm....


Cuplikan kejadian diatas mungkin merupakan potret kehidupan yang biasa di Belanda. Orang-orang tua tinggal sendiri di rumahnya atau di rumah jompo, sesekali saat libur anak dan cucu datang menjenguk. Puluhan tahun sebelumnya mereka tinggal bersama anak-anak yang masih kecil. Saat anak-anak beranjak remaja, mereka lebih memilih tinggal terpisah dari orang tua. Demikian siklus hidup itu berputar terus. Miris membayangkan kondisi itu akan terjadi pada diri kita. Apalagi kondisi ini cenderung menguat karena pemerintah ikut melembagakannya dengan memberikan berbagai pelayanan dan fasilitas, seperti rumah jompo, thuiszorg,tujangan hari tua dll.

Milis Salamaa baru-baru ini membahas masalah kegamangan membesarkan anak di negeri orang. Para pendiskusi, alhamdulillah sangat representatif, ada ibu-ibu muda yang baru beberapa tahun menetap dan langsung kapok, memilih membesarkan putra-putrinya di tanah air saja. Ada yang optimis bisa mengkondisikan anak-anaknya untuk tetap beradab ketimuran meski lingkungan tidak kondusif, dan tentu ada juga contoh ibu yang telah sukses mengantar anak-anaknya melewati masa usia sulit ABG dengan menerapkan beberapa kiatnya. Berikut komentar-komentar para ibu tersebut, semoga kita dapat memetik manfaat dari pengalaman mereka.


Elly Bakker - Ibu dua orang anak tinggal di Den Haag
Bicara tentang orang tua yang ada di panti jompo, itu bukan hukum karma atau salah sendiri kenapa kamu usir anak sewaktu masih muda !!! memang hidup itu unik yaaa? coba kita lihat di kita usia berapa anak-anak minta keluar ? rata-rata setelah lulus SMA, bahkan ada sebagian saat SMA mereka sudah minta kost (mondok), usia berapakah kira-kira ? apakah mereka sudah kita kategorikan usia dewasa atau setengah dewasa ? dan bagaimana masyarakat mempengaruhi ? pada dasarnya itu tidak berbeda.

Di Belanda, kalau kita mengambil contoh keluarga yang normal dalam artian bukan keluarga yang bermasalah ( dan di Indonesiapun ada istilah demikian, hanya mereka tertutup dengan hal-hal yang menutupi seperti tidak minum alkohol di muka umum dll ) rata-rata anak keluar dari keluarga itu usia lulus SMA sekitar 18-19 tahun dan tergantung dari kelompok nilai prestasi. kalau dia masuk ( ini sudah di saring saat masih di SMP) ke-group VWO dia punya kesempatan banyak ke universitas dan kalau mereka masuk Havo/Mavo mereka ke akademi dan bisa berlanjut ke univ, kalau VMBO mereka masuk ke kejuruan, biasanya mereka bekerja di projek-projek lapangan.Permasalahannya adalah haruskah mereka keluar rumah atau diam di rumah ? Bayangkan, untuk menguji dan belajar hidup rata-rata anak belanda tidak mau bergantung, dalam keadaan miskinpun mereka berani hidup. Bagaimana dengan anak kita ? terus , cara hidup mereka sebenarnya tida 100% mandiri, masih ke ortu setiap pekan untuk nyuci baju, dan berlindung kalau ada masalah yang dihadapi, hanya saja kos-kosan disini dan di Indo itu sangat berbeda. contoh kalau di kita kos-kosan itu ada induk semangnya dan peraturannya juga tatatertib menerima tamu, disini sebaliknya jadi anak itu benar-benar belajar mandiri dan menyeleksi sendiri ,gampangnya begitulah mereka belajar demokrasi. sementara di kita anak belajar demokrasi terpimpin , kalau jadi orangpun orang terpimpin.

Dari cara didik, hidup, bermasyarkat yang demikian mereka bisa memilah mana golongan saya ? kalau mereka memilih golongan islam insyaallah dia akan benar-benar islam dan belajar dan sebaliknya ( kalau mereka tidak memilih islam).
Kami ( saya dan suami saya ) punya princip mengenalkan anak kami tentang semua lingkungannya, jadi anak kami tidak menjadi asing dan berakhir dengan diskusi . sehingga kami harap anak bisa memilah dan mengerti, untuk ibu-ibu yang akan tinggal disini jangan kecil hati Allah maha tahu tentang isi hati kalain.berniatlah dari sekarang dan berdo'a itu yang terbaik karena pendidikan memerlukan proses !!!

Hidup di rumah jompo/bejaarden itu adalah yang diingini juga oleh ortu mereka ingin hidup tenang dan tidak menggangu anak dan menantu. Saya juga merasa punya kebebasan untuk bisa membentuk keluarga saya tanpa bayang-bayang kebesaran ortu.


Agnes - Ibu dua orang anak tinggal di Groningen
Saya nggak akan menetap disini, meskipun sebenarnya ada kesempatan jika sumai mau melanjutkan kerja disini. Tapi itulah yang saya khawatirkan, pendidikan moral anak2nya itu lho, termasuk rasa hormatnya sama ortu itu. Mungkin bisa aja ya dibentengi jauh2 hari di rumah dgn ajaran Islam yg betul2 diupayakan. Tp saya nggak
yakin sama diri saya sendiri bisa apa enggak. Bagaimanapun lingkungan juga berperan besar dalam tumbuh kembang mereka. Dari sekarang pun saya udah niat nggak mau membiarkan mereka sekolah SMA atau S1 di luar negeri. Kalo S2 sih boleh, tp masa2 transisi itu, ngeri deh kayaknya. Apalagi kemarin pas jalan2 ke keukeunhof, liat ada mahasiswa Indo S1 peluk-pelukan sama cowo di depan mataku dan mata orang-orang lain, pake jilbab pula dan lama pula. Wuadoh serem banget nggak seeh...:-) Tambah
nggak niat aja deh pokoknya nyekolahin anak ABG di LN.

Blum lg inget cerita guru bhs Inggris saya dulu wkt di Indo, bule
Canada. Dia heran n takjub bgt krn murid2nya di Indo masih menghargai
virginitas sampe nikah. Kalo di Canada dia bilang, umur 17 tuh mereka
udah party, pesen limousin segala buat ke hotel, untuk 'berhubungan'
pertama kali sama pacarnya. Dan yang nggak melakukan itu aneh bin
ganjil buanget katanya, diketawain lah. Hii serem deh pokoknya.

Kalo anak2 masih kecil sih masih bisa kali ya. Tapi kalo udah ABG, hmm
ini nih yg mengkhawatirkan. Soalnya kata buku-buku dan kata ortu yg anaknya
udah pada ABG, masa ABG ini masa yang paling sulit dari kehidupan
seorang manusia. Masanya dia semau gw, dan lebih denger apa kata
temen2nya. Nah kalo lingkungann temen2nya kayak disini yg bebas ini
itu begini, wah mendingan di Indo deh rasanya. Walaupun di Indo jg
sekarang lg carut marut, tapi at least, masih ada lah lingkungan dan
sekolah2 bagus.


Yulia - Ibu dua orang anak tinggal di Groningen
Kalau saya pribadi juga tidak ingin anak- anak saya besar dan bersekolah disini saat mereka ABG. Memang tugas seorang ibu tidaklah ringan dan benar-benar harus extra control walaupun umur anak masih kecil belum sampai ABG karena pembentengan terhadap nilai-nilai moral yang dianut barat/belanda memang sangat berbeda dengan syariat islam dan ketimuran kita dan tampaknya yang tinggal di Indo juga harus extra hati-hati juga.

Kenapa saya tidak ingin anak2x besar disini karena kadang saya juga nggak PD apakah saya dapat mengantarkan anak-anak saya menjadi anak-anak yang shaleh/ah karena memang nilai-nilai yang tidak islami itu sangat dekat bahkan bisa dikatakan menjadi penglihatan sehari-sehari, terutama di TV meskipun itu hanya film-film cartoon. Lalu apakah anak harus dikurung terus dan TV disimpan/ditiadakan tentu tidak mereka perlu sosialisasi dengan lingkungannya dan memang untuk memperkenalkan yang haq itu perlu dikenalkan yang bathil sehingga tahu yang benar dan yang salah sehingga ada pembeda/furqon.

Mengenai adegan ciuman yang bertebaran dimana-mana, terus terang pemandangan itu menjadi daya tarik tersendiri bagi anak2x, entah apa yang dipikirkan mereka ...yang pasti mereka selalu mengatakan ciuman itu tanda sayang, seperti yang dikatakan Fathiya waktu pulang dari pameran buku di Mastrich, umi tadi aku lihat mesye dan jongen ciuman, mereka verliefde ya mi? Saat itu saya menjawab kalau mereka sudah seperti umi dan abi nggak apa tapi kemudian dia bilang kalau aku dikusye sama kenrik di sekolah. Betapa kagetnya saya, tapi langsung dia bilang grappig.

Sedikit membahas tentang sekolah islam, saya rasa kalau memang ada sekolah islam di Belanda memang sangat dianjurkan/harus anak islam masuk kesekolah islam bahkan kalau kita berkesempatan untuk membuat sekolah islam sangat perlu diusahakan menurut saya. Sekolah islam merupakan salah satu usaha untuk membentengi anak-anak terutama untuk masalah akhlak islami tentu diajarkan dan diperhatikan.

Intinya menurut saya memang menjadi ibu yang ingin anak-anaknya berakhlak islam tidaklah gampang dan saya harap itu menjadi tantangan positif bagi setiap ibu sehingga selalu berupaya bagaimanapun susahnya dengan tidak lupa berdoa tentunya.Wallahuálam.

Bu Siti - Ibu dua orang anak tinggal di Amsterdam
InSya Allah untuk saya sudah tidak berandai-andai lagi seperti ibu-ibu, Alhamdulillah sudah mengalami dan melewati. Perasaan saya sama saja seperti yang ibu-ibu khawatirkan, namun kita khan tidak boleh hanya sebatas khawatir, kita wajib ikhtiar dan Tawaqal kepadaNya.

Kami diamanahi anak perempuan dan laki-laki, sejak awal kamipun sudah merasa khawatir membesarkan anak disini. Maka usaha pertama kami adalah menitipkan anak-anak ke neneknya di Ina karena rencananya kami akan menyusul pulang. Berdasarkan pengalaman, kalau sudah besar anak-anak lebih susah beradaptasi di Ina daripada yang dibawa ke sini.

Takdir Allah, malah anak-anak yang kembali kesini... dari situ bismilah minta izinNya, mohon pertolongan dan bantuanNya. Sejak anak-anak kecil, terutama anak perempuan, kami khawatir suatu saat dia bilang: " Mama saya nggak pulang ke rumah tapi mau sama si X (pacarnya)." Alhamdulillah hal itu tidak terjadi.... Mendidik dan mengarahkan anak perempuan dan laki-laki tentu tidak sama, tapi berpedoman pada tujuan yang sama yaitu agar mereka menjadi anak sholehah dan sholeh.

Beberapa tips dalam mendidik anak perempuan:
Alhamdulillah anak saya mempunyai suara merdu, sebelum baligh sering mengikuti lomba tilawah Qur'an dan membawakan lagu-lagu Islami pada kesempatan acara. Sejak itu kami beri pengertian dalam setiap kesempatan, siapa kita ..., kita lain dengan lingkungan
sekeliling. Hal ini disampaikan dengan terbuka dan jelas, "Mama nggak rela kalau Teteh (panggilan yng peremp) berbuat seperti anak-anak lain, nongkrong di halte bus atau di jalanan.

Alhamdulillah selama di SD dan sekolah lanjutan, dia faham dan mengerti, tidak pernah datang
pada acara kerst diner, ataupun pergi selama 1 pekan setiap tahun ke luar kota dg sekolahnya.
Karena itu bukan mata pelajaran wajib. Dengan diberi pengertian, jika ikut acara-acara itu pasti akan meninggalkan sholat dan khawatir dengan makanan yang tidak halal. Solusinya rekreasinya setelah dewasa kami bawa pada setiap pengajian atau ke mesjid, sebulan sekali
ada kegiatan jum'atan di Amsterdam kami selalu menyempatkan waktu jum'atan ke Den Haag (al hikmah).

Masalah TV, kita juga beri pengertian buat apa lama-lama nonton lebih baik dipakai yang bermanfa'at, kiatnya: TV. tidak kami simpan di ruang tamu (didepan sofa yg empuk), tapi di ruang yg dingin kalau winter dengan duduk dikursi makan, tentu ini tidak nyaman dan anak tidak betah berlama-lama. Disini kita juga harus kuat-kuatan, memang dalam bathin kasihan juga....tapi kan demi kebaikan mereka...,mereka pun bukan tidak pernah bergumam kalau teman-temannya punya TV & komputer dikamarnya masing-masing. Memang saat menginjak ABG, ya benar-benar kasihan. Kalau yang namanya malam libur hanya tiduran saja dikamarnya. Sebagai seorg Ibu... betapa beratnya ikut merasakan perasaannya.

Kepada Allah Ta'ala kami mengadu dan memohon pertolongan, agar anak perempuan kami dapat diantarkan kepelaminan secara syar'i. Alhamdulillah datang beberapa pemuda...subhanallah pada sholeh, hanya kami berpikir kasihan masih sangat muda sekali.
Pendek cerita Allah mempertemukan jodohnya, Alhamdulillah atas izinNya berjalan baik
dari mulai melihat (sunnah Rasul),khitbah,Ijab Qobul dan walimah dilakukan secara syar'i.

Demikian apa yang pernah saya alami tentu dengan segala upaya dan pengorbanan, yang utama adalah atas IzinNya.

Beberapa tips mendidik anak laki-laki;
Yang utama diberi pengertian dengan beban bahwa harus tanggung jawab dan mampu mandiri.
Tanamkan bahwa do'a ortu sampai kapanpun akan diperlukan, mengingat disini kalau sudah umur 18 tahun dapat melakukan apapun sendiri (tanpa izin ortu). Tanamkan kita sebagai muslim sampai sudah menjadi ortu pun masih butuh do'a ortu.

Biasanya anak laki-laki tinggi egonya, suatu hari dia terlihat murung ...kami tanya ada
masalah dengan orng lain. Dari sini kita sebagai orang tua bisa memberi masukan bahwa bagaimanapun kekarnya otot kamu, hati masih tetap butuh do'a ortu.Dan biasanya lebih banyak menjawab kalau diberi tahu...bukan dia tidak pernah bilang, "Mama segala sesuatu tuh kenapa Adi harus sebaik yg Mama lakukan?" Saya bilang " Memang wajib lebih baik, lebih pinter dan lebih segalanya. "Mama idenya zo raar, TV tidak di ruang duduk...khan untuk hiburan..." Saya jelaskan "TV bukan hiburan untuk kita...banyak yang lebih bermanfa'at yang belum Adi lakukan".

Saat kami pergi ke Ina bertiga selama 2 bulan, memang sengaja dia ditinggal sendiri, kami ingin tahu tanggung jawab dan kemandiriannya. Kami bilang: Adi.., Mama mesti ninggalin uang berapa bekal 2 bulan (makanan sudah penuh di diepvries). "Nggak usah Mama, khan Adi ada dari kerja (stage), ini titip aja buat qurban". Selama ditinggal tidak mengeluh, dan dia ternyata begitu kangen sama Mamanya. Suatu saat saya tanya, "Adi mau ditinggal lagi?"
"Nggak" katanya.

Kalau yg laki-laki memang agak susah, perlu waktu agak lama untuk dpat sebaik yang perempuan. Kita harus konsekwen dengan sanksi, misal pulang larut malam,
kami kunci dari dalam ...ya tidur di gudang...Yang utama kita memohon yg terbaik kepadaNya dan Dia Maha Tahu yg terbaik buat kita.Allahu 'Alam


Nina, ibu satu anak tinggal di Delft
Pada dasarnya dinegara manapun didunia ini selalu ada nilai positif dan
negatifnya, tidak terlepas Indonesia sebagai negara yang kita cintai. Tapi bagaimanakah Indonesia dewasa ini? Kalau kita rajin membaca
berita-berita Indonesia tidak kita pungkiri bahwa di Indonesia juga sedang terjadi
kemerosotan/ kebobrokan moral baik dari tingkat elit politik sampai rakyat
jelatah. Jadi yang mana bisa ditiru oleh remaja kita disana justru remaja
kita mejadi generasi yang bingung, para pemimpin memberikan contoh moral yang
jelek sementara pengaruh arus budaya Barat dengan derasnya masuk ke rumah-rumah
kita melalui media televisi sampai ke dusun-dusun terpencil.

Akibat salah urus akhirnya rakyat Indonesia seperti berjalan limbung
terseok2. Coba lihat tingkat kriminalitas seksual dan pembunuhan di
Indonesia, orang membunuh orang seperti membunuh lalat saja. Pembunuhan gampang saja terjadi hanya masalah yang sepele.Demikian juga dengan kasus-kasus perkosaan.

Kejadian2 yang diatas dengan bebasnya ditayang dan diberitakan di TV2
indonesia dengan melakukan rekonstruksi2 tanpa melihat waktu yang pantas
untuk menayangkannya. Hal2 yang seperti itu menjadi makanan sehari anak-anak
Indonesia, bayangkan apa akibat psikologisnya bagi perkembangan generasi
muda bangsa?.

Belum lagi tayangan-tayangan syirik yang menjadi tayangan favorit mereka. Tayangan hiburan yang diadopsi dari Barat dengan tanpa diseleksi lebih dahulu, seperti Idols dan sejenisnya.

Banyak anak2 remaja menjual diri di mall2 di kota2 besar, menurut penelitian
mall2 sekarang ini juga berfungsi sebagai transsaksi seks terselubung.
Adapun alasan mereka menjual diri adalah untuk mendapatkan uang dengan
gampang buat hura2, beli baju, dan asesori2 mahal.
Berapa banyak remaja2 yang terlibat narkotik, berapa banyak anak2 remaja yg
hamil sebelum nikah dan berapa banyak diantara mereka yang menggugurkan
kandungannya? Berapa banyak mahasiswa2 yg kumpul kebo?

Pada dasarnya memang gampang2 susah mendidik anak. Memang saya punya anak
cuma satu dan itupun masih usia menjelang remaja. Jadi saya belum
berpengalaman banyak dan belum mengalami kesukaran, tapi walahu alam
nantinya...

Pengalaman saya yg menarik adalah kalo disini kita masih bisa dan mudah
dari rumah sering2 memberikan imun moral dan akhlaq islami dengan anak kita
dengan mengatakan kita berbeda dengan mereka dari agama. Jadi kalo mereka
melakukan hal2 yg amoral kita bisa bilang itulah contoh2 orang yg non muslim
atau yg tidak beragama mereka bisa melakukan sesukanya , tidak seperti kita
orang Islam...!

Nah, kalo di Indonesia orang Islam sendiri yg melakukan2 hal2 seperti
diatas, anak saya pernah bertanya mama mereka Islam, mengapa mereka
melakukan ini dan itu yang tdk sesuai dengan Islam?

Jadi baik disini maupun di Indonesia tetap dalam mendidik anak itu merupakan
suatu tantangan berat bagi kita sebagai orangtua, yang jelas dalam
menjalankannya tidak lupa dengan usaha dan do'a semoga anak2 kita bisa kita
tuntun dan bimbing menjadi manusia yang berakhlak mulia dan
bertanggungjawab dalam menjalankan hidupnya kelak ... Amien ya Rabbal alamien.

(dessy/05)






Selanjutnya...

SalaMAA @ 4:01 AM








LINKS
Daftar Makanan Haram
Radio Minaara
Binaurrijal
KZIS
Eramuslim
Kafemuslimah
Republika
Ummi
Fahima-Jepang
Kharisma-Jerman
Masjid ITS




GALERI WORKSHOP

Ito
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called workshop salamaa | delft 2007. Make your own badge here.


Jesty
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing photos in a set called WS Elly. Make your own badge here.

Ferry
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from workshop_salamaa2007. Make your own badge here.

Cuplikan Video Workshop

BERITA CUACA


PREVIOUS POST


Pergantian Pengurus dan Afscheid

Oleh-oleh dari KKM II ++

Kursus Kilat Menjahit II ++

Semua Numplek di TD Salamaa 2010

Temu Darat Salamaa 2010

TD dan Launching Buku Salamaa/FLP Belanda

Selamat Idul Fitri 1430 H

Pengurus Salamaa 2009-2010

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H

Selamat Datang Ramadhan


ARCHIVES
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
April 2008
June 2008
August 2008
September 2008
July 2009
September 2009
January 2010
May 2010
June 2010
July 2010
December 2010

Supported by
Blogger
Blogskins

Free JavaScript from

IKLAN ANDA